Setelah acara pameran pertahanan Indo Defence 2022 sukses digelar di Jakarta, kini gelaran pameran pertahanan berpindah tempat di kota Zhuhai, China; dengan tajuk Zhuhai Airshow 2022. Kebetulan Zhuhai Airshow dimulai hari ini gan, 8 November 2022; dan akan berkahir pada 13 November. Dan di hari pertama ini tampak dipamerkan drone Wing Loong 3 buatan Chengdu Aircraft Design And Research Institute (CAIG).

Keluarga besar drone Wing Loong sendiri punya nama julukan Pterodactyl, untuk versi ketiga drone ini juga disebut sebagai Pterodactyl 3. Pihak CAIG pertama kali mengembangkan seri drone Wing Loong pada 2005, drone kemudian sukses terbang perdana pada Oktober 2007. Drone ini digadang-gadang senagai drone multiperan, yang bisa menjalankan misi pengintaian atau serangan. Drone bisa beroperasi di ketinggian rendah/sedang dengan endurance terbang yang cukup lama.

Versi Wing Loong 3 bisa dipasangi perangkat laser irradiation/ranging, electronic countermeasures equipment serta rudal udara ke permukaan berukuran kecil. Dengan konfigurasi muatan tersebut, drone mampu melakukan misi pengawasan, pengintaian, serangan udara ke darat dan tugas lainnya, seperti anti terorisme dan patroli perbatasan.



Desain Wing Loong 3 memang mirip dengan Wing Loong 2 (versi sebelumnya), yang memiliki badan pesawa yang ramping dengan ekor V dan sirip perut yang menonjol. Roda pendarat terdiri dari dua roda utama di bawah badan pesawat dan satu roda tunggal di bawah hidung. Drone dilengkapi pod elektro-optik, yang dipasang di bawah bagian depan badan pesawat, pod ini sudah terintegrasi dengan kamera dan sensor serta inframerah. Pod yang dimaksud digunakan untuk mengumpulkan data pengawasan dan penargetan dalam kondisi siang dan malam hari.

Artikel Army Recognitionmenyebut jika versi Wing Loong 3 sekarang memiliki empat cantelan senjata (hardpoint) di bawah setiap sayapnya. Dengan begitu, kini drone memiliki kapasitas muatan yang lebih besar. Total cantelan senjata tersebut adalah 9. Di mana cantelan senjata ini bisa membawa total 16 senjata yang terdiri dari bom dan rudal.

Untuk urusan persenjataan, drone dapat membawa rudal udara ke darat PL-10E yang memiliki jarak tembak 24 km, rudal anti tank BA-7, rudal udara ke darat AG-300/M serta glide bomb. Drone juga bisa dilengkapi perangkat electronic warfare system serta radio intelligence. Wing Loong 3 memiliki berat lepas landas maksimum 6.200 kg, kapasitas muatan 2.300 kg, jangkauan terbang 10.000 km, serta endurance terbang 40 jam. Dari segi dimensi Wing Loong 3 memiliki panjang 12,2 meter; tinggi 4,3 meter dan lebar sayap 24 meter.



Kepada China Daily, pihak Aviation Industry Corp of China (AVIC) yang mengawasi produksi dan ekspor drone China mengatakan bahwa; saat ini mereka sedang bekerja untuk membangun kapasitas produksi massal untuk drone Wing Loong 3.

Selain klien militer, AVIC juga telah mengincar pasar sipil dan telah membangun beberapa model sipil berdasarkan drone tempur Wing Loong 2 dan Wing Loong 10 untuk melayani tanggap darurat, relai komunikasi, pemantauan cuaca, dan operasi layanan publik lainnya.






Referensi Tulisan: China Daily& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas