Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Datangkan Dokter Singapura, Biaya Pengobatan Lukas Enembe Ditanggung APBD



Datangkan Dokter Singapura, Biaya Pengobatan Lukas Enembe Ditanggung APBD

Foto: dok. Istimewa
Jayapura - Gubernur Papua Lukas Enembe menjalani pemeriksaan kedua oleh tim dokter dari Singapura di Jayapura, Papua. Pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengatakan biaya pengobatan kliennya ditanggung APBD karena masih berstatus sebagai Gubernur Papua yang sah.
"Pengobatan Pak Lukas ditanggung oleh negara melalui APBD Provinsi Papua," kata Roy kepada wartawan di Jayapura, Minggu (30/10/2022).

Lukas Enembe diketahui ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi APBD Papua. Namun Roy menegaskan, kliennya masih tetap berstatus Gubernur Papua aktif.

"Pak Lukas Enembe itu masih Gubernur Papua yang sah. Jadi biayanya ditanggung negara," sambungnya.

Roy menyebutkan tiga dokter yang datang ke Jayapura yakni dr Fransisco Salcido Ochoa berkebangsaan Mexico ahli bidang ginjal, dr Mohammed Tauqeer Ahmad ahli bidang neurologis dan saraf serta dr Cheng Ho Patrick Ang ahli di bidang hati dan jantung, keduanya berkebangsaan Singapura.

Selain itu, ada satu perawat bernama Mardiana Binti Ayob. Seluruh dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe merupakan tenaga medis dari RS Mount Elizabeth Singapura.

"Dari 3 dokter ini. Dokter Fransisco yang biasa menangani gubernur langsung. Namun dokter lainnya adalah dokter pengganti yang diutus oleh dokter yang biasa menangani Pak Lukas," tutur Roy.

Roy mengatakan kehadiran dokter dan perawat dari Singapura itu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada Lukas Enembe. Hasil pemeriksaan itu akan menjadi acuan penanganan tindak lanjut terhadap Lukas Enembe.

"Jadi ini pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh dokter yang merawat gubernur. Dari hasil pemeriksaan diagnosis hari ini akan ada resume lagi dan akan ada rekomendasi. Nah mereka ini semua dokter yang bekerja di Singapura, walau ada kebangsaan berbeda," ucapnya.

Untuk diketahui, Lukas Enembe sudah menjalani pemeriksaan yang kedua kalinya oleh tim dokter dari Singapura. Proses pemeriksaan berlangsung di kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, pada Minggu (30/10).

"Pemeriksaan berlangsung selama 2 setengah jam lebih dan sangat lengkap," ungkap pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyoan.

Petru menambahkan, 3 dokter dan 1 perawat dari Singapura langsung melakukan pemeriksaan begitu tiba di Jayapura. Mereka dibantu tim dokter internal Lukas Enembe yang dipimpin dr Anton T Mote.

"Pemeriksaan diawali dengan pengambilan sampel darah dan diakhiri dengan penyuntik serta pemberian obat," sambungnya.

Sebelumnya Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengungkapkan Kemendagri tidak mau ikut campur kasus hukum yang menjerat Lukas Enembe. Ia menegaskan kasus korupsi yang menjerat Lukas belum berstatus inkrah sehingga Lukas Enembe masih sah sebagai Gubernur Papua.

"Status hukumnya masih belum (inkrah). Dari sisi aturan, dengan keadaan yang ada, beliau (Lukas Enembe) punya kewenangan untuk bisa lakukan apa saja sepanjang (proses hukum) belum ditindaklanjuti. Jadi dia masih sah sebagai Gubernur Papua," ujar John Wempi kepada wartawan di Jayapura, Jumat (28/10).

Wempi mengatakan bahwa Kemendagri tidak mau mencampuri persoalan hukum yang tengah menjerat Lukas Enembe. Tapi dia memastikan Kemendagri akan terus memantau proses layanan publik di Papua agar masyarakat tidak menjadi korban.

"Ini bukan ranahnya Kemendagri, ini ranahnya penegak hukum. Kita tidak ada urusan, kita hanya fokus bagaimana pelayanan publik tidak boleh mandeg hanya karena para pejabat tidak menjalankan tugas dengan baik," tegasnya.

https://www.detik.com/sulsel/berita/...tanggung-apbd.
Diperiksa 3 Dokter Spesialis Singapura, Tensi Darah Lukas Enembe Mencapai 190
Datangkan Dokter Singapura, Biaya Pengobatan Lukas Enembe Ditanggung APBD

Pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh 3 dokter spesialis dari RS Mount Elizabeth Singapura. (Foto istimewa)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Tiga dokter spesialis dari Singapura yang selama ini merawat Gubernur Lukas Enembe di Singapura mendatangi kediamannya di Koya Tengah, Kota Jayapura Papua.

Pemeriksaan ini untuk pertama kalinya diperiksa oleh 3 dokter spesialis sekaligus. Tiga dokter spesialis yang hadir yakni dokter Francisco ahli ginjal asal Mexico, dokter Ahmad Takur ahli neurologis dan syaraf, dokter Patrick Chan ahli hati dan jantung, serta suster perawat Mardiana dari RS Mount Elizabeth Singapura.

“Pemeriksaan kali ini sekitar 2 jam, dimulai pukul 10.44 WIT sampai dengan 14.05 WIT,” kata dokter pribadi Lukas Enembe, Anthon Mote yang juga Direktur RSUD Jayapura saat mendampingi pemeriksaan, Minggu (30/10/2022).
Datangkan Dokter Singapura, Biaya Pengobatan Lukas Enembe Ditanggung APBD
Pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh 3 dokter spesialis dari  Mount Elizabeth Singapura. (Foto istimewa)
Anthon menjelaskan pemeriksaan kali ini merupakan pemeriksaan lanjutan dan perawatan Lukas Enembe.

Bukan check up, mestinya perawatan ini rutin dilakukan tiap hari. Diobservasi oleh masing masing bidang, jantung, syaraf, ginjal tiap hari. Kalau pemeriksaan dengan dokter yang datang seperti ini tidak efektif. Harusnya langsung di fasilitas kesehatan,” jelas dr Anton.

Dari hasil pemeriksaan dokter Singapura, untuk pengobatan penyakit stroke yang sudah empat kali dialami Lukas Enembe, perlu dilakukan fisioterapi. “Dan tetap perlu rujukan MRI,” timpalnya.

Sedangkan untuk penyakit ginjalnya, perlu dilakukan cross check darah kembali. Sedangkan untuk penyakit jantungnya, perlu diobservasi obat kembali.

Datangkan Dokter Singapura, Biaya Pengobatan Lukas Enembe Ditanggung APBD

Pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh 3 dokter spesialis dari RS Mount Elizabeth Singapura. (Foto istimewa)
Ditambahkannya, usai diperiksa, Lukas Enembe, disuntik untuk menurunkan kadar kolesterolnya dan diberi resep penambahan obat. Dijelaskannya, dokter Singapura juga meminta ada penambahan ahli gizi untuk memantau konsumsi makanan Lukas. “Saat diperiksa tadi, tensi darah pak gubernur terhitung tinggi, 190,” kata Anthon.
Sementara itu, anggota Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) Petrus Bala Pattyona menjelaskan tim kuasa hukum ikut mendampingi pemeriksaan. Pihaknya masih menunggu kedatangan tim dokter IDI dan dokter KPK.

Gubernur Papua ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dugaan gratifikasi senilai Rp 1 miliar. KPK telah memanggil Gubernur Papua dua periode ini dua kali untuk memenuhi panggilannya. Namun Lukas tak pernah hadir dengan alasan sakit.
https://kumparan.com/bumi-papua/dipe...9g6wl2Wku/full

Pake ABPD Papua ternyata panggil dokter Singapura...
dan aku baru tahu direktur RSUD Jayapura ternyata dokter pribadi gubenur Papua emoticon-Big Grin
truebluezz
nomorelies
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.4K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.