jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Belasan orang yang mengaku sebagai alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 berkumpul di Yogyakarta pada Jumat (21/10).
Kedatangan mereka ke Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta untuk memberi kesaksian bahwa Presiden Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan angkatan 1980. 




Mereka juga mengaku sebagai orang-orang yang mengenal dan menyaksikan langsung bagaiman proses Presiden ke-7 RI itu mengenyam pendidikan tinggi di UGM.
Musthofa Iskandar, salah seorang Keluarga Alumni Gadjah Mada Fakultas Kehutanan (Kagamahut) Angkatan 1980 mengatakan mereka merasa perlu untuk meluruskan isu yang berkembang tentang keaslian ijazah Presiden Jokowi.
"Kami tentu punya tanggung jawab moral untuk meluruskan isu-isu yang beredar di publik dan di media sosial mengenai keabsahan ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM atas nama Bapak Insinyur Joko Widodo," kata dia.
Musthofa menegaskan mereka merupakan saksi hidup yang menyaksikan secara langsung proses perkuliahan Jokowi hingga lulus pada 1985.
"Jadi, kami bukan hanya mendengar, tetapi kami melihat dan menyaksikan dan berinteraksi langsung dengan Bapak Insinyur Joko Widodo selama beliau mengikuti proses perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM sejak 1980 sampai 1985," ujarnya.
Semasa kuliah, menurut dia, Jokowi adalah sosok yang mudah bergaul dengan teman-temannya. Dia juga menyebut tidak banyak yang berubah dari kesederhanaan Jokowi sampai menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Dari dahulu beliau memang sederhana dan rendah hati. Kami tidak sungkan untuk membuka pertemanan. Sampai menjadi presiden tetap sederhana dan rendah hati," ucapnya.
Belasan alumni Fakultas Kehutanan UGM itu membawa ijazah mereka masing. Mereka juga memperlihatkan sekitar 20 dokumentasi foto yang menunjukkan kebersamaan dengan Jokowi saat berkuliah, wisuda, hingga mendaki gunung.
Saminudin Barori, alumnus Fakultas Kehutanan UGM, menjamin foto-foto saat berkuliah dan wisuda bersama Jokowi itu asli karena berasal dari kameranya dan fotografer yang dia sewa. Untuk membuktikan keaslian foto itu, Saminudin menunjukkan foto asli yang masih ia simpan.
"Jadi, tidak ada keraguan tentang foto-foto yang ditampilkan itu karena di dalam foto itu selain ada saya, kameranya punya saya, dan fotografernya adalah fotografer yang saya bawa," katanya. (antara/jpnn)



https://www.msn.com/id-id/berita/nas...1f889d8bff5e7b


buat ughtea kadrunwati dokter tifus silahkan coba lagi ijazah jokowi dari tk-sd-smp-smu barangkali ada yang kena 1 palsu