Di luar negeri ada persaingan yang sangat sengit di antara dua perusahaan seperti Coca Cola vs Pepsi, McDonalds vs Burger King, Mercedez Benz vs BMW, Adidas vs Nike, dan masih banyak lagi. Sementara itu di Indonesia ada Mie Sedaap vs Indomie dan salah satunya lagi yaitu Indomaret vs Alfamart, dua waralaba minimarket terbesar di Indonesia yang gerainya tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Indomaret dan Alfamart sama-sama bergerak di bidang yang sama, yaitu ritel yang menyediakan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat. Di era digital sekarang ini, keduanya berkembang mengikuti zaman di mana baik Indomaret maupun Alfamat melayani yang lainnya berupa loket pembayaran mulai dari listrik, pulsa, sampai pembayaran tagihan. Lalu, apa sih perbedaan keduanya?

Indomaret



Indomaret di bawah PT Indomarco Prismatama adalah jaringan waralaba minimarket yang berdiri sejak 20 Juni 1998. Sampai dengan 2021 jumlah gerai Indomaret adalah 18.939 gerai. Sebagian gerai adalah milik sendiri dan sebagiannya lagi adalah mitra waralaba. Indomaret tersebar merata dari Sumatera, Batam, Jawa, Madura, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. 

Awalnya nama Indomaret adalah Indomart, perubahan nama itu dilakukan agar mudah dalam pengucapan. Karena kita tahu orang Indonesia tidak terbiasa dalam pelafalan Bahasa Inggris. Jadi nama Indomaret bukan karena minimarket ini berdiri pada bulan Maret.

Alfamart



Alfamart didirikan pada 27 Juni 1999 di bawah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Hingga 2020 Alfamart memiliki 17.129 gerai di berbagai wilayah di Indonesia. Di era digital ini Alfamart sudah memiliki aplikasi bernama Alfagift untuk konsumen dapat memesan berbagai produk dengan cara diantarkan ke rumah atau bisa diambil sendiri.

Dilansir dari laman Kumparan, membuka gerai baru Alfamart minimal investasi sekitar Rp 500 juta dengan ukuran standar bangunan 150- 250 m2.

Perbedaan Keduanya



Identias keduanya mudah dibedakan, jika warna Alfamart adalah merah, putih, dan kuning. Sementara Indomaret itu biru, merah, dan kuning. Warna seragam karyawan Alfamart didominasi oleh warna merah, sedangkan Indomaret berwarna biru khas Indomaret dengan kombinasi kuning dan merah.



Rak Alfamart lebih tinggi dari rak Indomarer yang lebih rendah, sehingga di Indomaret lebih memudahkan konsumen yang badannya tidak terlalu tinggi. Keduanya menyediakan barang kebutuhan masyarakat yang tidak ada perbedaan signifikan. Mungkin berbeda dari makanan ringan dengan merek sendiri. Untuk harga pun, ada produk yang lebih murah di Indomaret dan ada juga yang lebih murah di Alfamart.





Untuk promo Alfamart kerap ada tebus murah, yaitu belanja dengan nominal tertentu berhak mendapatkan produk yang ada di kasir dengan harga yang lebih murah. Sementara di Indomaret ada promo di hari-hari tertentu.

Perbedaan dalam top up eWallet/B]


Isi Shopeepay di Alfamart haruslah kelipatan Rp. 50.000 dan caranya adalah dengan menyebutkan nomor handphone yang terkait dengan Shopeepay. Sementara untuk mengisi Shopeepay di Indomaret konsumen bisa menentukan nominal berapapun dengan minimum top up Rp. 10.000 dengan cara memberikan kode unik ke kasir. Ane lebih suka top up di Indomaret karena serasa setoran di teller bank dan tak harus kelipatan Rp. 50.000.

Sementara itu untuk top up DANA hanya bisa dilakukan di Alfamart dan tidak bisa di Indomaret, sejauh ini. Begitu juga dengan tarik saldo DANA, bisa dilakukan di Alfamart tapi tidak bisa di Indomaret.

Tapi di Indomaret nasabah Permata Bank bisa melakukan tarik tunai tanpa kartu.

[B]Alfagift vs Klik Indomaret





Keduanya punya aplikasi untuk berbelanja secara online. Alfamart dengan Alfagift dan Indomaret dengan Klik Indomaret. Keduanya menawarkan belanja dengan dikirimkan ke rumah atau ambil sendiri di gerai.

Gratis ongkir Klik Indomaret berlaku untuk minimal belanja Rp. 100.000 sementara Alfagift hanya dengan Rp. 35.000 bahkan ada promo gratis ongkir tanpa minimum belanja.

Nah, kalau agan lebih suka Indomaret atau Alfamart nih?

Referensi

Referensi 2

[URL=https://www.klikindomaret.com/content/faq[/URL]