PLN Panas Dingin, Orang Indonesia Temukan Baterai Listrik Portable Kuat Untuk 40thn!

Beranda

...

The Lounge
PLN Panas Dingin, Orang Indonesia Temukan Baterai Listrik Portable Kuat Untuk 40thn!

iskrim

09-11-2022 09:59

PLN Panas Dingin, Orang Indonesia Temukan Baterai Listrik Portable Kuat Untuk 40thn!

Kita patut bersyukur karena sebetulnya banyak orang pintar di Indonesia, hanya saja yang dikhawatirkan ilmu atau teknologi itu akhirnya mereka berikan ke negara lain atau tiba-tiba malah menghilang bak lenyap ditelan bumi.

Seolah tidak pernah padam, kabar bagus dan 'seharusnya' menggembirakan bagi kita semua adalah sebuah penemuan baru, sebuah baterai portable yang menurut penemunya sanggup menyimpan energi listrik selama 40 tahun! Tidak sampai disitu ukuran baterai ini pun terbilang luar biasa tidak lebih dari seukuran kaleng biskuit.

Orang itu adalah Mardigu, yang tengah viral di akun twitternya @mardigu024, setelah mengunggah cuitan video "Bye bye PLN batubara."yang menceritakan tentang kelebihan baterai temuannya itu. Di video kedua, Mardigu yang berlatar belakang pebisnis dan Youtuber ini kemudian mencuit kata "Baterai ini bertahan tidak begitu lama, sekitar 40th, nanti jika setiap rumah pakai apa yg terjadi? Buzzerp apa gak pada panas dingin tuh??".

Baterai hasil penelitiannya itu menurutnya terbuat dari thorium adalah baterai nuklir hasil karya tim peneliti yang pernah dibuat oleh departemen teknik nuklir dan teknik fisika di Universitas Gajah Mada (UGM).

Singkatnya, Mardigu menjelaskan cara kerja baterai ini adalah ketika thorium menghasilkan pancaran radiasi plutanium 238 kemudian menjadi energi cahaya lalu prosesnya akan ditangkap sel surya yang kemudian berubah menjadi energi listrik berdaya besar mencukupi kebutuhan manusia sekitar 40 tahun per baterainya dalam pemakaian normal.

Mengetahui hasil temuan ini kita pasti bangga sekaligus berdecak kagum. Bayangkan saja akan begitu banyak keuntungan dan manfaat yang akan kita rasakan, setidaknya tidak ada lagi praktek monopoli listrik yang cuma dipegang oleh satu badan usaha, jalan-jalan tidak lagi dijejali kabel-kabel yang kusut, kabel serobot tanah warga tanpa izin, pemutusan arus listrik sepihak, yang artinya kebutuhan listrik kita sendiri yang mengendalikan.

Tentu saja temuan ini kalau saja benar dan bisa dipertanggung jawabkan sebaiknya segera mendapatkan pengawalan dan perlindungan termasuk hak patent mungkin? Kita lihat saja nanti apakah baterai hasil penelitian Mardigu mendapat apresiasi pemerintah apalagi sedang giatnya energi listrik jadi trend saat ini dan bisa dimanfaatkan masyarakat dengan harga terjangkau seperti halnya gas melon?
Elon Musk, apa kabar?

Ada yg panas dingin?