Pada acara Zhuhai Airshow 2021, China menampilkan helikopter serang Z-10ME yang dipersiapkan untuk pasar ekspor, serta helikopter ini sudah dioperasikan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Darat China. Dan seolah tak ingin kalah, India pun resmi mengoperasikan helikopter serang ringan buatan lokal yang diberi nama Prachandyang memiliki arti ganas.

Menurut artikel Bulgarian Military, operasional Prachand diresmikan pada 3 Oktober 2022. Acara itu dilakukan di Pangkalan Udara Jodhpur, di hadapan Menteri Pertahanan Rajnath Singh dan Kepala Staf Angkatan Udara India Marsekal VR Chaudhari.

Sekilas sejarah helikopter serang buatan India, butuh waktu 12 tahun bagi India untuk bisa mengoperasikan helikopter serang ini. Prachand sendiri terbang pertama kali pada 31 Maret 2010, sementara Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengatakan jika produksi dan pengembangan helikopter ini merupakan hasil kerja keras India selama 20 tahun terakhir.

Helikopter ini dikembangkan dan diproduksi oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL), oleh HAL Prachand diberi label Light Combat Helicopter (LCH), yang didesain khusus untuk beroperasi di dataran tinggi sesuai permintaan Angkatan Bersenjata India. Menurut HAL, Prachand adalah satu-satunya helikopter di dunia yang bisa lepas landas dan mendarat pada ketinggian 5.000 meter.

Rencananya India akan memesan 15 unit helikopter kepada HAL, di mana 10 unit akan digunakan Angkatan Udara India, sementara 5 unit lainnya akan digunakan Angkatan Darat India. Total biaya yang digelontorkan India untuk 15 helikopter tersebut adalah Rs 3.887 crore. Sementara untuk pengembangan helikopter dilakukan oleh Rotary Wing Research and Design Center (RWR&DC), kantor desain internal HAL yang berfokus pada desain helikopter.



Untuk urusan mesin, Prachand dibekali dua HAL/Turbomeca Shakti-1H1 turboshaft engine, di mana masing-masings menghasilkan tenaga maksimal 1.032 kW (1.384 shp). Kecrpatan maksimumnya adalah 268 km/jam, dan denagan tangki bahan bakar penuh helikopter punya jarak jelajah maskimum hingga 550 km. Serta enduranceterbang 3 jam 10 menit. Ketinggian terbang maksimumnya adalah 6.500 meter serta punya kemampuan menanjak 12 meter per detik.

Untuk persenjataan helikopter, kali ini India berkiblat ke Prancis; di mana ada dua rudal udara ke udara Mistral. Untuk persenjataan utama helikopter adalah meriam M621 20 mm di kubah THL-20 buatan Nexter. Selain rudal udara ke udara, Prachand juga dipersenjatai dengan rudal berpemandu laser dan rudal anti tank. Untuk rudal anti tank memakai Helina kaliber 70 mm. Helikopter serang ini juga dapat menjatuhkan bom terarah serta dipasangi roket untuk misi lebih ofensif. Sementara kapasitas payload senjatanya adalah 1.750 kg.

Menurut informasi dari indomiliter.com, untuk perangkat peperangan elektronik Prachand dibuat oleh Saab Group Afrika Selatan; sistem ini terdiri dari radar warning receiver (RWR), laser warning receiver (LWR) dan missile approach warning (MAW). Prachand juga dilengkapi dengan integrated data link, yang memungkinkan helikopter untuk melakukan transfer data misi ke platform lain, yang berbasis di udara dan darat.



Pada bagian sensor suite onboard memakai Elbit ComPASS, yang hebatnya telah diproduksi secara lokal oleh Bharat Electronics Limited. Fitur sensor ini terdiri dari kamera CCD, forward looking infrared (FLIR) imaging sensor dan laser rangefinder untuk membantu mengunci target dalam segala kondisi cuaca, termasuk saat malam hari.

Fitur lain dari helikopter ini adalah adopsi teknologi glass cockpit yang dilengkapi dengan Integrated Avionics and Display System (IADS)yang dilengkapi berbagai tampilan multifungsi, yang terintergrasi dengan Target Acquisition and Designation (TADS) system onboard. Sistem TADS juga dilengkapi dengan fitur Helmet Mount Sight (HMS), yang berfungsi untuk mengarahkan kanon ke target.

Sejauh ini pihak HAL sudah membuat 9 helikopter dari total 15 unit yang dipesan, di mana unit pertama dikirimkan pada 29 September 2022. Berhasil dibuatnya helikopter serang pertama buatan lokal ini telah meningkatkan kemampuan dan kemandirian industri pertahanan India. Kini mereka tinggal mencoba untuk memasarkannya.






Referensi Tulisan: indomiliter.com& Bulgarian Military
Sumber Foto: Twitter