• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Yakin, Hubunganmu Masih Sehat? Yuk, Kenali Ciri-ciri Toxic Relationship

firdainayahAvatar border
TS
firdainayah
Yakin, Hubunganmu Masih Sehat? Yuk, Kenali Ciri-ciri Toxic Relationship
Hai, GanSist emoticon-Big Kiss




GanSist, setiap pasangan pastinya mendambakan memiliki hubungan yang harmonis dan sehat. Hubungan yang nggak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan atau ditindas. Idealnya, hubungan yang sehat adalah hubungan yang ketika sepasang kekasih menjalaninya mereka merasa bahagia, tidak terbebani, karena kita merasa akan memiliki teman dalam berbagi suka dan duka.

Namun, dalam kehidupan ini rasanya sangat tidak mungkin jika semuanya akan berjalan mulus-mulus saja, bukan? Selurus-lurusnya jalan, pasti ada belokannya, ada kerikil-kerikil kecilnya. Begitu juga dengan hubungan. Masalah dalam sebuah hubungan itu adalah hal yang sangat wajar. Akan tetapi, jika hubungan tersebut sudah mulai terasa selalu dipenuhi pertengkaran, tidak ada ketenangan, dan salah satunya merasa dirugikan, tertekan, bahkan terbebani, bisa jadi hubungan tersebut sudah mengarah ke toxic relationship. Apa sih toxic relationship itu?

Suatu hubungan bisa dikatakan toxic relationship ketika dimana salah satunya merasa tidak dihargai, dibuang, ditindas, dan dituntut selalu mengalah. Sederhananya, GanSist akan merasa lebih buruk dibanding saat masih sendiri.

Korban-korban dari toxic relationship ini sering tidak sadar jika dirinya sedang terjebak dalam hubungan yang sangat berbahaya. Atas dasar cinta—cinta buta—mereka bertahan dan mengorbankan kewarasan demi orang yang disayang. Nah, apa saja ciri-ciri jika hubungan sudah mulai tidak sehat?




Baca juga: Ketika Pasangan Selingkuh Lebih Baik Memaafkan atau Meninggalkan?

1. Komunikasi yang Tidak Sehat

Kalau membahas soal hubungan, yang paling pertama dibahas adalah soal komunikasi. Sepenting itu memang komunikasi dalam sebuah hubungan ya, GanSist. Pada umumnya, komunikasi yang sehat berisi dukungan, perhatian, dan hal-hal positif lainnya.

Namun, apabila komunikasi yang terjadi dalam hubungan GanSist mulai ada percek-cokan setiap hari, muncul berbagai kata-kata kasar, bentakan, ancaman, dan lain-lainnya yang bahkan mengarah ke perpisahan, itu berarti sudah sangat jelas jika hubungan GanSist sudah mulai toxic.

2. Cemburu Berlebihan atau Cemburu Buta

Pernah dengar pepatah yang katanya cemburu itu tandanya cinta? GanSist, memang benar adanya jika cemburu itu pertanda seseorang memiliki rasa (cinta) terhadap kita. Kalau cemburunya masih tahap wajar, itu nggak apa-apa dan malah bagus. Akan tetapi, kalau cemburunya sudah dirasa berlebihan, bahkan mengarah ke arah cemburu buta, itu juga pertanda jika hubungan mulai toxic, lho!

Hati-hati dengan rasa cemburu ya, GanSist. Banyak hubungan yang berakhir kandas karena salah satu dari pasangannya cemburu secara berlebihan.

3. Terlalu Mengatur Hingga Tidak diberi Kebebasan

Pada dasarnya, semua manusia ini tidak suka jika hidupnya terlalu diatur. Benar kan, GanSist? Mau siapa pun itu yang mengatur, jika dirasa terlalu berlebihan, itu akan mengganggu keberlangsungan hidup seseorang. Begitu juga dengan pasangan.

Oke, mungkin dia memang pasanganmu, tapi bukan berarti hidup pasanganmu kamu yang mengatur 100 persen, kan? Sama sepertimu, pasanganmu juga butuh kebebasan.

Tidak perlu terlalu mengekang, agar pasangan tetap nyaman. Biarkan saja dia nongkrong bersama sahabat-sahabatnya, toh itu tidak setiap hari.

Terlalu mengatur pasangan adalah salah satu hal yang menjadi sumber dari percek-cokan lho, GanSist. Itu sebabnya mengapa poin ini menjadi salah satu tanda jika hubungan sudah mengarah ke toxic relationship.

4. Curiga Berlebihan

Ini nih yang biasa menjadi bumbu-bumbu dalam hubungan LDR. Hehehe. Benar, kan?

Menaruh curiga yang berlebihan, bahkan sampai menyadap semua media sosial, itu juga menjadi salah satu tanda jika hubungan sudah mengarah ke toxic. Biasanya, pasangan yang menaruh curiga berlebihan akan mencari segala cara untuk menciptakan keributan. Hiii, ngeri ya.




5. Selalu Disalahkan Dalam Situasi Apapun

GanSist selalu disalahkan pasangan bahkan untuk hal-hal kecil dan kesalahan yang tidak GanSist lakukan? Percayalah, GanSist, hubungan ini sudah memasuki fase hubungan tidak sehat. Mengapa demikian? Karena hal ini akan membuat seseorang ditindas habis-habisan.

Jika GanSist merasa tidak salah, katakan tidak salah. Jangan terlalu banyak diam, dan mengalah. Karena makin sering mengalah, maka makin sering pula GanSist disalahkan dalam hal apa pun.

Baca juga: Yuk, Move On! 7 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Putus Agar Move On Berjalan Lancar

GanSist, sejatinya menjalani suatu hubungan itu akan membuat seseorang merasa bahagia, bukan malah sebaliknya. Jika hubungan dirasa sudah mulai tidak sehat, GanSist bisa secepatnya untuk mengambil keputusan. Tinggalkan. Karena menjaga kewarasan diri sendiri itu tidak kalah penting. Hidup GanSist terlalu berharga jika dihabiskan untuk menemani pasangan yang toxic.

Hubungan seperti ini tidak akan membuat seseorang—yang menjadi korban—merasa bahagia, bahkan kesehatan mentalnya pun terancam. Jadi, mulai sekarang, yuk, belajar tegas untuk diri sendiri dan lebih menyayangi diri sendiri.

Mungkin segini saja thread dari ane. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di thread selanjutnya emoticon-Big Kiss


Sumber: Opini pribadi dan www.kompas.com
siloh
pakisal212
muyasy
muyasy dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.