MSPO 2022 yang diseleggarakan di kota Kielce, Polandia, pada 6 - 9 September 2022 memang telah berakhir. Tapi, ada salah satu produk senjata buatan Ukraina yang ditampilkan di acara pameran tersebut, salah satunya adalah senjata anti tank berpemandu bernama Skif-M. Skif-M merupakan versi modernisasi dari senjata anti tank Skif, yang di Ukraina juga disebut sebagai Stugna-P. Huruf M disini berarti Modernized.Senjata ini sudah dikembangkan sejak 2010 oleh perusahaan Luch Design Bureau.

Perlengkapan Skif-M terdiri dari tripod, wadah rudal, panel kendali jarak jauh, perangkat pemandu, dan sistem penglihatan termasuk pencitraan thermal. Selain bisa ditembkkan dengan cara dipanggul, rudal ini juga bisa ditembakkan dari tripod. Skif-M dimaksudkan untuk menghancurkan target tak bergerak dan bergerak, termasuk tank tempur utama yang dilengkapi armor ERA (Explosive Reactive Armor). Dibandingkan versi sebelumnya, unit stasiun peluncuran (launcher station) Skif-M diklaim lebih ringan.

Varian terbaru juga bisa menembakkan rudal anti tank yang dipandu dengan kaliber 130 mm dan 152 mm. Stasiun senjata anti tank juga dilengkapi dengan panel baru yang dikendalikan dari jarak jauh, digunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan rudal selama semua operasi penembakan. Skif-M juga dilengkapi dengan sistem laser range finder buatan lokal yang baru.



Versi rudal kaliber 130 mm dilengkapi dengan hulu ledak tandem hollow-chargeyang bisa menembus lapisan baja ERA setebal 800 mm, jika memakai hulu ledak high explosive bisa menembus lapis baja setebal 60 mm. Pilihan rudal anti tank yang kedua adalah memakai kaliber 152 mm, versi ini juga memamakai hulu ledak (war head) yang sama.

Versi rudal 152 mm yang memakai hulu ledak tandem hollow-charge, bisa menembus lapisan armor ERA dengan ketebalan 1000 mm. Sementara jika memakai hulu ledak high explosive, versi 152 mm bisa menjebol armor setebal 120 mm. Bicara soal jarak jangkauan tembak, keduanya punya selisih 100 meter saja. Versi rudal 130 mm punya jangkauan tembak maksimum 5.000 meter, sementara versi rudal 152 mm punya jangkauan tembak 5.100 meter.

Sistem pemandu rudal anti tank Skif-M memakai laser beam guidance system, dengan pelacakan (tracking) target memakai TV atau thermal imaging channels melalui mode manual atau otomatis. Proses dasarnya adalah penembak mengoperasikan instrumen panduan penglihatan, dan membidik sasaran di bidang pandang. Sinar laser kemudian ditransmisikan ke target oleh laser koaksial dengan penglihatan, sinar laser tersebut adalah bidang informasi panduan melalui modulasi kode-ruang.

Stugna-P (Skim) dioperasikan oleh 95th Air Assault Brigade, di mana rudal ini memasuki layanan pertama kali pada April 2011. Meski awalnya rudal ini banyak memakai komponen buatan Rusia dan Belarus, tapi kini Ukraina telah berhasil memproduksi seluruh komponennya di dalam negeri. Stugna-P yang digunakan selama perang dengan Rusia juga sudah terbukti battle proven, karena pada awal April tahun ini; pasukan Ukraina berhasil menghajar helikopter serang Ka-52 Rusia yang sedang terbang rendah. Meski banyak yang bilang tembakan itu hanya sebuah keberuntungan saja, akan tetapi insiden itu telah meningkatkan pamor Stugna-P dan membuatnya semakin dikenal sebagai Ukrainian Javelin.




Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: Army Recognition