Siapa nih yang hobi makan pedas?

Saking senangnya, kadang cabe rawit dimakan langsung. Beuh ... apa lambung di dalam perut tidak meronta-meronta?

Apalagi nih sekarang banyak kuliner yang bertuliskan sambel gledek, mie setan, bakso klenger yang dapat menarik pembeli. Intinya, makanan tersebut biasa saja. Akan tetapi, yang paling beda adalah beribu cabe yang berkumpul jadi satu membentuk sambal terpedas di dunia. Wiih ... pasti ngeces nih.

Cabe rawit di dunia sangat beragam. Pedasnya ada yang biasa dan ada juga yang bisa membakar mulut karena terlalu pedas dan panas. Tingkatan kepedasan cabe rawit itu sendiri pada berbagai negara sangat berbeda-beda. Terlebih cabe rawit di Indonesia pun banyak beberapa jenis.



Cabe rawit memiliki berbagai tingkatan kepedasan. Red Savina Habanero, cabai yang satu ini merupakan cabai yang memiliki tingkat kepedasan paling rendah yakni 500 ribu SHU. Lalu, Dragon's Breath (2.483.584 SHU) Kebanyakan orang mengenal carolina reaper sebagai cabai terpedas di dunia. Padahal masih ada cabai yang lebih pedas, yaitu dragon's breath. Ukurannya sangat kecil, namun level kepedasannya mencapai 2.483.584 SHU.

Namun, di saat kalian memakan-makanan pedas, ada hal yang harus dilakukan agar lambung tidak terbakar atau terasa panas setelah mengonsumsi makanan pedas.



Ada dua hal yang harus kalian lakukan, yaitu minum susu atau memakan gula. Kenapa harus susu atau gula? Kenapa tidak minum air?

Ternyata, setelah makan pedas dan langsung minum air mineral begitu saja, kita akan memperburuk keadaan lambung. Lambung akan terasa terbakar dan sangat panas. Apalagi jika orang itu mempunyai penyakit lambung, bisa saja memperburuk keadaan. Kadang bisa menyebabkan diare, maag, tipes, asam lambung naik dan lain sebagainya.

Maka dari itu, lebih aman untuk meminum susu atau pun memakan gula. Alasannya adalah kandungan dari susu seperti kaseinyang dapat memecah zat capcaisin yang terkandung dalam cabe rawit bisa merubah rasa pedas menjadi tidak terlalu kuat.



Selain itu, memakan gula beda lagi. Gula yang mengandung sukrosa juga sama dengan cara kerja susu. Keduanya meringankan tingkat kepedasan yang terasa membakar mulut atau lidah, sampai rasa pedas benar-benar menghilang seperti semula.

Jika kalian meminum air mineral atau teh setelah makan pedas, beberapa menit kemudian lambung akan terasa panas. Jika tingkat kepedasannya rendah, memang lebih baik minum air karena lebih gampang dijangkau.

Lain halnya jika ada yang mengikuti kompetisi makan cabe atau makan besar dengan saus cabe yang banyak, coba saja siapkan susu maupun gula untuk meringankan kepedasannya.

Silahkan mencoba.



Sumber pengalaman pribadi
Referensi : 1, 2