Welcome To My Thread

Halo kaskuser dimanapun berada, ketemu lagi sama j.16 disini...

Di thread kali ini ane bakal ceritain pengalaman ane menghadapi banyaknya modus - modus penipuan online.

Kalo ditanya apakah ane pernah kena penipuan online?
Jawabannya, Alhamdulillah enggak, dan semoga saja tidak pernah yaa, hehehe

Tapi kalo hampir kena penipuan online, pernah banget. Dan ane juga sering banget dapet sms hoax tentang dapet hadiah lah, giveaway, menang undian dan berbagai macam modus penipuan online yang ada.

Nah kayak gini contohnya, kalo sekarang sih udah gak pernah ane tanggepin ya, tapi dulu pas pertama dapet modus penipuan lewat sms gini tentu saja percaya aja dong. Malah kesenengan karena dapet hadiah maklum namanya juga masih bocil, untungnya ada saudara yang menjelaskan kalau sms seperti itu sudah pasti hoax dan cuma modus penipuan saja.





Seiring perkembangan jaman, modus penipuan online juga makin canggih nih.

Beberapa bulan lalu ane juga pernah dapet telepon yang mengatasnamakan salah satu aplikasi belanja online, sebut aja toko oren. Nah karena nomor ini beberapa kali menelepon dan cukup mengganggu akhirnya ane angkat. Padahal ane adalah orang yang paling gak suka angkat telepon apalagi dari nomor asing.

Si penelepon menjelaskan kalau dia dari toko oren, sebenernya ane udah ragu nih ngapain ane di telpon toko oren. Tapi si penelpon waktu itu menyebutkan beberapa data ane dan barang apa aja yang udah ane beli dan itu benar, jadi ane sempet dilema dong apakah ini benar dari toko oren atau bukan.

Nah si penelpon bilang kalo ane terpilih menjadi pemenang giveaway atau apaan gitu ane lupa dan untuk mengambil hadiah ane harus tranfer dulu sekian lah waktu itu. Pokoknya waktu itu kata - katanya meyakinkan sekali dan membuat ane hampir percaya. Untung aja ane punya temen yang memang bekerja di perusahaan tersebut, langsung aja dong ane tanya apakah telepon ini benar atau cuma modus penipuan.

Dan teman ane langsung konfirmasi kalau itu hoax dan modus penipuan. Ane diminta lebih hati - hati lagi dan jangan mudah percaya kalau ada modus penipuan seperti ini lagi. Dan temen ane juga bilang jangan sampai memberi nomer otp akun toko oren kita karena itu modus penipuan juga dan sudah banyak korbannya. Wah ane bersyukur sekali karena gak jadi kena tipu dong

Adalagi satu kejadian dengan modus yang berbeda, tapi modus penipuan ini tuh sangatlah jahat menurut ane karena hampir merampas hak anak yatim.




Jadi tahun lalu, tempat kerja ane open donasi untuk santunan anak yatim. Karena kebetulan dana kita kurang, kita mencoba memberi kesempatan untuk orang - orang baik yang ingin ikut berdonasi untuk anak yatim. Kitapun membuat flayer dan dishare diberbagai sosmed.

Alhamdulillah banyak yang merespon baik dan memberikan donasi. Lalu tiba - tiba ada satu nomor asing yang whatsapp ke nomor yang tercantum di flayer open donasi ini(Sayangnya chat sudah dihapus.)

Awalnya si pengirim WA ini memperkenalkan dirinya dan dia berasal dari komunitas itu (ane lupa nama komunitasnya.) Intinya si orang ini tanya - tanya tentang open donasi yang kami buat dan bilang jika komunitasnya akan transfer ke rekening yang tercantum untuk berdonasi.

Tentunya kita seneng dan bersyukur sekali dong karena semakin banyak orang baik yang membantu kita. Beliau juga mengirimkan bukti transfernya yang senilai berapa ratus ribu lah saat itu.

Awalnya baik - baik aja nih, kita juga berterimakasih dong kalau uangnya benar sudah masuk. Tapi karena rekening yang dipake itu tidak ada m-bangkingnya jadi kita gak bisa ngecek dong apakah uangnya sudah bener masuk atau belum. Lalu orang ini WA lagi dan bilang jika mereka salah transfer/ kelebihan transfer katanya.

Saat bilang gitu masih sopan nih, dan mereka minta untuk ditransfer balik saat itu juga senilai 400 ribu atau berapa gitu. Nah kita mencoba menjelaskan tuh karena sudah malam dan letak atm cukup jauh akan coba dicek besok apakah uangnya benar sudah masuk atau belum.

Tapi balasan si orang ini malah ngotot dan tetap menyuruh transfer balik saat itu juga. Nah mulai dari sini udah mulai curiga dong, ditanya lagi lah sama kita benar apakah sudah transfer? dan kok bisa sampe salah transfer sebanyak itu?

Jawaban orang ini malah marah - marah dan makin memaksa untuk transfer balik. Setelah di cek ulang, bukti transfernya juga seperti aneh dan editan gitu.

Karena kita yakin kalau orang ini mencoba untuk menipu dengan modus pura - pura kelebihan berdonasi langsung kita blok nomor tersebut. Dan keesokannya setelah dicek uang tersebut memag tidak masuk ke rekening donasi dan dia adalah penipu. Jahat banget kan, padahal sudah tau kita membuka donasi untuk anak yatim mereka malah mencari kesempatan untuk merampas hak anak yatim.

Dari pengalaman - pengalaman ini ane jadi belajar untuk selalu waspada dan jangan mudah percaya apalagi lewat sosial media. Karena pasti semakin banyak modus penipuan dijaman sekarang. Para penipu jaman sekarang sudah pintar, jadi kita juga harus lebih pintar.

Sekian thread kali ini, sampai ketemu di thread - thread selanjutnya.