Di ASEAN negara yang berupa kerajaan ternyata masih tetap lestari, diantaranya adalah Thailand. Walau dalam pemerintahannya ini Raja Thailand mirip dengan kerajaan Inggris, yang mengurus negara adalah Perdana Menteri.

Cukup berbeda dengan kerajaan di Indonesia, dimana saat ini karena sudah bersifat Republik maka kerajaan hanya berada di wilayah tertentu saja. Salah satu kerajaan yang masih eksis adalah Jogjakarta, namun jabatan Raja akan merangkap sebagai Gubernur di wilayah tersebut.



Lantas kenapa terjadi krisis penerus di kerajaan Thailand?

Jadi begini juragan, saat ini pewaris kerajaan yaitu Raja Vajiralongkorn, dirinya mewarisi takhta pada tahun 2016, tentunya itu terjadi karena ayahnya Bhumibol Adulyadej wafat.

Ayahnya bisa dibilang sebagai Raja yang bagus, hingga Thailand banyak kemajuan disana dan sini. Namun di tangan Vajiralongkorn, dengan banyaknya kasus pribadi karena sering bermain wanita ada isu kencang bahwa sang raja mengidap HIV.



Lalu ada isu apakah penyakit yang terjadi di kerajaan Thailand karena adanya pernikahan incest kakek buyutnya?

Entahlah, masih minim info tentang desas desus tersebut namun lahirlah pangeran Dipangkorn Rasmijoti anak dari Raja Vajiralongkorn yang sering hidup mewah bersama selirnya.

Dipangkorn sendiri lahir dari ibunya yang bernama Srirasmi Suwadee, dan merupakan istri sah ketiga sang Raja. Sebenarnya sang Pangeran mempunyai empat saudara tiri, namun tak diakui sebagai putra Raja.



Yang menyedihkan lagi ternyata Dipangkorn memiliki penyakit autis, hingga hidupnya selalu dibiarkan oleh sang ayah. Padahal secara teknis sang pangeran ini adalah pewaris tunggal untuk kerajaan Thailand.

Kalau sang Raja tidak memiliki anak laki-laki dari istri sahnya, dapat dipastikan Raja Thailand berikutnya adalah Dipangkorn.



Tentu ini menimbulkan gejolak sendiri di dalam kerajaan, sebab kalau isu HIV itu benar maka sang Raja akan sulit mendapatkan keturunan lagi.

Namun ditangan Dipangkorn yang autis kerajaan Thailand juga akan terjadi krisis pemimpin, ditakutkan dengan adanya demo-demo dan kudeta militer yang sering terjadi di Thailand bisa saja kedepannya kerajaan di Thailand tinggal nama berganti sistem menjadi Republik.



Tapi sekali lagi itu baru analisis dangkal, karena masalah kerajaan di Thailand itu sangat kompleks dan lebih dekat ke militer. Tak heran PM Thailand saat ini dari kemeliteran yang di dukung pihak kerajaan.

Apa tanggapanmu dengan hal ini? Apakah kerajaan Thailand bisa bertahan dari krisis pewaris tahta.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2,3
Pic : google