Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Hirarahmi39Avatar border
TS
Hirarahmi39
Ini Loh Asal-Usul Halloween! Udah Pada Tahu Belum?
SELAMAT DATANG DI HIRARAHMI AREA

emoticon-Big Kiss

Hi, give me some candy please. Let's choice trick or treat!


pixabay.com/myriam-fotos

Halloween sebentar lagi. Orang-orang sibuk mendekor rumah mereka dengan dekorasi yang spookydan menarik. Oh, jangan lupakan hiasan labu dengan wajah menyeramkan yang wajib ada di malam penuh hadiah tersebut. Kostum menarik dan nyentrik pun sudah dipersiapkan. Permen dan kue-kue untuk segerombolan anak-anak juga tak ketinggalan. Sekarang tinggal menunggu perayaannya tiba, dan kita akan bersenang-senang di malam yang penuh arwah tapi bahagia.

Let's choice, trick or treat!

Begitulah kira-kira euforia orang-orang yang mempersiapkan perayaan Halloween. Walaupun orang Indonesia nggak ikut merayakannya, tapi kita tetap bisa merasakan aura Halloween dengan munculnya berbagai wahana hiburan bertema Halloween seperti rumah hantu juga film-film Halloween yang ramai di bioskop dan layar kaca. Itu sangat menghibur bagi yang menggemari hal-hal spooky.

Namun, kalian udah tahu belum gimana perayaan Halloween bermula? Siapa yang mencetuskan? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, aku akan paparin ke kalian mengenai asal-usul Halloween secara singkat. Simak thread ini sampai habis kalau kalian ingin tahu tentang asal-usul dan fakta menarik perayaan Halloween, ya.

•••

Samhain, Perayaan Suku Celtic Kuno


Ilustrasi Samhain

Suku Celtic kuno hidup sekitar 2000 tahun yang lalu. Mereka tinggal di daratan yang sekarang telah menjadi tanah Irlandia, Britania Raya, dan Prancis Utara. Orang-orang ini dulu merayakan tahun baru setiap 1 November. Waktu itu ditandai dengan berakhirnya musim panas dan masuknya musim dingin yang panas dan mencekam. Dan mereka percaya, bahwa sehari sebelum tahun baru terjadi, banyak arwah dan roh yang turun ke bumi, karena di momen itu, tabir pembatas antara dunia roh dan dunia manusia sangat tipis.

Orang Celtic meyakini bahwa roh-roh jahat juga ikut turun di malam itu. Roh-roh itu pasti akan membuat kerusakan yang tentu merugikan manusia. Namun di sisi lain, kehadiran roh-roh itu juga memudahkan Druid, sejenis pendeta, untuk meramal cuaca dan masa depan. Untuk itulah mereka mengadakan ritual Samhain. Mereka menyalakan api unggun raksasa lalu membakar hewan dan tanaman sebagai persembahan. Mereka akan menari dan membaca mantra sambil mengelilingi api dengan kostum-kostum menyerupai binatang. Kostum itu dipakai untuk mengelabui para roh jahat, agar roh-roh itu tidak mengenali mereka.

•••

Kristen Masuk ke Tanah Celtic


Ilustrasi All Souls Day

Pada abad ke-9 pengaruh Kristen Khatolik masuk ke Tanah Celtic. Akibatnya beberapa perayaan dan budaya Celtic pun dimodifikasi agar sesuai dengan aturan Kristen. Termasuk Samhain. Orang Khatolik juga memiliki perayaan untuk menghormati orang mati yang disebut All Souls Day. Perayaan yang dirayakan tiap 2 November ini dibuat mirip dengan Samhain, ada api unggun, parade, festival kostum, lalu ditambah unsur kudus, malaikat, dan setan.

Sementara itu malam sebelum All Souls Day dirayakan, diadakan perayaan All Saint's Day. Perayaan ini diadakan di tanggal yang sama dengan Samhain. Btw, orang Inggris Tengah menyebut All Saint's Day dengan istilah All-Hallow Eve. Sejak saat itu, karena tanggal perayaan Samhain dan Al-Hallow Eve sama, orang-orang pun terbiasa menyebut Samhain dengan Al-Hallow yang kini menjelma menjadi Halloween.

•••

Halloween Masuk ke Amerika



Halloween masuk ke Amerika ketika masa kolonial New England. Karena New England memiliki prinsip Protestan sedangkan Halloween dikembangkan oleh Katolik, maka perayaannya sedikit dimodifikasi. Etnis Eropa dan Indian Amerikan di Amerika saat itu merayakan Halloween dengan cara pesta panen. Saat itu mereka saling sharing cerita soal orang-orang mati sambil diiringi nyanyian dan tarian. Sesekali mereka juga membagikan cerita hantu agar suasana Halloween yang identik dengan roh lebih terasa.

Namun, di abad ke-19, para imigran Irlandia, si pemilik asli Halloween ramai-ramai datang ke Amerika. Mereka lari ke Amerika karena krisis kentang yang merupakan makanan pokok di sana. Karena merekalah Halloween yang 'agak' murni berkembang di Amerika.

•••

Trick or Treat


Momen trick or treat

Perayaan Halloween semakin berkembang. Dengan memakai kostum, orang-orang yang kelaparan mulai datang ke rumah-rumah untuk meminta makanan dan uang. Ini bersumber dari kebiasaan orang-orang dahulu ketika melakukan perayaan All Souls Day, yaitu membagikan Soul Cake untuk roh orang mati. Hal ini kemudian direspon sangat baik dengan pertimbangan, memberi makan ke orang yang membutuhkan lebih tepat daripada menyiapkan jamuan untuk jiwa orang mati. Alhasil Soul Cake kemudian diberikan kepada orang-orang, dan orang itu diminta untuk mendoakan kerabat si pemberi kue yang sudah meninggal.

Tradisi ini terus berkembang dari masa ke masa. Soul cake kini berganti menjadi berbagai macam kue manis dan permen warna-warni yang tentu saja targetnya adalah anak-anak. Ini karena saat itu populasi anak muda di Amerika meningkat pesat (baby boomb). Orang-orang pun mulai menciptakan ajang have fun untuk anak-anak di malam Halloween. Mereka akan datang ke rumah-rumah sambil berteriak 'trick or treat', lalu yang punya rumah akan memberi mereka permen dan kue-kue.

•••

Bukan Lagi Perayaan Keagamaan



Pada awalnya Halloween merupakan perayaan sakral yang sangat kental dengan aura mistis, magis, dan takhayul. Namun seiring perkembangan zaman, lebih tepatnya sejak memasuki abad ke-20, orang-orang mulai merayakan Halloween untuk ajang bersenang-senang. Mereka menikmati nuansa horor penuh arwah sambil saling pamer kostum paling menarik dan berbagi kue dan permen satu sama lain. Tak ada ketakutan tentang arwah apalagi sihir dan hantu. Semua orang harus bahagia di malam Halloween. Yuhuuu!

•••

Wah, kalo dilihat-lihat seru juga, ya, Gansis. Saat ini beberapa kalangan anak muda di Indonesia juga ada loh yang merayakan Halloween. Ya, hanya untuk bersenang-senang. Apalagi oleh mereka yang suka cosplay dan make up character, momen Halloween dijadikan sebagai ajang pengasah kreativitas.

Bagaimana menurut kalian?

Terima kasih sudah mampir.
Koreksi jika ada kesalahan informasi, ya.

Sumber: 1, 2, 3

- Hirarahmi -

Diubah oleh Hirarahmi39 28-10-2022 23:23
yasyah81
evywahyuni
fachri15
fachri15 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.8K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.