Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

finansialku.comAvatar border
TS
finansialku.com
IMF: Resesi Indonesia 2023 Enggak Gelap-gelap Banget!
IMF: Resesi Indonesia 2023 Enggak Gelap-gelap Banget!

Dalam World Economic Outlook edisi Oktober 2022, IMF proyeksikan GDP Indonesia tumbuh 5%. Resesi 2023 enggak gelap-gelap banget!

Proyeksi IMF Terbaru, GDP Indonesia Tumbuh 5% di 2023
IMF (International Monetary Fund), merilis World Economic Outlook edisi terbaru di bulan Oktober 2023.
Dalam proyeksi tersebut, IMF menyatakan kalau pada 2023 nanti, GDP Indonesia mereka prediksikan mengalami pertumbuhan 5%.

Ini tentu seperti sebuah oasis di tengah carut marut kekhawatiran masyarakat luas tentang resesi 2023 yang banyak orang-orang gaungkan.
Kedatanganya di tahun depan nanti tentu merupakan sesuatu yang sama sekali tidak kita sambut dengan hangat.
Malah, para ahli, termasuk Presiden kita sendiri menyuruh kita untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam mengelola keuangan.
Menanggapi hal ini, Chatib Basri, salah satu Peneliti Ekonomi Senior mengatakan kalau IMF menunjukkan optimismenya terhadap Indonesia.
“Ini tidak banyak orang yang melirik. IMF membuat prediksi ekonomi Indonesia 2023 tumbuh 5% yoy. IMF yang disebut pesimistis, tetapi membuat prediksi ekonomi Indonesia jauh lebih optimistis.” Katanya, melansir laman nasional.kontan.co.id, Selasa (18/10).
 
Lebih jauh, proyeksi IMF dalam rilisan laporan terbaru tersebut, IMF juga memproyeksikan di akhir 2022 ini, pertumbuhan GDP Indonesia mencapai 5,3%.
Sebagai informasi, pada 2021, GDP Indonesia hanya sebesar 3,7%, yang mana artinya, dalam ketidakpastian ini pun, ada sentimen positif terhadap GDP Indonesia.

Chatib sendiri, memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar antara 4 hingga 5% YoY.
Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa angka 4% ini merupakan skenario terburuk jika ketidakpastian global makin tinggi.
Adapun, hal yang dia anggap penting agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga adalah dengan menjaga konsumsi rumah tangga.
Dia menyarankan pemerintah untuk fokus pada upaya memperkuat daya beli masyarakat.
Lebih lanjut, dia juga meminta pemerintah untuk memastikan kebijakan fiskal berpihak dan melindungi masyarakat kelompok menengah bawah.
“Dengan konsumsi rumah tangga yang tetap berjalan, maka efek perlambatan ekonomi dan resesi global akan minim ke Indonesia.” Katanya.

Tetap Waspada!
Meski proyeksi IMF dan hasil survei Bloomberg menunjukkan sentimen positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023, kita tetap perlu bermawas diri.
Presiden Jokowi, mengatakan bahwa ekonomi global saat ini tetap berada dalam keadaan yang serba tidak pasti.

Banyak hal mengancam kestabilan ekonomi, seperti konfrontasi geopolitik dan perubahan iklim.

“Dengan situasi yang ada sekarang ini negara mana pun dapat terlempar cepat keluar jalur apabila tidak hati-hati dan tidak waspada baik dalam pengelolaan moneter maupun fiskal.” Kata Jokowi, mengutip laman cnnindonesia.com, Selasa (11/10).

Sumber : Finansialku.com - IMF: Resesi Indonesia 2023 Enggak Gelap-gelap Banget!
areszzjay
gh20
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
-3
1.1K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.