inyourmomAvatar border
TS
inyourmom
Usai Tragedi Kanjuruhan, TNI Diminta Tak Ikut Lagi Amankan Sepakbola


Usai terjadinya kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, keterlibatan anggota TNI dalam pengamanan sepakbola disorot. Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mendorong agar TNI tidak lagi dilibatkan dalam pengamanan langsung pertandingan olahraga.

“Saya sendiri sebenarnya lebih setuju jika personil TNI tidak dilibatkan secara langsung di dalam arena. Cukup diperankan sebagai kekuatan cadangan, jika terjadi eskalasi serta berpotensi menjadi huru-hara yang meluas hingga menjadi ancaman bagi keselamatan masyarakat,” kata Pengamat ISESS, Khairul Fahmi kepada wartawan, Rabu (5/10).

Fahmi menjelaskan, Prajurit TNI dicetak untuk bertempur dan mampu menghilangkan ancaman terhadap negara. Berbeda dengan polisi yang dibentuk sebagai penegak hukum.

“Sederhananya, doktrin mereka adalah membunuh atau dibunuh. Jika tidak hati-hati dan terkendali, pelibatan tentara tersebut justru bisa jadi bumerang,” ucapnya.
emoticon-No Hope
“Ketika situasi memburuk, mereka secara naluriah akan menganggap yang dihadapi ini adalah musuh yang harus dibasmi. Sehingga sangat mungkin terjadi kekerasan yang tidak patut dan berlebihan,” pungkasnya.

Sebelumnya, kerusuhan pecah usai laga Arema Malang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (2/10). Pertandingan itu berakhir dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya dan menjadi kekalahan kandang pertama Arema dari klub Surabaya itu dalam 23 tahun terakhir.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kericuhan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang.

Data sementara diperoleh dari hasil asesmen yang dilakukan Dokter Kesehatan (Dokes) Polda Jawa Timur dan Tim DVI pada Minggu, pukul 15.45 WIB. “Data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 orang, tetapi setelah ditelusuri di rumah sakit terkait menjadi 125 orang,” kata Ketua Tim DVI Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan.

Selain korban tewas, insiden kemanusiaan itu melukai 232 orang. Para korban mengalami luka-luka karena terinjak, patah tulang, dislokasi, engsel lepas, mata perih, dan kadar oksigen rendah.


https://www.jawapos.com/nasional/05/...sepakbola/?amp

Wadiday ilang lagi sumbermata pecaharian
Diubah oleh inyourmom 09-10-2022 10:03
gabener.edan
daratmpv
kenthir13
kenthir13 dan 6 lainnya memberi reputasi
-1
1.7K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.