Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Momen Lukas Enembe Bahas Rencana Kedatangan Ketua KPK ke Jayapura

Momen Lukas Enembe Bahas Rencana Kedatangan Ketua KPK ke Jayapura

Foto: Gubernur Papua Lukas Enembe saat membahas rencana kunjungan KPK ke Jayapura. (Dok. Istimewa)
Jayapura - KPK bakal berkunjung melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua. Rencana kedatangan Ketua KPK dan tim itu pun dibahas Lukas Enembe bersama pengacara yang juga melibatkan istri dan anaknya.
Dalam foto yang beredar, tampak Gubernur Papua Lukas Enembe tengah berbincang bersama dua orang lainnya. Lukas Enembe terlihat santai dengan mengenakan baju kaos dan celana pendek.

Lukas Enembe terlihat berbincang dengan dua orang lainnya. Salah satunya Ketua Tim Kuasa Hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening yang berpakaian hitam.

Momen Lukas Enembe Bahas Rencana Kedatangan Ketua KPK ke Jayapura

Foto: Gubernur Papua Lukas Enembe bersama pengacara dan juga melibatkan istri Lukas Enembe saat membahas rencana kunjungan KPK ke Jayapura. (Dok. Istimewa)
Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman pribadi Lukas Enembe di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 15.00 Wita. Istri Lukas Enembe, Yulce Enembe beserta anaknya juga ikut bergabung dalam pertemuan tersebut.

Gubernur Lukas Enembe diketahui tengah membicarakan rencana kedatangan KPK yang akan melakukan pemeriksaan. Pimpinan KPK bersama tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Tadi kami sudah melakukan pertemuan dengan Gubernur Papua, istrinya, anaknya dan keluarga untuk membahas agenda kehadiran Ketua KPK, penyidik KPK dan dokter independen IDI yang diutus KPK," ungkap Stefanus Roy Rening kepada wartawan, Selasa (25/10).

Menurut Roy, KPK akan mengecek kondisi kesehatan kliennya dan melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe sebagai tersangka. Namun jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan, pemeriksaan akan ditunda.

"Prosedurnya KPK datang pasti dia memeriksa Gubernur dan bertanya apakah bapak sehat. Kalau bapak tidak sehat, pemeriksaan akan ditunda dengan alasan sakit," ujarnya.

KPK Periksa Lukas Enembe Pekan Ini
Untuk diketahui, KPK bakal berkunjung ke Jayapura, Papua, pekan ini. Hal itu diungkap pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening.

"Waktunya minggu ini, tapi harinya kita belum tahu. Tadi saya dapat kabar rencana minggu ini," beber Stefanus Roy Rening kepada wartawan, dilansir detikNews, Senin (24/10) malam.

Stefanus mengemukakan, rencana kedatangan KPK juga sudah dibahas Pangdam bersama Kapolda saat bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe pekan lalu. Pertemuan untuk memastikan keamanan di kediaman pribadi Lukas Enembe.

Pihaknya pun menjamin Lukas Enembe akan kooperatif saat diperiksa. Stefanus berharap proses pemeriksaan berjalan baik di tengah kondisi kesehatan kliennya yang belum pulih sepenuhnya.

"Keluarga dan Pak Gubernur tetap Kooperatif dalam kaitan menjunjung tinggi hukum yang berlaku di Indonesia dan kita berharap semua proses itu berjalan dengan baik. Karena memang Pak Gubernur sedang kondisi yang kurang sehat," tutur Stefanus.

https://www.detik.com/sulsel/berita/...k-ke-jayapura.

Tim Hukum Lukas Enembe Ingatkan Jangan Ada Upaya Paksa: Akan Jadi Problem
Momen Lukas Enembe Bahas Rencana Kedatangan Ketua KPK ke Jayapura

Kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Jayapura. Foto: Andi Nur Isman/detikcom
Jayapura - Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan kliennya siap diperiksa KPK di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Namun pihak Lukas Enembe mengingatkan jangan ada upaya paksa.
"Kalau Gubernur keluar dari Koya akan menjadi problem," ujar Ketua Tim Kuasa Hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening kepada wartawan di Jayapura, Selasa (22/10/2022).

"Jangan lagi ada provokator upaya paksa, upaya paksa dan upaya paksa. Itu namanya statement provokator yang memancing masyarakat," katanya.

Roy Rening menilai saat ini pernyataan pimpinan KPK di media sudah kondusif, tenang dan tidak berbau provokasi.

"Saya juga sudah sampaikan langsung ke penyidik. Situasi bisa berjalan dengan baik apabila kondisi di Papua kondusif," kata Roy.

"Yang dimaksud kondusif adalah agar jangan ada lagi pernyataan yang membuat kondisi Papua tidak kondusif. Kalau tidak kondusif gerakan massa akan datang," sambungnya.

Ia juga mengklaim massa pendukung dan keluarga Lukas Enembe saat ini sudah cukup tenang. Sebab keberadaan mereka di kediaman Gubernur untuk memastikan kliennya tidak keluar dari kediaman.

"Yang paling penting bagaimana meyakinkan masyarakat, bahwa Gubernur tidak keluar dari kediaman. Yang biasanya massa ada ramai sampai menggunakan tenda. Sekarang sudah berkurang dan tenda sudah dilepas. Jadi mulai sejuk," cetusnya.


Roy Rening pun menegaskan sampai sejauh ini Lukas Enembe siap diperiksa kapan saja namun itu hanya bisa dilakukan di kediaman dan dalam kondisi sehat.

"Gubernur itu siap diperiksa. Nah ini kita masih tunggu kapan jadwal pemeriksaannya dari KPK," tutupnya.

Simak ulasan selengkapnya di halaman berikutnya...

Dua Kali Dipanggil KPK
Diketahui, Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi senilai Rp 1 miliar. Lukas Enembe tidak menghadiri panggilan KPK dengan alasan sakit.

Lukas Enembe pertama kali dipanggil dalam kasus dugaan kasus suap dan gratifikasi APBD Provinsi Papua pada tanggal 12 September 2022. Saat itu, Lukas Enembe masih sebagai saksi di tahap penyelidikan.

Namun pemanggilan di Polda Papua saat itu, tidak dihadiri Lukas Enembe. Dia mengutus penasehat hukumnya untuk menjelaskan ketidakhadirannya.

Kemudian pada Senin 26 September 2022 KPK menetapkan perkara Lukas Enembe ke tahap penyidikan. KPK melayangkan surat panggilan pertama sebagai tersangka kepada Lukas Enembe.

Panggilan pertama Lukas Enembe sebagai tersangka juga tidak dihadiri. Lukas kembali mengirimkan tim kuasa hukumnya untuk memberikan alasan kesehatan.

(hmw/sar)

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...-jadi-problem.

Semoga tak ada intimidasi ke tim KPK dan IDI. Semoga juga KPK dan IDI dikawal Brimob atau TNI emoticon-Big Grin
sorken
scorpiolama
s.c.a.
s.c.a. dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.