Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

v.jayaAvatar border
TS
v.jaya
Sebaran 152 pasien gangguan ginjal misterius dki-bali-catat-kasus-kematian
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6349039/sebaran-152-pasien-gangguan-ginjal-misterius-dki-bali-catat-kasus-kematian

Terus bertambah, total kasus anak dengan gangguan ginjal akut misterius kini menjadi 152 pasien. Penyumbang kasus terbanyak masih berada di DKI Jakarta, dengan semula di 48 kasus, kini menjadi 49 orang, per Jumat (14/10/2022) berdasarkan laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Gangguan ginjal akut misterius mulai melonjak sejak Agustus, dengan catatan 36 kasus. Meningkat lebih tinggi di September 76 kasus, dan Oktober sejauh ini di 21 kasus. Meski begitu, gangguan ginjal akut misterius pada anak sudah diidentifikasi sejak Januari 2022.
Baca juga: Sudah 152 Anak kena Gangguan Ginjal Misterius, Kemenkes Lapor WHO!

Berikut sebaran kasus gangguan ginjal akut misterius:

Jakarta: 49 kasus
Jawa Barat: 24 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
DI Yogyakarta: 11 kasus
Banten: 2 kasus
Bali: 15 kasus
Kalimantan Timur: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Sulawesi Selatan: 1 kasus
Aceh: 18 kasus
Sumatera Barat: 21 kasus
Jambi: 3 kasus
Kepulauan Riau: 2 kasus
Papua Barat: 1 kasus
Papua: 1 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1 kasus

Laporan meninggal DKI Jakarta Hingga kini, IDAI tidak merinci secara detail total pasien anak yang meninggal, sembuh, hingga kritis dan membutuhkan perawatan. Namun, beberapa Dinas Kesehatan setiap provinsi mengungkap rincian tersebut. DKI Jakarta misalnya, mencatat 42 kasus gangguan ginjal akut misterius sejak 1 Januari hingga 13 Oktober 2022. Dari jumlah tersebut, 25 pasien disebut meninggal dunia, yakni anak dan balita. "Penyebab gangguan ginjal akut misterius ini beberapa yang sudah teridentifikasi adalah infeksi: leptospirosis, influenza, parainfluenza, long Covid-19, virus CMV, bocavirus, legionella, shigella, e.coli, dan sebagainya," demikian bunyi keterangan Dinkes DKI dalam akun Instagram @dinkesdki.


Gue curiga kayaknya dari MAKANAN & Minuman Kekinian deh ( maksudnya makanan dan minuman yg lagi ngetren2 ngikutin mode kekinian) ..

sekarang makanan semuanya serba ASIN, dan Manis serta gurih MSGnya KETERLALUAN .

bayangin anak2 abis makan manis asin gurih , eh minumnya juice super manis, minuman es velvet dan coklat yang SUNGUH TERLALU rasa manis dan gurihnya ..

sehari mereka bisa 3x makanan dan minuman kekinian yang katanya ga gaul kalo ga makan dan nyobain.

boro2 air putih di minum , disentuh juga kaga..

abis itu setelah makan minum kekinian lalu sakit , abis itu di hajar obat kekinian juga, boro2 cuma batuk pilek sedikit eh di hajar obat batuk demam ,Vitamin seabrek2 jumlahnya di sikat ..

tau sendiri sekarang kalo ke dokter , obatnya kaga kira2 dikasinya bisa2 lebih dari 4-10 macem suruh di minum dah kayak lagi ngejer setoran kosongin stock & gudang obat.

korbannya banyak anak2 kecil, mungkin sirup obat demam , batuk & pilek bisa jadi sumber utamanya. soalnya kalo orang dewasa , kalo cuma batuk / pilek biasa cuek aja ga minum obat palingan mixagrip tablet dah cukup. tapi kalo anak kecil tau sendiri sakit dikit ortunya lgs kelabakan cekokin obat macem2

jebol lah ginjalnya. emoticon-Hammer2



Diubah oleh v.jaya 15-10-2022 12:51
nomorelies
lubizers
lubizers dan nomorelies memberi reputasi
2
2K
58
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.