Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mendapat dukungan untuk maju di Pilpres 2024. Ganjar dianggap pemimpin yang moderat dikenal selalu mengedepankan peran ulama dalam setiap program yang digagasnya.

Deklarator acara, Buya Zainal MS mengatakan, falsafah tersebut sejalan dengan apa yang dilakukan Ganjar selama memimpin Jawa Tengah. Zainal menjelaskan, adalah sebuah keutamaan dan sangat adil jika pemimpin memprioritaskan kepentingan dan kesejahteraan ulama dan masyarakat.

"Pak Ganjar sangat memperhatikan ulama, meminta pendapat para ulama, bekerja sama dengan pemerintahan.Serta mencari solusi-solusi dalam membangun bangsa. Kemudian kalau diperhatikan, Pak Ganjar itu merakyat sekali dan peduli nasib rakyat," kat Buya Zainal usai deklarasi, di Auditorium Makkatul M Karramah, UPT Asrama Haji Sumatra Barat, Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar, Minggu, 23 Oktober 2022.






Pria yang juga Ketua Majelis Dakwah Islamiyah Sumatra Barat ini menyebut, salah satu pelibatan ulama adalah melalui sejumlah program menekan angka kemiskinan di Jateng seperti rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat pra-sejahtera. Hingga saat ini, lebih dari 1 juta rumah telah direnovasi. Sepanjang 2022, sebanyak 1.195 unit rumah warga ditarget masuk dalam program tersebut.

Agar tidak membebankan APBD, upaya pengentasan kemiskinan dilakukan Ganjar melalui dana zakat ASN Pemprov Jateng bekerjasama dengan Baznas Jateng dan berhasil mendapatkan Rp57 miliar dari penghimpunan zakat. Selain itu, dana tersebut digunakan untuk merehabilitasi pondok pesantren, masjid, madrasah, dan pemberian beasiswa.

Di sisi lain, sejak 2019 Ganjar berkomitmen memberikan insentif pengajar agama senilai Rp1,2 juta per orang, sebagai wujud perhatian Pemprov Jateng meningkatkan kesejahteraan guru agama di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren, Taman Pendidikan Quran (TPQ), Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya (Buddha). Lebih dari 211.455 pengajar agama telah menerima bantuan tersebut.

"Kalau Pak Ganjar menjadi presiden negara ini akan aman, budaya akan diperhatikan," ujar Buya Zainal.

Hal senada diungkapkan Tuanku Bagindo H. Mohammad Leter, ia mengatakan Ganjar layak menakhodai Indonesia, karena memiliki potensi dan karakter yang kuat untuk mempersatukan bangsa.

"Pak Ganjar adalah sosok yang diharapkan oleh bangsa dan punya potensi yang sangat layak menjadi RI 1. Punya etika, punya ilmu pengetahuan, ramah tamah, santun, nah ini sangat perlu di negara kita saat ini," ucap Buya Bagindo Leter.

berita