Sesuai harapan perhelatan pameran alutsista atau Indo Defence 20222 dan Forum telah usai berjalan dengan lancar. Keberhasilan Kemhan dalam menggelar acara Indo Defence 2022 Expo telah memberikan dampak positif bagi RI.

Terlebih lagi, banyak keuntungan yang diperoleh bagi bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan yang dihadiri banyak negara. Suatu hal yang luar biasa, selain mendatangkan  banyak keuangan juga dari pengunjung juga pecah rekor.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Indo Defence 2022 Expo menunjukkan  Indonesia mampu dalam pengadaan alutsista. Apalagi, banyak produk dalam negeri  menjadi produk unggulan yang banyak tertarik dan  dipesan negara lain.

Dalam segi militer, selain kekuatan pertahanan Indonesia juga diakui negara lain dengan acara itu menunjukkan semakin kuat. Sebab, tidak hanya dalam memamerkan produk alutsista saja namun juga ajang forum pertahanan yang diikuti oleh 59 negara.

Sebagai tuan rumah memiliki peran strategis dalam forum yang tidak hanya berbicara tentang pertahanan tapi juga perdamaian.

Tentu, dengan hadirnya Indonesia untuk berbicara tentang perdamaian di hadapan negara lain memperkuat posisi RI. Salah satunya, sebagai negara yang komitmen dalam menjaga perdamaian dunia sesuai dengan aturan UU.

Disamping itu, posisi Indonesia yang juga tetap konsisten tidak berpihak kepada salah satu blok kekuatan pertahanan.

Tidak bisa dipungkiri, dengan gelaran acara tersebut mendatangkan banyak banyak keuntungan devisa dan jalinan kerja sama. Pastinya, acara  tersebut sebagai ajang promosi bagi Indonesia dalam kebangkitan alutsista dan kekuatan pertahanan.

Seluruh masyarakat bangga dengan perhelatan tersebut, menunjukkan bangsa Indonesia semakin kuat dalam pertahanan.

Sebagaimana diketahui, pagelaran akbar Indo Defence 2022 Expo dan Forum sudah selesai. Kementerian Pertahanan (Kemhan) meminta dengan dilakukannya gelaran tersebut industri pertahanan dalam negeri semakin diperkuat.

"Dari 905 industri pertahanan yang ikut dalam pameran ini, ada kurang lebih 155 industri pertahanan dari dalam negeri. Dan kita bisa tunjukkan bahwa kita mampu. Banyak produk anak bangsa bisa diperlihatkan," kata Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kemhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha di lokasi, Sabtu (5/11/2022).

Dadang mengatakan gelaran ini mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya terkait kerja sama.

"Dan kami selaku ketua panitia dan pembina industri pertahanan dengan kegiatan ini mendapat banyak keuntungan. Kegiatan kerjasama, kegiatan apapun yang sudah dilakukan. Kita baru coba kumpulkan semua datanya berapa saja, kegiatan MoU yang sudah dilakukan antara industri pertahanan kita dengan industri rekan rekan luar negeri. Kedua kontrak apa saja yang sudah dilakukan Baik B to B (business to business) atau G to G (government to government)," jelasnya.

Dadang mengucapkan terimakasih pada para peserta pameran baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah antusias mengunjungi pameran tersebut.

Kegiatan Indo Defence ini luar biasa. Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih baik peserta pameran, maupun masyarakat Indonesia. Mereka antusias datang ke pameran ini. Ini bentuk sebuah cinta terhadap negara," tuturnya.

Sementara, Managing Director PT Napindo Media Ashatama, Arya Data Wiriadipura mengatakan selama empat hari gelaran Indo Defence dilaksanakan, tercatat sebanyak 30 ribu pengunjung yang datang.

"Total selama empat hari penyelenggaraan terhitung total pengunjung mencapai lebih dari 30 ribu pengunjung. Dan di tahun ini adalah prestasi terbesar yang dicapai oleh Indo Defence 2022," kata dia.

Pencapaian lainnya yakni dari sisi jumlah peserta pameran yang ikut serta. Total ada 905 peserta dari 59 negara, dengan rincian 158 industri pertahanan dari dalam negeri, dan 747 dari luar negeri. Hal tersebut menjadi sejarah baru selama gelaran Indo Defence dilakukan sejak tahun 2004.

"Pencapaian dari sisi peserta kali ini total peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 905 peserta dari 59 negara. Dan turut hadir lebih dari 200 delegasi dari 32 negara. Ini prestasi pencapaian yang tinggi dari semenjak Indo Defence pertama kali di tahun 2004, ini yang ke sembilan Indo Defence sekarang menjadi salah satu pameran pertahanan internasional terbaik di dunia," jelasnya.

Lebih lanjut, Arya pun turut mengundang semua masyarakat dan para peserta untuk turut mengikuti gelaran Indo Defence selanjutnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

"Kami mengundang kembali pada kegiatan Indo Defence selanjutnya yang akan dilaksanakan di bulan November 2024 yaitu Indo Defence 2024. Kita berusaha memberikan sesuatu yang jauh lebih baik lagi dari apa yang kami capai sekarang," tutupnya. 



Sumber : Detik.com