Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

diesviAvatar border
TS
diesvi
Kapolda Papua Barat Kejar KKB Papua: Kelihatannya Mudah Tapi Medannya Berat
Kapolda Papua Barat ternyata punya komitmen besar dalam memberantas kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di daerah itu.

Dalam sebuah pernyataannya, dia mengatakan, saat ini Polda Papua Barat sedang mengejar pelaku pembunuhan empat pekerja jalan di Kabupaten Teluk Bintuni, baru-baru ini.

"Jajaran Polda Papua Barat dan Polres Teluk Bintuni terus mengejar pelaku pembunuhan empat pekerja jalan di Kabupaten Teluk Bintuni," ujar pria yang bernama lengkap Daniel Tahi Monang Silitonga ini.

Upaya pengejaran dan penangkapan itu, lanjut dia, kelihatannya mudah. Namun medannya sangat berat. "Pengejaran itu pasti, tapi tidak segampang yang dipikirkan," ujarnya.

Dikatakannya, kondisi alam Teluk Bintuni sangat berat sehingga menyulitkan aparat untuk melakukan pengejaran. Pasalnya, yang dilewati adalah sungai, gunung dan lembah.

"Dari helikopter saja saya lihat kondisi medannya tidak segampang yang dipikirkan. Medannya sangat berat," ungkap Daniel Silitonga.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap melakukan pengejaran. Para pelaku harus segera ditangkap untuk diproses secara hukum.

"Jadi, kasusnya tidak hanya berhenti pada saat ditetapkan DPO (daftar pencarian orang). Kami terus melakukan pengejaran dan pasukan saya ada di sana (Teluk Bintuni)," tandasnya.

Selidiki Aliran Dana Desa

Pada bagian lain, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat juga mengatakan saat ini sedang dilakukan penyelidikan terkait aliran dana desa yang diarahkan ke kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.

Perihal penanganan kasus ini diungkapkan Direktur Dirkrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Romylus Tamtelahitu, ketika merespon pernyataan Bupati Teluk Bintuni, di Sorong, baru-baru ini.

"Kapolda sudah memerintahkan penanganan kasus ini. Jadi atensi kami terhadap kasus aliran dana desa ini sangat besar," ujar Romylus.

Untuk diketahui, dana desa di wilayah Papua Barat, diduga disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Saat ini ada beberapa kampung yang alokasi dana desanya dialirkan juga ke kelompok kriminal bersenjata yang beraksi di daerah tersebut.

Lantaran ditemukan adanya kasus tersebut, sehingga nomor rekening dana desa pada kampung-kampung itu kini diblokir untuk sementara waktu.

Dan, untuk mengantisipasi terjadinya kasus tersebut di kampung lain, maka aparat penyidik kini terus melakukan pendataan dan pendalaman terhadap pengalokasian dan penggunaan dana tersebut.

"Saat ini kita masih melakukan pendataan dan pendalaman terhadap dana desa di Papua Barat," tandasnya.

Untuk itu, lanjut dia, Dirkrimsus Polda Papua Barat juga masih fokus pada dua kabupaten, yakni Teluk Bintuni dan Kabupaten Maybrat.

"Kita lebih konsentrasi ke daerah yang ada gerakan kelompok KKB seperti Bintuni dan Maybrat," tandasnya.

Hanya saja, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait aliran dana desa di kedua daerah tersebut.

"Ini yang menjadi atensi Kapolda Papua Barat untuk mengungkap adanya penggunaan dana desa oleh KKB," tegasnya.

Pria asal Ambon ini mengaku, telah mendapatkan temuan terkait sejumlah kampung yang menjadi konsentrasi KKB dalam mendapatkan aliran dana dari pemerintah.

https://kupang.tribunnews.com/2022/1...medannya-berat
nurade247
nomorelies
nomorelies dan nurade247 memberi reputasi
2
749
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.