Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 18 Okt 2022 17:15 WIB


Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau lokasi pembangunan 942 Project di Kali Ciliwung, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Diketahui, 942 Project merupakan salah satu program pengendalian banjir yang digencarkan Pemprov DKI.
Dilihat melalui postingan Instagram resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, @dinas-sda, kunjungan Heru Budi ke proyek peningkatan kapasitas dan penataan Kali Ciliwung-Pasar Baru itu dilakukan pada Selasa (18/10/2022) pagi. Heru Budi didampingi oleh Kepala Dinas SDA Yusmada Faizal.

"Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bapak Heru Budi Hartono bersama Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta melakukan peninjauan dan monitoring lokasi pembangunan 942 Project," demikian keterangan yang disampaikan seperti dilihat detikcom, Selasa (18/10/2022).

Kegiatan tersebut untuk memastikan proses pengerjaan 942 Project, sehingga program tersebut diharapkan berjalan lancar.

"Kegiatan tersebut untuk memastikan proses pengerjaan 942 Project sesuai dengan target, agar program pengendalian banjir di Provinsi DKI Jakarta berjalan lancar," jelasnya.

Strategi Heru Budi Atasi Banjir

Sebelumnya, Heru Budi Hartono menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi banjir di Ibu Kota. Apa saja strategi yang disiapkan Heru Budi?

"Banjir, itu kan tadi saya sudah jelaskan, banjir itu ada tiga penyebab: penyebab rob, penyebab hujan yang memang turun di daerah DKI Jakarta, dan penyebab kiriman banjir," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Strategi pertama adalah mengantisipasi banjir yang disebabkan oleh rob. Heru mengatakan pihaknya bakal membangun waduk dan memperbaiki tanggul-tanggul di sejumlah daerah di Jakarta.

"Kita bicara terkait rob, maka kita harus antisipasi. Pertama adalah membangun waduk di sekitar Jakarta Barat, Jakarta Utara. Berikutnya adalah membuat kalau bisa dengan pemerintah pusat NCICD, tanggul raksasa," ungkap Heru.

"Dan mungkin beberapa lokasi lokasi tertentu seperti di Jakarta Utara, Cilincing, sebagian Jakarta Barat itu tanggul-tanggulnya harus diperbaiki, disambung, dan seterusnya," sambungnya.

Kemudian, strategi kedua untuk menyiasati banjir yang disebabkan oleh hujan yang terjadi di wilayah Jakarta. Heru membeberkan sejumlah strategi dalam jangka waktu dekat, di antaranya merevitalisasi dan menguras saluran-saluran air di Jakarta hingga penguatan pompa.

"Terkait hujan yang ada di Jakarta bisa merevitalisasi saluran-saluran yang ada, pengurasan. Ini dalam jangka waktu dekat, terus penguatan pompa, menaruh pompa itu di tempat strategis, di tempat kemacetan akibat banjir," tutur dia.

Strategi terakhir adalah untuk mengatasi banjir kiriman. Heru mengatakan Pemprov DKI bakal bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membahas antisipasi banjir kiriman ini, salah satunya sodetan.

"Kalau banjir kiriman, maka kami saya akan segera ke Pak Menteri PUPR untuk bisa bersinergi, contohnya seperti Waduk Cimahi, sodetan, dan seterusnya," kata Heru.

detik.com