• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Dragonheaded Caterpillar — Ulat Bulu Berkepala Naga yang Akan Membuatmu Takjub

dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Dragonheaded Caterpillar — Ulat Bulu Berkepala Naga yang Akan Membuatmu Takjub



Ulatbulu merupakan fase larva dari macam-macam organisme seperti kupu-kupu, ngengat, capung, dll. Pada fase tersebut ia akan aktif menggerogoti daun untuk tumbuh besar sambil mempersiapkan energi yang cukup untuk metamorfosis. Namun pada fase ketika masih menjadi larva, ulat buru rentan terhadap predasi sehingga salah satu cara mereka survive yaitu dengan membentuk morfologi menakutkan untuk mengelabui predator.

Karena wujud menakutkannya tak jarang ulat bulu menjadi terhindar dari aktivitas predasi. Karena para predator telah belajar untuk menghindari mangsa-mangsa berwujud tak lazim. Seperti pada ulat bulu berikut ini yang memiliki perawakan mirip seperti naga. Jadi membuat para predator menghindari kehadiran ulat bulu ini. Penasaran bagaimana wujud dari ulat bulu tersebut, Yuk cermati thread berikut!



Dragonhead Caterpillar merupakan ulatbulu atau larva dari spesies kupu-kupu bernama Polyura athamas. Ketika ulat bulu ini telah bermetamorfosis menjadi kupu-kupu maka wujudnya tak lagi mengintimidasi seperti sebelumnya. Rupanya fase larvanya atau ketika masih dalam bentuk ulat bulu berlangsung selama 1 bulan yang mana pada saat itu biasanya ia berukuran 3 cm ketika dewasa. Awal mulanya ketika telur menetas, ulat bulu ini akan berukuran sangat kecil dan sulit di amati karena hanya berukuran 3 mm. Pada awal masa hidupnya wujud kepala naga ini belum muncul dan perlahan-lahan akan tumbuh.



Rupanya bentuk kepala naga ini memang tercipta bukan tanpa alasan. Pada bagian ujung-ujung dari kepala naga tersebut dapat menyengat predator agar tak memangsanya. Yang mana ternyata sengatannya cukup menyakitkan. Namun tidak lethal bagi manusia. Tetapi ulatbulu ini merupakan penyengat pasif yang tak akan menyengat tanpa alasan. Ia hanya akan menyengat jika dipegang. Selama kita bisa menghindari kepalanya maka tangan kita tidak akan tersengat olehnya. Biarpun ia memiliki alat penyengat pada kepalanya, organ tersebut tak digunakan olehnya untuk mencari mangsa karena binatang ini merupakan binatang herbivor.



Namun beruntungnya binatang ini tak masuk dalam kategori binatang hama karena jumlah fertilitasnya yang rendah atau tidak merebak seperti jenis ulatbulu lainnya. Hal ini disebabkan oleh sifat kanibalisme ulat bulu tersebut sedari kecil. Yang paling pertama menetas akan memakan dan menghabiskan telur-telur yang belum menetas sebagai sumber nutrisi pertamanya agar bisa memiliki kekuatan untuk menggerogoti daun. Sifat kanibalisme tersebut muncul saat ia masih berukuran 3 mm. Jadi gansis akan sering menemui binatang ini sebagai binatang soliter karena hanya yang pertama menetas yang dapat survive.



Namun setelah beranjak dewasa ia sudah dapat memakan daun dan menjadi binatang herbivor sepenuhnya. Ia tak lagi menjadi kanibal dan bila dipertemukan dengan dragonhead lainnnya ia tak akan agresif dan saling memangsa karena organ pencernaanya telah berubah untuk mencerna tumbuhan saja. Warna tubuhnya kadang berubah menyesuaikan tanaman yang dimakannya. Jadi selain memiliki organ penyengat, binatang ini juga dapat berkamuflase terhadap lingkungan. Menjadikan tingkat survivenya menjadi sangat tinggi hingga menjadi kupu-kupu nanti.



Ketika sudah hidup 1 bulan lamanya dan telah mencapai ukuran maksimal 3 cm. Ia sudah siap untuk membentuk kepompong lalu dapat melakukan metamorfosis sebagai kupu-kupu. Dalam wujud kupu-kupunya ini ia memiliki rentang sayap 6-8 cm. Kemudian warna sayapnya biasanya coklat muda dengan sedikit variasi putih ditengahnya. Dalam fase seperti ini ia mengandalkan kecepatan terbangnya yang termasuk dalam kategori kupu-kupu cepat. Warna coklat pada sayapnya ini sangat membantunya untuk menyatu dengan pohon-pohon yang ia hinggapi.

—oOo—

Itu dia wujud Dragonheaded Caterpilar yang sungguh menarik dan membuat penasaran. Rupanya walaupun ia berbentuk menyeramkan ternyata ulatbulu in tidak berbahaya bagi lingkungan karena jumlah populasinya yang tidak merebak bagaikan ulatbulu lainnya. Setelah melihat wujudnya yang indah dan tidak berbahaya bagi lingkungan apakah gansis tertarik untuk memeliharanya? Tulis di kolom komentar!


Sumber : [url=https://journeyintothewild.quora.com/What-animal-seems-like-itS E N S O Res-from-a-different-world-3?ch=10&oid=387437238&share=68ca1f4c&srid=hXKpun&target_type=answer]Disini[/url]
mahirbro
provocator3301
materaitempel
materaitempel dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.5K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.