Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ONEchampionshipidAvatar border
TS
ONEchampionshipid
Jelang ONE 158, Alex Silva Tak Anggap Adrian Mattheis Spesial
Ajang ONE 158 yang akan diadakan pada Jumat (3/6) akan memberi jawaban tentang siapa yang terbaik antara Alex Silva dan Adrian Mattheis. Pertarungan ini sekaligus menjadi yang kedua, setelah laga pertama pada 11 Maret lalu berujung kontroversial.

Jelang ONE 158, Alex Silva Tak Anggap Adrian Mattheis Spesial

Pada laga MMA divisi strawweight ONE Championship itu, Adrian Mattheis ditetapkan sebagai pemenang lewat TKO pada ronde kedua, menyusul pukulan telak yang menjatuhkan Silva.

Demi melindungi Silva dari serangan lanjutan, wasit segera melerai dan memberikan kemenangan pada Adrian. Keputusan wasit itu sudah bulat. Namun, Silva merasa masih bisa melanjutkan laga dan tengah mengincar kaki Adrian untuk melancarkan kuncian saat sang pengadil menghentikan laga.


Hasil tersebut menjadi kekalahan knockout pertama dalam karier Silva, yang pernah meraih sabuk juara dunia ONE Championship. Meski demikian, Silva menolak menyebut bahwa Mattheis adalah salah latu lawan paling berbahaya yang pernah ia hadapi.

"Tidak. Dia bukan termasuk [lawan paling berbahaya]," ujar Silva tegas.

Menurut Silva, dirinya menghormati Mattheis, seperti juga atlet pada divisi yang sama. Namun, dia pun pernah mengalami kekalahan terbelah dengan Joshua Pacio di Filipina.

"Saat itu, saya mengontrol jalannya laga. Tapi tak apa, hal terpenting adalah memberi respek pada lawan," katanya.

Karier Mattheis dalam MMA memang tengah menanjak. Dengan torehan 10-5 dalam ranah profesional, pria asal Sorong, Papua Barat, ini meraih delapan kemenangan dalam 10 laga terakhirnya di ONE. Terstimewa, hanya satu dari total 10 kemenangannya yang diraih lewat keputusan juri. Lima kemenangan diraih lewat KO/TKO, sementara empat lainnya lewat kuncian.

Nyatanya, hal itu tak jadi istimewa bagi Alex Silva. Meski menaruh rasa hormat pada Adrian, ida merasa berada di level yang berbeda dengan lawan dan akan membuktikan hal itu dalam laga mendatang.

"Seratus persen saya adalah petarung yang lebih baik darinya. Saya sangat respek dengan Adrian, dia adalah anak yang baik. Dalam laga pertama, saya percaya kalau kekuatan terbesarnya adalah motivasi untuk meraih kemenangan atas petarung seperti saya yang merupakan adalah mantan juara dunia," kata Silva.

Mattheis sendiri mengakui jika Silva adalah idolanya. Bahkan Silva disebut sebagai inspirasi yang mendorongnya menekuni karier dalam MMA. Sebagai pemilik sabuk hitam dan juara dunia Brazilian Jiu-jitsu (BJJ), Silva memang sangat disegani terutama dalam mengunci lawan. Terbukti, sembilan dari 11 kemenangannya diraih lewat kuncian.

Di sisi lain, Mattheis juga dikenal punya pukulan tajam yang menghunjam dan mengandaskan lawan. Alih alih, Silva juga tak menganggap hal sebagai atribut spesial.

"Tidak, jujur saya tidak terkejut [dengan striking-nya]. Ia memberikan segala-galanya dalam laga itu, tapi saya adalah petarung yang lebih baik dari siapa pun. Saya adalah mantan Juara Dunia [ONE Strawweight]. Jika Anda mengalahkanku, itu bagus. Jika kalah, maka Anda kalah. Saya kira ia berlaga tanpa tekanan dan beraksi dengan lepas," ujar Silva.

Spoiler for Sumber:


ONE 158 akan tayang di KASKUS TV pada Jumat, 3 Juni, mulai pukul 16.30 WIB!

Kunjungi juga Forumpodcast, dan channel ONE Championship di KASKUS TV.

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru!   
azhuramasda
emineminna
emineminna dan azhuramasda memberi reputasi
2
1.2K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
ONE Championship
ONE ChampionshipKASKUS Official
631Thread1.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.