Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MenarabatuAvatar border
TS
Menarabatu
Airlangga Hartarto Dorong Digitalisasi BPR Pasca Pandemi Covid-19


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan kinerja Bank Perkreditran Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) tetap mampu bertahan dengan kinerja memuaskan, kendati pandemi covid-19 sempat menghadang. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara year-on-year pertumbuhan kredit BPR pada bulan Juli 2022 yakni sebesar 9% dengan tingkat non perfoming loan yang masih terjaga. Hal serupa juga terlihat dari rasio keuangan yang juga tidak terlalu bermasalah. 

Namun demikian, lembaga keuangan ini tetap harus mendapat penguatan dari para pemangku kepentingan lain salah satunya lewat penguatan aspek digitalnya.  Hal itu tak lain karena peran strategis yang dimiliki, sehingga lewat sinergi antara Pemerintah, otoritas keuangan, dan bank sentral stabilitas sektor keuangan dalam negeri tetap terjaga dan tata kelola bank menjadi lebih baik dalam memajukan sektor riil, termasuk UMKM.

“Sektor keuangan perlu didorong untuk memanfaatkan momentum akselerasi  secara digital terutama pasca Covid-19. Digitalisasi terbukti mampu menghasilkan layanan keuangan yang efisien dan menjangkau pasar yang lebih luas.  Apalagi saat ini, sudah ada 19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan 30 juta UMKM akan masuk dalam ekosistem digital di tahun 2024,” ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berbicara secara virtual dalam Munas XI Perbarindo 2022 dan Launching BPR e-Cash serta BPR DIGI secara virtual, Rabu (19/10).

Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini memberi apreiasi kepada langkah Perbarindo yang telah meluncurkan layanan berbasis digital yaitu BPR e-Cash dan BPR Digi pada bulan Maret lalu.  Karena hal tersebut  secara langsung mendukung perkembangan ekonomi digital dan inklusivitas keuangan di Indonesia serta sejalan dengan perkembangan bisnis dan teknologi yang semakin dinamis sehingga memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

Secara jangka panjang, Indonesia memiliki target ekonomi untuk dapat tumbuh tinggi dan keluar dari middle income trap. Sektor keuangan termasuk BPR/BPRS diharapkan dapat berkontribusi melalui peningkatan literasi keuangan dan pendalaman pasar, serta akses pembiayaan ke seluruh masyarakat Indonesia. “Saya harap BPR e-Cash dapat meningkatkan layanan BPR atau BPRS bagi nasabah secara digital melalui smartphone dan BPR Digi dapat memberikan kemudahan akses dan transaksi kepada para nasabah BPR atau BPR Syariah. Semoga komitmen tersebut dapat meningkatkan daya saing BPR maupun BPRS kedepan,” pungkas Menko Airlangga.
0
770
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.7KThread4.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.