Fikir Dulu Sebelum Membeli Sesuatu, Apakah (Benar) Kita Perlu?

Beranda

...

The Lounge
Fikir Dulu Sebelum Membeli Sesuatu, Apakah (Benar) Kita Perlu?

iskrim

19-11-2022 13:14

Fikir Dulu Sebelum Membeli Sesuatu, Apakah (Benar) Kita Perlu?

Manusia dilahirkan sempurna oleh Tuhan, salah satu tanda diberikan kelebihan itu adalah sebelum melakukan sesuatu manusia diberi akal untuk berfikir. Dengan demikian derajat manusia adalah diatas mahluk hidup lainnya. Bertindak tanpa berfikir sama saja keseharian manusia itu mirip hewan dalam berkehidupan.

Tapi dari berfikir tadi terkadang manusia seringkali terlalu berlebihan bahkan ada yang tanpa pertimbangan matang dalam mensikapi sesuatu, ada juga yang terlalu bernafsu karena mungkin sedang banyak uang sehingga membeli sesuatu tanpa difikir panjang, akibatnya berujung pada pemborosan.

Membeli karena nafsu biar dibilang paling updated, biar dibilang 'si paling punya' padahal barang yang dibeli belum tentu bermanfaat dan tidak maksimal digunakannya. Nah, apakah kalian salah satu diantaranya?

Pentingnya berfikir sebelum memutuskan sebelum membeli suatu barang, apakah barang itu memang benar-benar dibutuhkan atau tidak harus dilakukan. "Saya harus beli jam mewah ini, kalau perlu dengan cara kredit.." padahal hidupnya pas-pasan, dengan hape pun rasanya sudah cukup karena juga memiliki fitur jam digital.

Cara berfikir kaum mendang-mending beda lagi, karena terlalu sering membandingkan sesuatu padahal belum tentu mereka sanggup beli atau memang tidak akan mereka beli. Kaum mendang mending itu cara berfikirnya terlalu emosional, terlalu hati-hati menggunakan akal fikirannya akibatnya terlalu berlebihan dalam menilai sesuatu, akibatnya mereka hanya fokus pada sisi kekurangan suatu produk.

Namanya juga produk buatan manusia kita pasti tahu ada sisi kekurangannya. Kaum mendang mending akan selalu membahas dengan perbandingan versi yang dianggap paling benar dan seperti tidak ada ujungnya.

Padahal menurut hemat saya berfikirnya manusia harus dilakukan secara sadar, tidak emosional, dilihat faktor kebutuhannya seberapa penting, mengapa barang itu harus dibeli? Kalau tidak dibeli apa kerugiannya buat kita?

Pemikiran ini penting karena produk yang dibeli haruslah memberikan manfaat, mempermudah, sebagai bukti adanya peningkatan kehidupan bukan malah jadi beban fikiran, beban kehidupan finansial kita,bukan demi ajang pamer atau biar dibilang si paling up to dated juga.

Pakar keuangan keluarga pun pasti setuju dengan pendapat saya diatas, pun ulama atau tokoh agama pasti setuju karena mengeluarkan uang dengan alasan yang tidak tepat, cenderung menghaburkan uang adalah sebuah kesia-siaan belaka.