Halo agan sista bagaimana kabarnya saya disini akan menjabarkan kenapa sih kita susah untuk memaafkan orang lain bahkan ketika orang lain sudah meminta maaf, langsung saja kita bahas cekidot

1. Menyimpan dendam



Ya, kita sulit memaafkan orang tersebut jika menyimpan dendam. Hidup terlalu berharga jika hanya mengurus kehidupan kita untuk membalas dendam

2. Tidak terima dengan perilaku orang tersebut



Perlu diketahui bahwasanya merubah orang lain itu sulit karena orang tersebut adalah orang yang punya prinsip tersendiri dalam hidupnya dan dia pasti merasa terganggu apabila ada orang lain yang mengusik prinsipnya. Alangkah baiknya jika kita memaafkan orang tersebut dengan berusaha memahami prinsip yang dia pegang. Membenci juga bukan solusi karena hanya akan mempersulit pikiran anda sendiri.

3. Tidak terima dengan takdir



Coba saya tanya apabila kalian sedang berjalan di jalanan tiba tiba anda jatuh, apakah anda akan marah ? Kenapa anda marah ? karena anda tidak terima dengan takdir yang diberikan padahal apapun yang kita alami di dunia ini semuanya ada perannya masing-masing, tinggal bagaimana kita bisa berusaha memaksimalkan peran yang kita lakoni.

4. Ingin orang lain meminta maaf terlebih dahulu



Kadang ketika orang lain yang bersalah belum tentu mau mengakuinya dan meminta maaf. Oleh karena itu kita sebagai manusia bisa lebih legowo menerima kesalahannya sebelum dia minta maaf karena ketika orang lain berbuat salah sebenarnya kesalahan yang dia perbuat adalah urusannya dengan Tuhan dan urusan kita akan selesai dengannya apabila kita mau memaafkannya dan Tuhanpun akan memberi kita pahala dan kita sama sekali tidak dirugikan

Begitulah alasan-alasan kenapa orang bisa sulit memaafkan orang lain. Kadang-kadang membenci orang, tidak suka atas perilaku orang lain, ingin melampiaskan kemarahan, akan tetapi itu wajar namun apabila terus-menerus galau karena sikap orang lain maka kita akan sulit menata kehidupan kita sendiri.

Jika ada pengalaman yang ingin disampaikan tentang maaf-memaafkan bisa dishare di kolom komentar