Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kushkoosAvatar border
TS
kushkoos
Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi
Reporter Antara
Rabu, 12 Oktober 2022 17:16 WIB

Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi

TEMPO.COJakarta - Pemerintah Kabupaten Malang mengajukan dana sebesar Rp 580 miliar untuk merenovasi Stadion Kanjuruhan. Setelah tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 132 orang meningal dan ratusan orang luka-luka, kondisi stadion yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu rusak.

"Pengajuan sekitar Rp 580 miliar, dari kajian tim Cipta Karya (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang)," kata Bupati Malang, M. Sanusi, di Kabupaten Malang, Rabu, 12 Oktober 2022.

Sanusi mengatakan bahwa pengajuan biaya renovasi itu lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menyebutkan pendanaan berkisar Rp 400 miliar. Menurut dia, renovasi untuk Stadion Kanjuruhan akan dilakukan pada sejumlah titik yang lebih mengutamakan keamanan bagi para penonton. 

Bupati Malang itu juga telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dibutuhkan anggaran Rp 800 miliar untuk renovasi tribun keliling.

"Kalau Menpora kemarin itu antara Rp 400 miliar, pengajuan saya Rp 580 miliar. Untuk tribun keliling, dulu proposal yang saya ajukan Rp 800 miliar, kemarin sudah saya sampaikan ke Presiden," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Malang juga berencana membangun sebuah monumen peringatan tragedi Kanjuruhan di area stadion. Saat ini, untuk pembangunan monumen masih dalam tahapan perencanaan. Pemerintah Kabupaten Malang juga telah berkomunikasi dengan tim arsitek Universitas Brawijaya.

"Ini masih perencanaan, nanti setelah final seperti apa, terkait pembiayaan baru saya mintakan ke dewan. Bersabar dahulu, karena monumen ini untuk selamanya," ujarnya.

Tregedi Kanjuruhan terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3. Kekalahan tuan rumah itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.


Kerusuhan tersebut semakin membesar di mana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.


Dalam tragedi Kanjuruhan itu, semula 125 orang dilaporkan meninggal. Namun, jumlahnya bertambah menjadi 132 orang. Penyebabnya adalah patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan dan luka berat.

sumber


Pemkab malang gerak cepat gan untuk mencegah tragedi terulang kembali emoticon-thumbsup


Diubah oleh kushkoos 13-10-2022 06:34
aniesantitesis
daratmpv
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
1.6K
61
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.