valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Paradoks Sumur Resapan Warisan Anies: PKS Desak Heru Melanjutkan, padahal Tak Efektif


JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat sumur resapan atau drainase vertikal karena dinilai efektif menangani banjir.

Hal itu disampaikan perwakilan Fraksi PKS DPRD DKI Abdul Aziz saat menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.

Padahal, sumur resapan yang berada di kawasan Kembangan justru dianggap tak efektif. 


PKS dorong perbanyak sumur resapan

Aziz meminta Pemprov DKI membangun sumur resapan di daerah tertentu.

"Fraksi PKS mendorong untuk dilakukan melalui pembuatan sumur resapan dalam pada daerah daerah tertentu," ucapnya.

Dalam hal ini, sumur resapan dinilai harus dibangun di kawasan terendah di lima kawasan administrasi se-Ibu Kota.

Selain sumur resapan, kata Aziz, Pemprov DKI juga disebut harus memperbanyak daerah resapan air atau lubang biopori.

"(Pemprov DKI agar) memperbanyak daerah resapan air yang terhubung dengan saluran air," ujar dia.

Aziz menilai, instalasi sumur vertikal dan resapan air efektif mempercepat surutnya banjir di Ibu Kota.

"Sumur resapan dalam yang dibangun bersama dengan lubang biopori selama ini cukup efektiif dalam mengurangi banjir dan mempercepat surutnya genangan," tutur Aziz.

Temuan berbeda di lapangan

Sementara itu, sumur resapan yang terletak di pinggir Kali Angke di permukiman warga RW 001 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, dinilai tidak berpengaruh besar.

"Di sini sumur resapan ada sekitar 10 sumur, tapi agak percuma soalnya dekat kali," kata Ketua Kampung Siaga Bencana Kembangan Utara Durachim Nur saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/11/2022).

Menurut Dur, sumur resapan hanya berpengaruh jika air datang dengan debit sangat sedikit. Sementara itu, Kali Angke selalu meluapkan air dalam volume besar.

"Enggak berpengaruh karena baru nampung beberapa meter air, sudah penuh. Kalau airnya luapannya sedikit banget, baru berpengaruh. Tapi di sini banyak," kata Dur.


Dicetus Anies

Untuk diketahui, sumur resapan merupakan program penanganan banjir yang dicetus eks Gubernur DKI Anies Baswedan.

Selama masa kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan membangun sekitar 1,8 juta sumur resapan.

Akan tetapi, berdasarkan catatan Kompas.com, target tersebut belum terpenuhi.

Pemprov DKI, per 2020, dilaporkan telah membangun 2.974 titik sumur resapan.

Per Februari 2021, tercatat ada 3.964 titik sumur resapan yang telah dibangun. Kemudian, per November 2021, Pemprov DKI telah membangun 16.035 titik sumur resapan.

Pada Desember 2021, Pemprov DKI berencana membangun 1.150.242 sumur resapan tipe dangkal berkapasitas tampung 11.502.420 meter kubik.


Target tersebut diperkirakan bakal tercapai dalam beberapa tahun.

Namun, berdasarkan catatan Kompas.com, Pemprov DKI belum meneruskan pembangunan sumur resapan di empat wilayah administrasinya, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

Target satu juta lebih sumur resapan itu belum tercapai hingga kini.

https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page2

Buat ane pribadi sih bukan paradoks.. Tapi semakin membuktikan bahwa hukum teori kebalikan dari PKS itu beneran valid.. emoticon-Malu (S)

Eh.. Perlu d buatin HAKI nya ga nih??.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngacir

emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
xneakerz
jakenesse
casper69
casper69 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
2K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.