Anak-anak generasi Z, dapat dikatakan merupakan anak yang tumbuh dan berkembang di zaman yang serba canggih dan modern.

Di era modern yang semuanya serba digital seperti sekarang, tidak luput ikut mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak.

Mulai dari anak usia balita, tidak jarang orang tua yang sudah memberikan kebebasan anak-anak untuk bermain dengan gadget dan membekali dengan internet sehingga anak dapat mengakses berbagai macam tontonan, permainan, dan lain sebagainya.

Membahas tentang tontonan, permainan, dan bacaan di internet, meskipun saat ini telah ada filter usia untuk konten-konten dewasa, tetapi tidak jarang masih ada kebocoran sehingga anak-anak dapat mengakses konten yang seharusnya tidak ditonton. Dari sinilah kemudian akhirnya anak-anak dewasa sebelum waktunya dan melakukan hal-hal yang tidak selayaknya dilakukan oleh anak-anak usia dini.

Sebagaimana kejadian yang tengah menghebohkan di media sosial, beredar sebuah foto potongan surat yang diduga dari seorang anak laki-laki kelas 6 SD yang diperuntukkan untuk teman perempuan satu kelasnya dan bernada pelecehan seksual.

Surat tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @tanyakanrl, yang diketahui merupakan kakak dari anak perempuan yang mendapatkan surat dari teman laki-laki sekelasnya.

Di surat tersebut diketahui anak laki-laki kelas 6 SD mengajak seorang anak perempuan yang disukainya untuk bertemu di toilet sekolah, mengajak melakukan tindakan tidak senonoh yang tidak seharusnya dilakukan oleh anak-anak usia sekolah.

Bukan hanya tidak seharusnya dilakukan oleh anak usia sekolah, isi surat tersebut juga seharusnya tidak terpikirkan oleh anak-anak di bawah umur karena berbau pornografi.

Isi surat yang menghebohkan media sosial tersebut benar-benar menggugah rasa miris banyak orang terutama para orang tua yang memiliki anak-anak usia dini.

Melihat dari isi surat di atas, jika memang benar dibuat anak kelas 6 Sekolah Dasar tentu sudah sangat diluar batas normal dan kewajaran ya GanSis.

Dari adanya kejadian ini, sudah sepantasnya para orang tua meningkatkan kembali perhatian kepada anak-anaknya terutama di seputar sejauh mana mereka paham tentang pendidikan seksual, orientasi dan pemahaman seksual, dan sejenisnya.

Tidak luput juga orang tua harus mengawasi sejauh mana anak-anak mereka menyukai dan berinteraksi dengan lawan jenis, jangan sampai sudah sangat jauh paham tentang hal-hal yang berbau seksual dan melakukan sesuatu yang belum seharusnya dilakukan.

Selain itu, tontonan dan bacaan anak juga harus diawasi, apakah mereka menggunakan internet untuk sesuatu yang positif atau mengakses konten-konten yang tidak seharusnya diakses anak dibawah umur.

Itulah tadi GanSis sekilas informasi tentang pemberitaan yang sedang hangat dibahas di media sosial.

Kejadian ini benar-benar harus mendapatkan perhatian khusus oleh lara orang tua karena karakter dan masa depan anak ada pengaruh besar dari didikan orang tua.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi Agan Sista semua.