Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Makin Banyak Tentara Jerman Menolak Berperang, Pilih Mundur

kasihudinAvatar border
TS
kasihudin
Makin Banyak Tentara Jerman Menolak Berperang, Pilih Mundur
Makin Banyak Tentara Jerman Menolak Berperang, Pilih Mundur


Syarifudin
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 13:43 WIB
Makin Banyak Tentara Jerman Menolak Berperang, Pilih Mundur
Tentara Jerman yang baru direkrut dari Batalyon Infanteri Mekanik 411 mengambil posisi selama latihan di area pelatihan militer di Viereck, Jerman, 8 Agustus 2018. Foto/REUTERS/Fabrizio Bensch
A A A
BERLIN - Hampir empat kali lipat lebih banyak tentara Jerman, tentara cadangan, dan personel terlatih lainnya yang meminta meninggalkan pekerjaannya tahun ini dibandingkan tahun 2021.

Kabar itu diungkap dalam laporan media tersebut. Peningkatan itu terjadi ketika Jerman memperdalam keterlibatannya di Ukraina dan berusaha membangun kembali angkatan bersenjatanya.

“Militer Jerman atau Bundeswehr menerima 810 permintaan untuk mendaftar sebagai penentang hati nurani dalam delapan bulan pertama tahun ini, naik dari 209 sepanjang tahun 2021,” ungkap laporan Der Spiegel pada Rabu, mengutip angka-angka dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jerman yang dilihat AFP.

Dengan mendaftarkan penolakan mereka untuk berperang, tentara memenuhi syarat untuk meninggalkan dinas militer dan dapat mengajukan status mereka sebagai penentang hati nurani bahkan saat wajib militer diperkenalkan kembali.

Lebih sedikit prajurit aktif dan wanita menyerahkan pemberitahuan mereka, dengan Bundeswehr menerima 136 penolakan untuk berperang tahun ini, turun dari 176 tahun lalu.

Namun, 190 tentara cadangan menolak, naik dari 10 tentara cadangan tahun lalu. Ada tambahan 484 penolakan dari orang-orang yang menunggu pekerjaan di angkatan bersenjata, naik dari 23 pada tahun 2021.

Kementerian tidak menjelaskan peningkatan tersebut, tetapi Wakil Pemimpin Partai Kiri Sevim Dagdelen mengklaim, “Angka tersebut mencerminkan kekhawatiran tentang konsekuensi eskalasi militer pemerintah federal di Ukraina.”

Meskipun Jerman secara resmi bukan pihak dalam konflik di Ukraina, Jerman telah mengabaikan penolakan awalnya untuk menyediakan persenjataan ofensif bagi pasukan Kiev.

Jerman sekarang mengirimkan lebih banyak artileri, roket, sistem rudal anti-pesawat, dan meriam yang dipasang di kendaraan ke Ukraina.

Jerman adalah anggota NATO, dan Moskow telah berulang kali memperingatkan pengiriman senjata semacam itu memperpanjang pertempuran di Ukraina dan membuat blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS) menjadi peserta de-facto dalam konflik tersebut.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan pada Maret bahwa dia akan memimpin program ambisius untuk membangun kembali militer negara itu, membalikkan dekade pengabaian oleh pemerintahan berturut-turut.

Meskipun anggota parlemen di Berlin menyetujui pembentukan dana modernisasi militer 100 miliar euro (USD99,7 miliar) pada Juni, melemahnya euro sekarang berarti bahwa Jerman dilaporkan tidak mampu membeli peralatan yang diinginkannya, dan persediaannya saat ini telah habis sejak Agustus sebagai akibat dari memasok Ukraina.

Copyright © 2022 SINDOnews.com

https://www.google.com/url?q=https:/...Xm2kyi-1LCi4u7


Jerman: Hubungan Berakhir, Rusia Hancurkan Impian Eropa
luc, CNBC Indonesia
NEWS 28 October 2022 18:50

Hubungan Jerman dengan Rusia memburuk di tengah perang yang terjadi di Ukraina akibat serangan Moskow.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan serangan Rusia ke Ukraina telah menyebabkan putusnya sebuah era dalam hubungan Berlin dengan Moskow. Perang juga telah menghancurkan impian mantan presiden Soviet Mikhail Gorbachev tentang "rumah Eropa bersama".

Steinmeier, yang berasal dari sayap Sosial Demokrat Jerman yang telah lama mendukung hubungan ekonomi yang lebih dekat dengan Moskow, mengatakan serangan Rusia ke Ukraina telah membawa perubahan.

"Ketika kita melihat Rusia hari ini, tidak ada ruang untuk mimpi lama," kata Steinmeier. "Negara kita berdiri melawan satu sama lain hari ini," katanya, Jumat (28/10/2022), dikutip Reuters.

"Itu juga telah menjerumuskan kami di Jerman ke waktu lain, ke dalam ketidakamanan yang kami pikir telah kami atasi: waktu yang ditandai oleh perang, kekerasan dan pelarian, oleh kekhawatiran tentang perluasan perang yang menjadi api liar di Eropa," katanya.

Adapun, Steinmeier melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv pada Selasa lalu, ketika dia menjanjikan dukungan lebih lanjut ke Ukraina, terutama di bidang pertahanan udara. Kunjungan itu adalah yang pertama sejak Rusia menyerang Ukraina.

Steinmeier awalnya berencana mengunjungi Ukraina pada April, tetapi Kyiv menolak untuk menyambutnya saat itu di tengah keresahan atas dukungannya di masa lalu untuk pemulihan hubungan Barat dengan Rusia. Kyiv dan Berlin kemudian memperbaiki ketidaksepakatan mereka.

Steinmeier, yang perannya sebagai kepala negara sebagian besar bersifat seremonial, mengatakan dalam pidatonya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi bertanggung jawab atas kekacauan di Eropa, dan dia mencela "obsesi kekaisarannya".

Putin pada gilirannya menuduh Barat menghasut perang. "Tahun-tahun yang lebih sulit, tahun-tahun yang sulit akan datang," katanya.

https://www.google.com/url?q=https:/...w8qQJSepRUKnb_
Rakyat Jerman jelas trauma akan keganasan serangan balik rusia dulu....tapi pemerintahannya mana peduli,masih inget ane dulu.....Jerman hanya memberi bantuan helm ke Ukraina,untuk mengingatkan jutaan tentara jerman n soviet yg tewas di front timur....sekarang jerman beri artileri,roket n anti pesawat,itu semua tentu untuk membunuh tentara rusia

Steiner eh Steinmeier masih berangan angan melakukan counter attack ternyataemoticon-Ngakak
Diubah oleh kasihudin 28-10-2022 17:19
pakisal212
evywahyuni
agusn6778
agusn6778 dan 10 lainnya memberi reputasi
9
4.6K
44
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.