Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.nona.Avatar border
TS
.nona.
Agartha, Sebuah Kota Dibawah Bumi.




Legenda itu muncul sejak zaman Plato yang berkeyakinan bahwa di dalam bumi penuh dengan terowongan dan lubang. Pemikiran adanya lubang di perut bumi ini pun sangat popular di antara penulis fiksi ilmiah. Bahkan beberapa penulis menunjukkan perhitungan estimasinya serta bereksperimen untuk membuktikan planet bumi  memiliki lubang di dalamnya.

Pemikiran adanya lubang di perut bumi ini pun sangat popular di antara penulis fiksi ilmiah. Bahkan beberapa penulis menunjukkan perhitungan estimasinya serta bereksperimen untuk membuktikan planet bumi  memiliki lubang di dalamnya.

Doktor Ilmu Geologi dan Mineral dari Russian Academy of Natural Sciences, Mark Sadikov sebagaimana dilansir laman cerita unik, menyatakan bahwa manusia tidak akan bisa masuk ke dalam perut bumi, karena tidak ada lubang di Kutub Utara. Wilayah di utara merupakan zona laut dalam, dan terdapat palung di beberapa bagiannya.

Pejabat riset di Arctic and Antarctic Research Institute, Maria Gavrilo juga menyatakan, tidak pernah mendapatkan lubang di wilayah utara saat melakukan riset di sana. Bahkan, wilayah kutub utara sendiri merupakan lautan yang tertutup es secara penuh.

Di abad 21, kemungkinan adanya lubang itu diteliti kembali. Pakar pendukung teori lubang bumi menyebutkan, adanya medan magnet yang berbeda-beda sebagai indikasi. Mereka juga merujuk pada sinar aurora yang merupakan gas yang muncul di kutub.

Pendukung teori itu menyebut, kompas selalu bertingkah aneh saat mendekati kutub. Banyak peneliti juga menyebutkan angin hangat sering berhembus dari kutub utara yang kemungkinan berasal dari lubang besar yang ada di sana.

Maria Gavrilo membantah teori medan magnet. Ia menyebut, medan magnet di kutub utara dan selatan terus bergerak meluas. Penelitian di dua kutub itu menunjukkan keduanya tidak stabil dan berpindah secara aktif.

Sementara munculnya aurora polaris merupakan fenomena unik yang dihasilkan oleh atom di bagian atas atmosfer. Aurora itu berbetuk zona oval di atas kutub. Astronot dari ruang angkasa pun bisa mengamati bumi berpendar seperti halo di bulan.

Namun, dari bumi cahaya itu hanya bisa dilihat di kutub. Aurora polaris bisa sangat besar diakibatkan oleh pengaruh interferensi sinyal radio. Peneliti mengatakan, merupakan sesuatu yang normal jika kompas menjadi tidak terkendali saat mendekati kutub. Hal itu, karena medan magnet bumi sangat kuat di dekat kutub, dan penunjukkan kompas yang tak karuan adalah usaha untuk menunjuk ke suatu arah tertentu.

Mayoritas ide lubang di dalam bumi lebih banyak berdasarkan asumsi dan bukan data ilmiah. Menurut penelitian, lubang yang mungkin ada hanya gua karst. Kehidupan di dalam bumi juga tidak mungkin, karena tidak cukup ruangan di bawah permukaan bumi.

Kedua tekanan dan suhu naik drastis di kedalaman tertentu. Saat tambang dibuat lebih dalam dari satu kilometer di Afrika, tempat itu harus dilengkapi pengatur suhu karena ruangan menjadi sangat panas.

Pendukung lubang di dalam bumi menyatakan, seharusnya planet memiliki bobot lebih besar jika tidak ada lubang. Tapi Maria Gavrilo mengatakan, saat menghitung berat bumi, harus berdasarkan massa yang bukan diam, tapi bergerak. Jika kenyataan itu diabaikan, maka penghitungan oleh peneliti akan mendapatkan hasil yang salah.

Teori planet bumi berlubang ini akan terus menjadi misteri. Karena hingga kini, lapisan bumi yang disebut lithosphere masih misteri, dan tidak ada orang yang tahu apa yang ada di dalam lapisan yang lebih dalam dari lapisan itu.

Sejak zaman  dahulu, banyak manusia percaya dengan berbagai macam mitos dan legenda. Di antaranya, teori yang menyebutkan bahwa bumi mempunyai lubang besar di bagian dalamnya. Di dalam lubang itulah terdapat daerah tersembunyi yang belum diketahui hingga saat ini.

Menurut legenda yang diceritakan, Agartha adalah tempat istimewa di mana penghuninya sangat sempurna, memiliki ilmu tinggi, dan kekayaan alam yang berlimpah.

Alexandre saint-yves d'alveydre pun menjadi orang yang pertama kali membawa legenda ini kepada orang-orang Eropa. Ia percaya bahwa tempat ini berada di kawasan Tibet.

Sumber https://inet.detik.com/science/d-549...-makhluk-asing
Gambar google

myasanmia
provocator.3301
zaekun69
zaekun69 dan 7 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.