Sumber Gambar

Sosial media jelas menjadi alat yang cukup efektif dalam menyebar informasi di zaman ini. Begitu banyak engagement yang didapat apabila informasi yang kita bagikan menarik. Itu semua berkat banyaknya pengguna sosmed di Indonesia.

Sayangnya, hal tersebut masih sering disalahgunakan oleh sebagian orang. Yaitu orang-orang yang masih senang menyebar hoax atau berita palsu untuk kepentingan tertentu. Apalagi kurangnya edukasi masyarakat membuat kadang hoax ini menjadi cepat menyebar.

Sebenarnya, apa sih tujuan orang menyebar hoax? Berikut ini TS akan memberikan tujuan dan alasan seseorang menyebar hoax di internet!



1. Mengontrol Massa

Ada beberapa pihak tertentu yang membuat berita hoax untuk mengontrol massa di suatu wilayah tertentu misalnya. Tentu mereka juga memiliki tujuan yang beragam dan sulit untuk diketahui.

Contohnya, membuat rumor mengenai hantu yang gentayangan di desa. Tujuannya supaya warga tidak berani keluar malam. Kemudian mereka akan memanfaatkan suasana sepi tersebut untuk hal-hal yang tidak baik. Ini contoh saja ya, dalam skala besar bisa lebih besar pula pengaruhnya.

2. Menyerang Pihak Tertentu

Ini sih yang jahat. Bukan sekedar hoax melainkan juga fitnah. Para tukang hoax ini akan menyebar isu-isu yang isinya provokasi untuk membenci suatu pihak tertentu. Bisa jadi lawan bisnis, lawan politik dan lain sebagainya.

Jelas hal ini sangat merugikan bagi korban yang terdampak oleh hoax. Tapi selama berita itu tidak benar, seharu korban tak perlu takut. Contohnya ketika Bintang Emon difitnah memakai narkoba, dia membuktikan kebenaran dengan tes urin.


Sumber Gambar

3. Mencari Engagement

Ada juga orang-orang penyebar hoax yang ingin mendapatkan sorotan oleh semua orang. Biasanya dibuat untuk membranding seseorang yang hendak memulai bisnis atau karir politik dengan narasi-narasi yang membagikan pihak tertentu.

Contohnya, berita yang belum tentu benar itu akan membuat masyarakat resah. Kemudian datanglah sosok yang ingin dibranding tersebut dan dibuat seolah-olah dia yang menyelesaikan masalah.

4. FOMO

FOMO adalah Fears of missing out. Atau bahasa simpelnya ikut-ikutan atau latah. Orang yang FOMO selalu ingin ikut berkomentar, berpendapat dan membagikan hal-hal yang sedang trending. Masalahnya, hal yang sedang trending yang ia bagikan itu sendiri belum bisa dipastikan kebenarannya.

Ini juga berlaku pada pengguna sosial media baru, khususnya yang sudah usia lanjut. Yang percaya-percaya saja dengan informasi di sosial media.

5. Pengalihan Isu

Pengalihan Isu juga bisa jadi salah satu tujuan dibuatnya hoax. Tujuannya untuk menutupi berita yang sedang hangat-hangatnya, seperti kasus atau isu tertentu. Dengan adanya hoax, masyarakat akan sedikit teralihkan dan juga kebingungan.

Di saat itulah, orang-orang yang tak bertanggung jawab akan beraksi untuk membereskan masalah yang sedang dialihkan dengan 'cara' mereka sendiri.


Sumber Gambar

Ya itulah dia beberapa tujuan atau alasan dibuatnya hoax di sosial media. Sebagai pengguna sosial media di dunia digital saat ini, kita perlu cerdas dalam memilah berita. Walau terkadang terkesan menyakinkan, jangan langsung percaya apalagi berpartisipasi dalam menyebarkannya.

Edukasi mengenai dunia digital juga dirasa perlu. Namun, maukah masyarakat kita diedukasi?

Bagaimana menurut kalian gan? Hoax apa yang pernah ada namun tak terbukti?

Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi