Blackberry Messenger (BBM) adalah aplikasi chatting atau pesan instan yang populer sebelum keberadaan Whatsapp. BBM disematkan sebagai aplikasi eksklusif untun perangkat Blackberry. Pertama kali diluncurkan di tahun 2005, BBM mencapai puncak popularitasnya pada akhir 2000an terutama di Indonesia. BBM seakan menjadi hal yang bergengsi dan kastanya berada di atas SMS. Maklum saja, saat itu BBM fiturnya memang lebih canggih dari SMS konvensional, jadi berasa deh kerennya.

BBM ditutup sejak 31 Mei 2019, karena kalah oleh Whatsapp. Toh, Blackberry juga sudah tidak jualan hape lagi dan penggunanya juga sedikit. Ada beberapa hal yang terjadi ketika dulu orang masih banhak yang menggunakan BBM.

1. Tukaran Pin


Menanyakan dan tukaran PIN BBM dilakukan orang-orang karena merasa keren dan merasa diakui kalau punya BB itu bergengsi. Kalau ada orang yang baru punya hape BB pasti langsung ditanya PIN.

Tukar-tukaran PIN ini juga terjadi pada orang-orang yang sedang mencari kenalan baru sampai cari jodoh. Ane pernah mendengar ada sejoli yang berjodoh dan menikah setelah tukaran PIN BB. BBM memang tidak menggunakan nomor hape sebagai identitas sehingga privasi nomor hape menjadi aman dan tidak ada spam yang masuk ke BBM. Tidak seperti Whatsapp yang kini banyak nomor random tidak jelas bisa mengirim pesan ke kita.b

2. Broadcast Tidak Jelas


Di BBM dulu ada fitur broadcast untuk menyebarkan pesan ke banyak kontak, dulu kita menyebutnya dengan BC. Fitur ini sering digunakan untuk apa saja dari mulai mengumumkan sesuatu yang penting sampai dengan yang tidak jelas seperti yang dilakukan oleh para abg alay yang curhat. Fitur BC ini juga kerap digunakan untuk mengecek kontak yang aktif maupun yang sudah tidak aktif lagi.

3. Paket Khusus


Saking elitisnya Blackberry, hape BB berbeda dengan hape lainnya. Tarif internetnya pun berbeda, untuk menikmati semua fitur perlu membeli paket full service yang dulu cukup mahal. Namun, ada juga paket khusus BBM saja alias bukan yang full service. Kalau sekarang memang ada sih paket data yang khusus chattingan saja tapi tetap saja berbeda sistemnya dengan zaman Blackberry dulu.

4. Pamer DP


Display Picture (DP) adalah foto profil di BBM, sama seperti di media sosial lainnya. Tapi, ada spesialnya yaitu setiap kita upload DP baru, maka akan muncul di feed daftar kontak kita. Maka dari itu DP BBM dulu digunakan untuk memamerkan sesuatu mulai dari kata-kata (sok) bijak, meme, gambar lucu, dan lain-lain. Selain itu ada juga PM atau private message, fungsinya mirip status di media sosial lain dan akan tampil di feed kontak kita. PM ini sering digunakan untuk menyindir seseorang. .

5. PING!!


Kalau fitur yang satu ini memang hanya ada di BBM, kebiasaan Ping ini terbawa di era Whatsapp dengan maraknya orang yang mengirim tulisan "p" ketika chatting padahal itu tidak sopan. Sedangkan fungsi Ping dalam BBM itu memang ditujukan untuk mendapatkan respon dari lawan chat dengan mengirimkan Pink maka nada notif juga akan masuk dan diharapkan akan cepat dibaca oleh penerima pesan.

6. Now Listening


Fitur unik ini dulu sering digunakan oleh para pengguna BBM. Ketika kita mendengarkan musik di hape kita, akan ada tulisan di feed kontak kita kalau kita sedang mendengarkan lagu beserta dengan judulnya. Sehingga teman-teman di kontak kita bisa tahu selera musik kita. Sesuatu yang tidak ada di Whatsapp.

7. Merasa Keren dan Eksklusif


Ya, BBM dulu penggunanya kebanyakan adalah anak muda, artis, sampai dengan para pebisnis sehingga berasa keren dan eksklusif. Berbeda dengan sekarang di era Whatsapp di mana semua orang menggunakannya mulai dari orang tua sampai dengan seluruh anggota keluarga sampai-sampai ada grup Whatsapp keluarga yang isinya adalah hoax politik. Tidak ada yang namanya eksklusif lagi.

8. Kedatangan ke Android dan iOS


BBM mulai datang ke Android dan iOS pada Oktober 2013, membuat penggunanya semakin banyak. Namun dua hanya bertahan beberapa tahun, pada 2016 pengguna BBM mulai sepi. Tahun 2017 BBM dibeli oleh Emtek dan aplikasinya menjadi berat karena banyak iklan dan terlalu banyak gimmick, jadi tambah sepi deh. Tahun 2019, BBM pun berakhir kiprahnya.

Nah, gan. Ayo share di sini yang dulu pernah BBM-an.
Sumber Referensi