valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Cerita Anies Perpisahan di Balai Kota Warga Berbondong-Bondong Datang


Jakarta - Anies Baswedan mengenang momen-momen perpisahan sebagai Gubernur DKI Jakarta pekan lalu. Anies mengaku tak pernah menyangka antusiasme masyarakat melepas kepergiannya di Balai Kota begitu tinggi.

Momen itu diceritakan Anies Baswedan saat menghadiri Rakernas Go-Anies serta pembacaan ikrar kebulatan tekad mendukung Anies Baswedan sebagai Capres Presiden 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Minggu (23/10/2022). Anies awalnya merasa terhormat mendapatkan kepercayaan sebagai Capres 2024 oleh para relawan yang hadir hari ini.

"Saya merasa bersyukur sekali siang hari ini bisa berjumpa dengan teman semua dan izinkan saya memulai dengan menyampaikan rasa terima kasih. Dengan rendah hati rasa hormat saya sampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diemban," kata Anies Baswedan.

Anies kemudian menyampaikan selama bertugas di Ibu Kota dirinya tak pernah sekalipun membuat iklan di media massa mengenai program Pemprov DKI Jakarta yang direalisasikan. Menurutnya, pihaknya memilih menunjukkan kinerjanya melalui bukti nyata.

"Bapak-ibu sekalian, boleh cek di Jakarta sampai sekarang kami ini tidak pernah punya sekretariat. Kami tidak pernah iklan koran, kami tidak pernah iklan online, kami tidak pernah pasang iklan televisi, tidak pernah. Yang kami kerjakan hanya satu, adalah karya, karya, dan karya," jelasnya.

Menurutnya, langkah ini menghasilkan hubungan yang terbangun antara pemerintah daerah dan warganya yang melampaui hubungan teknokratis.

"Cuma di balik karya ada narasi dan gagasan. Ada ikhtiar untuk kita membangun, mengubah Jakarta. Kami sungguh tidak membayangkan bahkan di ujung sekali pun, betapa hubungan yang terbangun selama ini ternyata melampaui hubungan teknokratik, melampaui hubungan politik. Ternyata hubungannya hubungan hati antara kita yang ada di kota ini," ucapnya.

Hubungan ini dibuktikan oleh masyarakat yang berbondong-bondong menyambangi Balai Kota di hari terakhirnya mengemban tugas sebagai DKI 1. Masyarakat, kata dia, berinisiatif menyambangi Balai Kota tanpa diakomodir transportasi oleh Pemprov DKI.

"Persis minggu lalu, ahad lalu ketika kita berakhir. Saya tidak mengira teman-teman warga Jakarta datang ke Balai Kota melampaui semua dugaan. Biasanya kalau ada acara di Jakarta, (misal) festival muharam atau kah ulang tahun, kita siapkan bus di kelurahan-kelurahan. Warga yang mau ikut jangan sampai kesulitan kendaraan. Berbondong-bondong datang," terangnya.

"Kemarin tidak ada bus, tidak ada kendaraan, tidak ada satu pun yang kita siapkan, masyarakat berbondong-bondong datang ke Balai Kota. Saya ucapkan terima kasih. Ini adalah kerja bersama," tambah dia.


Atas hal ini, dia meminta agar seorang pemimpin dilihat melalui rekam jejak yang dicapainya, bukan visi-misi semata. Menurutnya, jika visi-misi tak ditopang oleh rekam jejak, maka itu hanyalah imajinasi semata.

"Jadi visi dan misi baru kredibel kalau ditopang dengan rekam jejak. Tanpa ada rekam jejak, visi dan misi itu imajinasi. Rekam jejak itu apa? Apa yang sudah dikerjakan, apa yang sudah dikaryakan. Di situlah pegangan kita," tandasnya.

https://news.detik.com/berita/d-6364...bondong-datang

Hah.. Warga berbondong-bondong??.. emoticon-Malu (S)





emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
bangmansyur
gabener.edan
Proloque
Proloque dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.5K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.