Quote:
Merdeka.com - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi memberikan bocoran soal isu pemindahan ibu kota Jawa Barat dari Bandung ke tempat lain.
Dari hasil perbincangannya dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut ingin ibu kota Jawa Barat nantinya dipindahkan ke Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Sebagai catatan, Tegalluar sendiri merupakan titik akhir jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang memiliki satu stasiun untuk pengoperasian kereta feeder dari Padalarang dan satu depo untuk tempat parkir rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) tersebut.
"Dengan adanya rencana Pemkab (Bandung), PE (Jawa Barat), bahkan pak Gubernur menyampaikan, menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk ibu kota provinsi Jawa Barat itu di sini (Tegalluar). Tinggal mendorong secara politik," ungkapnya di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10).
"Kan ada tiga opsi tuh, Walini, Kertajati, sama sini. Tadi bocoran dari pak Gubernur sini paling besar peluangnya," ujar Dwiyana.
Lebih lanjut, Dwiyana turut memaparkan rencana pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kelak akan menghubungkan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang, untuk tersambung ke titik akhir di Stasiun Tegalluar dengan menggunakan kereta feeder.
Proyek ini ditargetkan selesai pada Juni 2023, untuk kemudian dioperasionalkan secara komersial kepada penumpang sebulan setelahnya, Juli 2023.
"Sesuai arahan Presiden (Jokowi) tadi ya pokoknya Juni (2023) selesai, Juli nanti kita COD, bagaimana kita bisa mengoperasikan KA cepat komersial. Saat ini obstacle aja, tapi saya yakin dengan dukungan semua pihak perlambatan ini bisa diselesaikan Juni 2023," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Merdeka
Lagi musim pindahan