Kemanapun gansis berada hewan ini pasti mudah sekali gansis temui sama seperti tikus got, bekicotpun dapat menjadi inang perantara penyakit berbahaya berupa meningitis yang bisa merengut nyawamu. Jadi mulai sekarang pastikan kebersihan rumahmu agar tidak dimasuki bekicot. Hewan lambat ini ketika mencari makan sering sekali memakan apapun di depannya sehingga kadangkala kotoran tikus pun yang membawa berbagai penyakit ikut terkonsumsi oleh binatang ini.

Bila gansis menemui bekicot di lingkungan sebenarnya binatang tersebut bisa saja aman dan bisa saja berpotensi membawa penyakit, jadi tak perlu gansis angkat atau pegang-pegang, biarkan saja binatang tersebut berkeliaran asal tidak berkeliaran di pekarangan apalagi rumah kita. Lalu bagaimana penjelasannya mengapa bekicot bisa menyebabkan meningitis bagi manusia, mari cermati thread berikut ini!

Meningitis merupakan penyakit inflamasi pada selaput otak yang disebabkan oleh infeksi. Penyakit ini dapat membuatmu merasakan demam dahsyat disertai sakit kepala yang luarbiasa. Sehingga bila penyakit ini tidak segera di atasi ke rumah sakit maka penyakit ini dapat mengancam nyawa seseorang. Namun kejadian orang terkena penyakit ini biasanya sangat jarang karena disebabkan butuhnya inang perantara untuk menyebabkan mikroba patogen penyebab meningitis dapat masuk ke tubuh agan.

Salah satu inang perantara yang sering menyebabkan manusia terkena penyakit meningitis yaitu bekicot. Bekicot di alam liar sangat tidak terjamin kebersihannya dan dapat membawa berbagai macam penyakit salah satunya agen penyebab meningitis berupa cacing paru tikus (Angiostrongylus cantonensis). cacing ini dapat masuk kedalam tubuh manusia via perantara bekicot ketika lendir dari bekicot tak sengaja terkena kulit ataupun masuk ke dalam mulut. Lendir bekicot yang telah terinfeksi cacing paru tikus akan berisi organisme tersebut yang tak terlihat mata atau mikroskopik.



Jadi cacing ini dapat masuk kedalam tubuh bekicot lewat kotoran tikus. Biasanya bekicot memakan apapun yang ada didepannya termasuk kotoran hewan. Ia tidak selektif dalam mencari makanan hingga kotoran tikus yang ia temui pun akan dimakan olehnya. Tikus yang telah terinfeksi rat lung worm ini akan memiliki kotoran yang mengandung 15.000 telur dari cacing paru tikus. Sehingga kemungkinan terjadinya infeksi cacing pada bekicot sangat tinggi sekali.

Setelah telur cacing terkonsumsi oleh bekicot maka telur tersebut mulai menetas di dalam tubuh bekicot yang akhirnya menggerogoti tubuhnya. Kegiatan menggerogoti tubuh ini membuat bekicot mempunyai perilaku yang tak jelas seperti tiba-tiba masuk kedalam rumah padahal tidak ada sinyal atau aroma makanan sama sekali atau dalam kondisi di alam liar hewan ini mulai kehilangan insting rasa takut sehingga terus menerus berjalan tidak takut kehadiran predator hingga akhirnya termakan.



Predator yang memakan bekicot ini selanjutnya akan menjadi inang perantara cacing paru tikus ini hingga akhirnya tercipta struktur penyebaran yang kompleks. Manusia merupakan inang terakhirnya sebagai organisme yang paling terdampak oleh infeksi cacing ini. Ketika bekicot yang telah terinfeksi cacing ini tak sengaja tersentuh mulai dari lendirnya atau tubuhnya maka telur cacing paru tikus bisa saja masuk ke dalam tubuh manusia secara tak sengaja tertelan.

Akibatnya telur menetas di dalam tubuh manusia dan mulai bereproduksi. Cacing ini termasuk golongan binatang hemaprodit yang mampu bertelur belasan ribu setiap harinya. Oleh sebab itu manusia merupakan inang yang paling ideal untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangbiakannya. Setelah cacing menginfeksi maka cacing kemudian masuk ke pembuluh darah dan terbawa hingga otak. Sesampainya di otak maka cacing mulai menggerogoti bagian selaput otak menyebabkan eosinophilic meningitis. Penyakit ini akhirnya berdampak mematikan dan kalaupun berhasil sembuh membuat penyakit syaraf permanen.



Gejala penyakit ini sulit sekali diidentifikasikan sebab memiliki kejadian mirip seperti penyakit lainnya yaitu demam tinggi, sakit kepala terus menerus dan pada beberapa kasus menyebabkan kejang-kejang. Kemudian bila penyakit dibiarkan saja tanpa kontrol ke dokter maka lama kelamaan cacing merusak selaput otak lalu menyebabkan kematian. Berdasarkan data jumlah kematian seseorang karena bekicot hewan ini tergolong sebagai hewan mematikan di dunia.

—oOo—

Itu dia bahaya bekicot yang dapat mengancam nyawa. Rupanya binatang tidak agresif tersebut dapat menyebabkan meningitis yang bisa mengancam nyawamu kapan saja. Apalagi bekicot tak mungkin masuk kedalam rumah tanpa sebab. Biasanya bekicot yang tiba-tiba berani berhadapan dengan manusia merupakan bekicot yang sudah rusak organnya akibat digerogoti cacing paru tikus, instingnya sudah rusak dan menyebabkan ia berjalan membabi buta mengharapkan dimakan oleh predator. Begitulah tanda-tanda ada bekicot berbahaya di lingkungan rumahmu