Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cangkeman.netAvatar border
TS
cangkeman.net
Waktunya Memanfaatkan Skema Ponzi


Cangkeman.net - Apakah sistem dapat disalahkan? Hal yang terburuk pada awalnya, sebetulnya apabila dilihat dari kaca mata yang lebih bening lagi, itu akan menghasilkan hal yang positif. Sistem pada dasarnya tidak dapat disalahkan, yang salah adalah orang yang menjalankan sistem itu. Berhenti untuk mengutuk sistem. Ia tidak bersalah. Salahkan orang-orang yang menjalankan sistem itu.
 

Masih ingat dengan sistem yang diciptakan oleh Charles Ponzi? Seorang penipu asal Italia. Ia dikenal dengan skema yang diciptakannya yang biasa disebut skema ponzi dengan sistem saling merekrut. Skema ini telah banyak merugikan orang-orang di dunia. Orang Indonesia juga banyak yang mengadopsi skema ini untuk melakukan penipuan.


Tapi aku ingin mengajakmu melihat sisi lain dari skema ponzi. Sebuah skema yang biasa digunakan untuk menipu orang ternyata skema ini juga dapat menekan angka pengangguran. Lalu bagaimana cara kerjanya?

Seperti yang kita ketahui bahwa cara kerja skema ponzi adalah saling merekrut. Semua orang di dalamnya harus aktif merekrut untuk bisa mendapatkan keuntungan. Sekarang anda bayangkan! Misal suatu daerah terdapat 100 orang kaya. Dari seratus orang kaya ini, masing-masing merekrut atau membimbing satu orang miskin sampai berhasil.

 

Contoh yang lebih spesifik; Orang yang memiliki keahlian di bidang pertanian akan membimbing satu orang yang mau belajar di bidang pertanian. Mengajarinya bagaimana teknik bertani dengan baik sehingga bisa menghasilkan buah dan sayuran yang melimpah. 


Orang yang memiliki keahlian di bidang otomotif akan membimbing satu orang yang memiliki keinginan untuk belajar di bidang tersebut. Dibimbing sampai ia bisa mandiri dan menghasilkan uang di bidang tersebut.

 

Begitu pula dengan orang yang ahli di bidang desain, mencari satu orang yang akan di bimbing dengan baik sampai mendapatkan penghasilan di bidang tersebut. Begitu pun dengan bidang-bidang lainnya. Tapi perlu diingat bahwa dalam membimbing tidak hanya sekadar mengajarkan bagaimana teorinya. Tetapi mesti praktek langsung. Diberikan bantuan ilmu dan modal sampai ia bisa berdiri sendiri.


Kembali pada skema ponzi dengan sistem saling merekrut. Jadi, orang-orang yang sudah dibimbing dan berhasil mendapatkan penghasilan dari keahlian yang mereka pelajari, juga masing-masing merekrut satu orang untuk dibimbing. Demikian seterusnya. Bukankah itu sangat menarik dan memberi peluang besar untuk menjadi daerah yang maju.

Bagaimana menurutmu bila hal itu dilakukan dengan konsisten? Tentu saja, dalam beberapa tahun saja daerah tersebut akan membawa kemajuan. Sebab orang yang punya keahlian akan mencari satu orang yang tidak memiliki keahlian untuk dibimbing sampai ahli.

Mungkin kalian akan berkata "Ada sekolah yang disediakan pemerintah, ada banyak kelas pelatihan online yang bisa diikuti. Mereka bisa mengaksesnya." Iya benar, tapi fakta hari ini, banyak orang yang sudah mengikuti pelatihan tapi ia harus berhenti karena tidak ada lagi modal untuk membeli kelasnya. Bayangkan untuk belajar ilmunya saja mesti mengeluarkan modal banyak, belum lagi saat membuka usaha sendiri. Barangkali dapat dimengerti, jadi menurutku penggunaan skema ponzi akan menjadi solusi terbaik. Ilmu gratis dan modal gratis.

Yang menjadi masalah adalah kebanyakan manusia sangat egois. Mereka tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Terus meningkatkan kekayaan dan mengabaikan orang yang membutuhkan uluran tangan mereka. Orang lain dianggapnya sebagai saingan sehingga ia hanya sibuk bagaimana mengalahkan para pesaingnya.

Andaikan mereka menganggap orang lain sebagai kawan perjuangan. Tentu saja akan tercipta rasa saling mendukung, saling membantu, dan saling menjaga satu sama lain. Kita perlu bersatu untuk Indonesia yang lebih maju. Juga perlu ada kesadaran diri untuk lebih memahami makna persaudaraan. Betapa indah bilamana bisa menciptakan kerja sama. Fokus mencari solusi untuk menyikapi persoalan yang ada. Berjalan bersama untuk meraih kemajuan.

Masih ingat dengan ide menarik dari presiden Ir soekarno, pada tahun 1950 ia mengirim putra-putri bangsa Indonesia untuk belajar di Jerman. Tujuannya adalah untuk pembangunan jangka panjang. Salah satu orang yang dikirim oleh beliau adalah bj Habibie. Terbukti beliau berhasil membangun industri pesawat terbang di Indonesia.

Seharusnya kita dapat meneruskan cita-cita beliau, bekerja sama untuk menciptakan kemajuan. Terkait dengan skema ponzi untuk menekan angka pengangguran, akan lebih baik apabila ada tangan pemerintah untuk membantu memudahkan terealisasinya ide tersebut. Mungkin akan dipoles dengan ide yang lebih sempurna lagi, tapi tidak peduli bagaimana pun idenya, yang pasti kita memiliki satu tujuan untuk kemajuan.

Tulisan ini ditulis oleh Hazal di Cangkeman pada tanggal 22 Juli 2022.
bang.toyip
yasyah81
gh20
gh20 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.5K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.