Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilot.mirage449Avatar border
TS
pilot.mirage449
DKI Alokasikan Rp 544 Miliar untuk Bangun Rusun BagiWarga Terdampak Normalisasi
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Iqbal Muhtarom
Rabu, 2 November 2022 12:34 WIB
DKI Alokasikan Rp 544 Miliar untuk Bangun Rusun BagiWarga Terdampak Normalisasi
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta akan menyediakan rumah susun atau rusun bagi warga terdampak relokasi pembebasan lahan normalisasi Sungai Ciliwung.

Kepala Dinas PRKP Jakarta Sarjoko berujar, rencana pembangunan rusun di Jalan Margasatwa, Pondok Labu, Jakarta Selatan dengan alokasi anggaran Rp 544 miliar.

"Kami menyiapkan hunian untuk mengantisipasi pelaksanaan penataan Kali Ciliwung," kata dia dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam, 1 November 2022.

Sarjoko mengutarakan pembangunan rusun menggunakan skema tahun jamak atau multiyears. Dinas PRKP telah mengusulkan anggaran pembangunan rusun senilai Rp 217 miliar dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2023.

Sementara itu, rencananya alokasi anggaran di APBD DKI 2024 sebanyak Rp 326 miliar. Anggaran Rp 544 miliar akan dipakai untuk mendirikan rusun tiga tower dengan total kurang lebih 675 unit.

"Kebetulan perencanaan (pembangunan) menggunakan konsep green building," ucap Sarjoko.

Tak hanya itu, Dinas PRKP juga akan membebaskan lahan di satu lokasi Jakarta Selatan. Anggaran pembebasan lahan sudah dialokasikan dalam APBD DKI 2022.

Menurut Sarjoko, lahan ini akan dimasukkan dalam bank tanah alias land banking pemerintah DKI yang nantinya dimanfaatkan untuk membangun rusun bagi warga bantaran kali terdampak relokasi atau penggusuran.


Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI akan membebaskan lahan untuk melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung. Sebagai gantinya, pemerintah DKI juga bakal membangun kembali hunian bagi warga terdampak normalisasi.

Program ini dinamakan rencana tindak pengadaan tanah dan pemukiman kembali atau Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP).

Kepala Dinas SDA Jakarta Yusmada Faizal menyampaikan, rencananya pembebasan lahan dan pembangunan hunian bagi warga terdampak normalisasi Sungai dimulai di Jembatan Tong Tek Jatinegara menuju Pintu Air Manggarai pada 2023.

Tempo
Diubah oleh pilot.mirage449 04-11-2022 02:52
ekaputra19
nomorelies
candidat.master
candidat.master dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.4K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.