Latar Belakang Masalah

Tak bisa dipungkiri bahwa problematika mengenai romansa pada era sekarang ini cukup sering menghampiri pada setiap individu. Dengan berbagai macam bentuk dan dimensinya, perihal percintaan seringkali menjadi faktor yang mempengaruhi beberapa aspek di kehidupan manusia. Salah satu bentuk problematika percintaan yang memiliki pengaruh cukup besar yaitu adanya patah hati atau putus cinta dalam suatu romansa.



Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dapat didapatkan permasalahan sebagai berikut :

- Seberapa besar kemauan untuk melakukan perubahan berimbas terhadap percepatan Move On?

- Seberapa besarkah pengaruh kenangan mantan terhadap percepatan move on?


Maksud Dan Tujuan

- Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang pengaruh putus cinta terhadap aspek perkembangan kreatifitas dan produktivitas harian.

- Sebagai bahan acuan atau referensi bagi kita semua dalam menghadapi permasalahan yang sama.

Landasan Teori

Perasaan jatuh cinta merupakan sebuah hak bagi masing-masing invididu. Sebuah rasa yang tentunya cukup sulit untuk diprediksi kedatangannya, begitu juga dengan kepergiannya. Dengan karakteristik dari cinta yang terkadang menyimpan berjuta misteri, mengakibatkan aksi dan reaksi yang terkadang tidak terduga bagi orang yang mengalaminya. Meski secara garis besar terdapat gambaran yang sama namun terkadang muncul beberapa reaksi yang tidak dapat diprediksi bagi para pelaku yang yang sedang mendapati nuansa percintaan.

Bagi para pelaku yang sedang mengalami jatuh cinta, hal yang secara umum terlihat tentunya dari perubahan karakteristik dan juga ekspresi yang terefleksikan dari beberapa aktivitas hariannya. Adanya perubahan rona wajah yang berseri dan juga perubahan perilaku yang menjadi lebih ceria adalah gambaran secara umum yang biasanya terlihat secara jelas.

Dan berlaku juga untuk sebaliknya dimana terjadi perubahan kondisi yang cukup signifikan bagi pelaku yang sedang mengalami patah hati. Adanya kondisi putus cinta membuat suatu perubahan yang cukup drastis dari perilaku harian individu yang sedang mengalaminya.

Analisis Perumusan

Untuk menghitung percepatan Move On maka dapat dihitung dengan rumus M = S / ( V x L);

S : Kemauan untuk melupakan

V : Kenangan yang tersisa

L : Rasa cinta yang masih ada


Dimana jika M bernilai kurang dari 1, maka akan terjadi adanya perlambatan dalam Move On

Jika M bernilai 1, maka yang terjadi adalah stagnansi atau tidak adanya proses Move On yang sedang berjalan

Dan jika M bernilai lebih dari 1 maka angka tersebut adalah hasil percepatan dari Move On yang dilakukan

Kesimpulan Dan Saran

Setelah melihat analisis perumusan maka ada beberapa hal yang dapat disimpulkan

- Perasaan yang masih ada dan juga kenangan yang tersisa merupakan salah satu variabel penting yang berpengaruh terhadap percepatan Move On yang akan dilakukan. Untuk membuat besaran angka percepatan Move On semakin berkembang tentu yang harus dilakukan adalah dengan adanya pemangkasan atau pengurangan adanya kedua variabel tersebut.

- Kemauan untuk melupakan menjadi satu variabel terpenting dimana menentukan hasil akhirnya yang berupa sebuah percepatan maupun sebuah perlambatan.

Daftar Pustaka

Tulisan : Karya pribadi

Sumber Gambar : Google

Mampir juga ke Thread ane yg lain bray

LIMA IDE Desain Buat Ente Yang Kamarnya Sempit Nih Gan Sist

Jaman NOW Masih Jones Aja Bray? Simak Tips nya Biar Ga Jones Lagi

Kids Jaman 90'an VS Kids Jaman NOW | Lebih Unggul Mana Gan Bray?