Gelaran Indo Defence tahun ini bisa dibilang cukup meriah, setelah absen pada 2020 akibat pandemi, acara pameran dua tahunan ini kembali bisa diselnggarakan tahun ini. Dan menjelang penutupan Indo Defence pada 5 November besok, rupanya ada kabar baik dari industri senjata swasta dalam negeri. Pada gelaran Indo Defence yang mengambil lokasi utama di JIExpo, Kemayoran; PT Republik Armamen dari Batam menampilkan produk senapan serbu bullpup mereka.

Bicara soal senapan serbu dengan desain bullpup, baik TNI dan Polri sendiri agaknya kurang tertarik dengan desain senjata ini. Sebelumnya PT Pindad juga telah merilis senapan serbu bullpup bernama SS-3, tapi hanya berhasil pada tahap prototype saja. Dan mengenai senapan bullpup buatan Batam ini bernama IFAR 22.Yang menjadi senapan serbu bullpup pertama buatan swasta. IFAR 22 merupakan akronim dari Indonesian Future Assault Rifle 2022.

Kepada indomiliter.com, pihak PT Republik Armamen mengatakan jika senjata ini sepunuhnya dibuat di dalam negeri; material pembuatan senjata pun berasal dari dalam negeri. Masih mengutip sumber artikel indomiliter.com, dalam pembuatan IFAR 22; PT Republik Armamen dibantu PT Pindad untuk pengujian senjata. Selain itu, laras dan magazine senjata IFAR 22 pun saat ini dipasok oleh PT Pindad. Di mana larasnya memakai laras milik SS-2.



IFAR 22 memakai sistem operasi gas dan memiliki berat kosong 3,6 kg (menggunakan laras 16 inchi) dan 3,7 kg (menggunakan laras 20 inchi). Panjang senjata 698 mm (menggunakan laras 16 inchi) dan 780 mm (menggunakan laras 20 inchi). Ada tiga pilihan mode penembakan yang bisa digunakan; yakni safe, single dan auto.

IFAR 22 memakai kaliber 5,56 x 45 mm, dan memiliki jarak tembak efektiv 400 meter, serta punya kecepatan tembak 600 – 800 proyektil per menit. Mengikuti tren senapan serbu modern, IFAR 22 pun sudah dibekali picatinny rail yang dipasang di atas larasnya, untuk memudahkan pemasangan aksesori tambahan seperti alat bidik.

IFAR 22 pun telah dirancang untuk bisa digunakan oleh penembak bertangan kidal, dengan desain lubang pembuangan selongsong yang dapat dirubah ke sisi kiri. Artikel indomiliter.commengatakan jika IFAR 22 telah melaksanakan uji tembak hingga 4.000 kali untuk mengukur kekuatan larasnya.





Referensi Tulisan: indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas