Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Satu Penyebab Ustaz, Pendeta, dan Agamawan Lain Melakukan Pencabulan dan Dosa Besar

KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Satu Penyebab Ustaz, Pendeta, dan Agamawan Lain Melakukan Pencabulan dan Dosa Besar
Satu Penyebab Ustaz, Pendeta, dan Agamawan Lain Melakukan Pencabulan dan Dosa Besar

Berita ustaz, pendeta, dan pemuka agama tertentu melakukan pemerkosaan, penipuan dan perbuatan dosa besar lainnya sering menjadi berita yang viral. GanSis pastilah bertanya-tanya, kok bisa, ya? Padahal mereka jadi panutan bagi sekalangan masyarakat. Guru Gembul dalam Podcast Deddy Corbuzier mengungkap satu alasannya.
 
Pemuka Agama yang Ideal
 
Guru Gembul dan Deddy Corbuzier membahas banyak hal dalam podcast publikasi Selasa (6/9/2022). Satu pertanyaan Deddy Corbuzier mewakili pertanyaan GanSis di atas. Kenapa banyak pemuka agama yang melakukan pencabulan serta dosa besar lainnya?
 
Guru Gembul menjelaskan bahwa agama itu ada sesuatu yang sakral. Maka sesuatu yang saklar itu posisinya tinggi dalam hirarki masyarakat. Kita bisa melihat dalam berbagai agama, seorang agamawan itu entah kyai, ustaz, pendeta, rahib dan lainnya menempati posisi puncak dalam hirarki masyarakat.
 Satu Penyebab Ustaz, Pendeta, dan Agamawan Lain Melakukan Pencabulan dan Dosa Besar

Agamawan itu idealnya merupakan pemberian masyarakat setelah seseorang melakukan kebaikan secara konsisten, memberi manfaat kepada masyarakat secara konsisiten dan taat kepada Tuhan secara konsisten. Barulah kemudian masyarakat memberikan status atau sebutan agamawan kepada seseorang secara otomatis. Diangkat oleh masyarakat.
 
Dulu kita mengenal istilah Sunan di tanah Jawa. Mereka sangat terkenal dan menjadi panutan. Sunan berasal dari kata Susunan yang artinya di atas. Sunan menempati posisi paling atas, menjadi rujukan dan panutan masyarakat.
 
Pemuka Agama Zaman Now
 
Pada zaman now yang katanya modern, orang nggak usah melakukan ini itu secara konsisten terlebih dahulu. Mereka cukup mengaku saja bahwa saya adalah seorang ustaz, saya adalah seorang pendeta, saya punya pesantren, maka akan banyak sekali orang yang percaya padanya. Jadi hanya bermodalkan pengakuan GanSis. Tentunya harus diikuti dengan penampilan yang meyakinkan juga, ya.
 
Di sinilah masalahnya, orang yang seharusnya tidak menjadi agamawan kemudian menjadi agamawan. Pengakuan diri pernah melakukan hal hebat, pernah datang ke surga, neraka dan hal-hal luar biasa lainnya membuat sebagian masyarakat takjub. Mereka otomatis menjadi panutan dan menempati hirarki yang tinggi dalam masyarakat.
 Satu Penyebab Ustaz, Pendeta, dan Agamawan Lain Melakukan Pencabulan dan Dosa Besar

Kualitas agamawan yang hanya dinilai dari pernyataan diri seperti itu, dipercaya begitu saja. Bukan sepenuhnya salah orang yang mengaku juga. Namun masyarakat yang percaya itulah masalahnya. Masyarakat yang gampang percaya begitu saja itu sedang sakit.   
 
Deddy Corbuzier ngakak mendengarkan penjelasan Guru Gembul tersebut. Benar juga ya GanSis. Pernyataan sepihak tanpa pembuktian dalam waktu yang cukup lama kok dipercaya begitu saja. Masyarakat yang gampang percaya begitu saja dimanfaatkan untuk kepentingan si oknum agamawan itu. Si oknum agamawan melakukan dosa besar tanpa sepengetahuan masyarakat. Baru terbongkar setelah sekian lama dilakukannya.
 Satu Penyebab Ustaz, Pendeta, dan Agamawan Lain Melakukan Pencabulan dan Dosa Besar

Penting bagi GanSis yang cerdas untuk tidak percaya begitu saja dengan pernyataan sepihak orang yang mengaku agamwan. Buktikan diri dululah. Setelah kualitasnya terbukti, barulah mereka kita sebut sebagai agamawan. 





Sumber
Foto dari Freepik
bukan.bomat
aloha.duarr
anonymous987
anonymous987 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
12.4K
54
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.