• Beranda
  • ...
  • Militer
  • TNI AU Berhasil Melakukan Uji Coba Operasional Bom MK-81 Live Buatan Dalam Negeri

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
TNI AU Berhasil Melakukan Uji Coba Operasional Bom MK-81 Live Buatan Dalam Negeri
Quote:


Kemandirian di bidang industri senjata dan pertahanan itu penting, dan untuk mendukung kemandirian itu, masing-masing matra TNI pun dituntut kreatif untuk membantu mengembangkan persenjataan sesuai kebutuhan. Dan salah satu inovasi yang berhasil diwujudkan TNI tersebut adalah dibuatnya bom MK-81 Live, yang dikembangkan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara.

Menurut artikel resmi di website TNI AU, pada Selasa (15/11/2022) telah dimulai uji coba bom latih MK-81 Live oleh pesawat Super Tucano dari Skadron Udara 21 yang bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Uji coba tersebut berhasil dilaksanakan di Air Weapon RangePandanwangi, Lumajang, Jawa Timur.

Sementara itu Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara Marsma TNI Susanto S.T., berharap pengembangan bom ini bisa berlanjut sehingga TNI AU tidak lagi tidak bergantung dari bom buatan luar negeri. Beliau menambahkan jika, MK-81 Live kelak bisa digunakan oleh pesawat Super Tucano.



Industri Bom Pesawat Tempur Dalam Negeri


Jika kita berbicara industri bom dalam negeri, maka PT Sari Bahari adalah salah satu ahlinya merakit bom. Perusahaan ini telah berhasil memproduksi bom MK-82 untuk kebutuhan TNI AU, bom yang dikembangkan bersama Angkatan Udara ini diberi nama BNL-250. Bom ini merupakan versi bom latih untuk misi air to ground bombing. Menurut artikel indomiliter.com, untuk kebutuhan latihan pilot pesawat tempur TNI AU dalam setahun menghabiskan 1.500 unit bom. Sementara stok bom yang dimiliki tidak banyak, dan jika membeli harganya mahal.

Untuk bom BNL-250 punya spesifikasi yang sama dengan MK-82, yang membedakan hanya desain aerodinamisnya saja. Hulu ledak BNL-250 mampu membawa 87-89 kilogram peledak tritonal minol berupa TNT sejumlah 80 persen dan alumunium sejumlah 20 persen. Dengan kedua bahan ini, daya ledak bom akan meningkat 18 persen dibandingkan bom biasa.

Bom MK-82 biasanya digunakan sebagai senjata anti personel, anti tank, serang darat, dan menyerang bangunan. Efek ledakan dari bom buatan PT Sari Bahari bisa mencapai luas 2.400 meter persegi. Biasanya bom ini dilepaskan dari pesawat tempur dalam kecepatan 740 km per jam.

Quote:


Untuk BNL-250 telah berhasil diuji coba oleh F-16 dari Skadron Udara 3 di Air Weapon Range Pandanwangi. Menurut TNI AU dalam uji coba itu, bom cukup stabil saat lepas dari sayap pesawat. Tidak ada gerakan yang membahayakan pesawat. Hasil uji coba tersebut diklaim lebih baik dibanding dengan bom latih buatan luar negeri.

Di sisi lain, tentu kita berharap jika MK-81 Live buatan TNI AU juga bisa segera menuntaskan seluruh tahapan uji cobanya. Serta bisa segera diproduksi massal. Sehingga untuk kebutuhan bom TNI AU bisa dipasok oleh industri dalam negeri.


--------------



Referensi Tulisan: TNI AU& indomiliter.com
Sumber Foto: TNI AU
Diubah oleh si.matamalaikat 20-11-2022 09:15
azhuramasda
gonugraha76
mynameisant
mynameisant dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread6.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.