Jakarta - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta meminta program sumur resapan tetap dilanjutkan. PKS menilai sumur resapan efektif mengurangi banjir Jakarta.

Hal itu disampaikan perwakilan Fraksi PKS DKI Abdul Azis saat menyampaikan pandangan umum PKS terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah 2023, Rabu (9/11/2022). Awalnya Abdul Azis meminta program penanganan banjir dilakukan dengan pendekatan normalisasi dan drainase vertika.

"Fraksi PKS meminta agar program penanganan banjir dilakukan melalui pendekatan normalisasi dan drainase vertikal secara efektif," kata Abdul Azis.

Azis memaparkan, pendekatan normalisasi bisa dengan melakukan pembangunan embung-embung penahan limpasan air. Embung tersebut dibangun di wilayah perbatasan Jakarta.

"Upaya normalisasi selain dilakukan dengan pengerukan kembali sungai-sungai dan saluran utama serta waduk dan setu penampung air, juga dengan membangun embung-embung penahan limpasan air di daerah perbatasan sebelum masuk ke Jakarta," ujarnya.

PKS, menurut Abdul Azis, ingin ada kerja sama antara Jakarta dengan daerah penyangga seperti Bogor, Depok dan Tangerang dalam pembuatan embung tersebut. Dia menyebut hingga saat ini pembuatan embung hanya sebatas rencana dan belum ada realisasi.

"Untuk itu, fraksi PKS mendorong adanya kerja sama dengan daerah penyangga yang berada di aliran menuju Jakarta seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok dan Tangerang untuk pembuatan embung sebagai tangkapan limpasan air selain waduk yang dibangun oleh pemerintah pusat," ucapnya.

"Rencana pembuatan setu atau embung untuk tangkapan air dari daerah hulu sebetulnya sudah lama direncanakan, namun saat-saat ini belum ada realisasi yang konkret. Langkah ini diharapkan bisa membantu memperbesar daerah tangkapan air selain melalui normalisasi sungai dan waduk atau setu yang ada di Jakarta," lanjutnya.

Abdul Azis kemudian menyampaikan pendekatan drainase vertikal visa dilakukan dengan cara pembuatan sumur resapan di wilayah dataran rendah.
Di antaranya Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Sementara pendekatan drainase vertikal, Fraksi PKS mendorong untuk dilakukan melalui pembuatan sumur resapan dalam pada daerah-daerah yang merupakan titik terendah di kawasannya seperti di daerah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan," jelasnya.

Lebih lanjut Abdul Azis menilai sumur resapan yang dilubangi dengan biopori cukup efektif mengurangi banjir. Sehingga air akibat curah hujan yang turun bisa cepat surut.

"Sumur resapan dalam yang dibangun bersama dengan lubang biopori selama ini cukup efektif dalam mengurangi banjir dan mempercepat surutnya genangan pada daerah-daerah yang sering banjir karena curah hujan yang tinggi," imbuhnya.

https://news.detik.com/berita/d-6397...kurangi-banjir

Betapa indahnya klo nih partai memimpin indonesia..

Hal2 yg jelas kagak efektif mereka bilang efektif.