Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Indo Defence 2022: Indonesia Membeli Rudal Balistik Taktis Khan Buatan Turki

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Indo Defence 2022: Indonesia Membeli Rudal Balistik Taktis Khan Buatan Turki
Quote:


Acara Indo Defence 2022 sudah berakhir pada 5 November lalu, bisa dibilang acara yang digelar di Jakarta ini berlangsung meriah. Dalam event ini banyak kesepakatan penting di bidang pertahanan yang ditandatangani Indonesia dan berbagai negara di bidang industri pertahanan. Dan dalam Indo Defence 2022, Indonesia tampak semakin mesra dengan Turki. Pasalnya beberapa kontrak pengadaan senjata ditandatangani dengan negara pimpinan Erdogan tersebut.

Salah satu yang menarik tentu berita penjualan rudal balistik taktis ke Indonesia, kabar tersebut disampaikan oleh Anadolu Agencypada 4 November 2022. “Dengan kontrak yang kami tandatangani, kami akan menyerahkan produk pertama kami kepada Kementerian Pertahanan Indonesia dalam waktu dekat,” ujar Murat Kurtulus Wakil Direktur Utama Roketsan. Di sisi lain, kini Indonesia sendiri resmi menjadi pelanggan ekspor pertama dari rudal balistik jarak pendek ini.

Dan sistem senjata yang akan diekspor ke Indonesia bernama "Khan", meski terdengar seperti nama seseorang dari India, sebenarnya senjata ini diproduksi oleh Turki. Senjata ini dikategorikan sebagai rudal balistik taktis jarak pendek, Khan memiliki jangkauan tembak minimum 80 km serta jangkauan tembak maksimum 280 km. Khan sendiri merupakan versi ekspor dari rudal balistik buatan Turkiye, versi asli rudal balistik ini bernama Bora.

Quote:


Rudal balistik Bora yang kini sudah dioperasikan Turkiye, memiliki jangkauan tembak maksimum 700 km. Untuk dimensi rudal Khan dan Bora memiliki panjang 8 m, diameter 61 cm, dan berat keseluruhan 2.500 kg. Rudal balistik ini bisa membawa hulu ledak HE (High Explosive) atau fragmentasi dengan berat 570 kg serta kecepatan luncur rudal ini bisa mencapai kecepatan Mach 5.

Rudal balistik ini bisa dilengkapi dengan pilihan sistem pemandu GPS, Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS), Aided Intertial Navigation System (INS) atau hanya dengan INS saja (Inertial Navigation System). Bora dan Khan punya tingkat circular error probability (CEP) sekitar 10 m. Untuk platform peluncuran rudal bisa memakai truk 6x6 atau 8x8, pihak Turkiye sendiri saat ini memakai truk Volat 8x8 buatan Belarus; di mana ada dua rudal yang bisa dibawa.

Sebagai tambahan informasi, manufaktur senjata Roketsan dari Turkiye merancang rudal balistik Bora sejak tahun 2009; sementara rudal resmi berdinas pada 2017. Sampai saat ini total ada 800 unit rudal yang sudah dibuat. Di sisi lain, tidak disebutkan berapa jumlah rudal Khan yang akan dibeli Indonesia serta berapa nilai kontrak yang disepakati. Pembelian rudal Khan dari Turkiye menjadi lompatan besar bagi Indonesia dalam segmen rudal, sementara bagi Turkiye; Indo Defence 2022 digunakan sebagai pintu gerbang untuk menjadi pemasok senjata baru di kawasan Asia Tenggara.



-----------



Referensi Tulisan: Airspace Review, Army Recognition& Anadolu Agency
Sumber Foto: sudah tertera di atas
gabener.edan
4l3x4ndr4
69banditos
69banditos dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.9K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.