Sumber Gambar

Kita semua pasti ingin terhindar dari nasib yang jelek. Salah satunya adalah dengan tidak menjadi korban kejahatan di luar sana. Ya, siapa juga yang mau? Intinya kita harus pandai menjaga diri di luar sana.

Ada banyak modus kejahatan yang bisa saja terjadi di luar sana. Walau kita belum tahu apakah itu kejahatan atau bukan, tapi ada baiknya kita waspada dan tidak mudah percaya oleh orang lain.

Seperti pengalaman TS berikut ini, kejadiannya waktu TS masih duduk di bangku SMA. Dan TS hanya akan menjelaskan bagaimana modus mereka ya.

Jadi pertama akan ada dua orang berbadan besar yang mendekati targetnya. Kedua orang berbadan besar itu akan berkata kira-kira begini:

Pelaku:"Tadi ada yang mukulin bos kita di sekitar sini. Pelakunya mirip kamu, itu kamu bukan yang mukulin? Sekarang kamu ikut kita ketemu bos kita, kalau kamu gak ngerasa kamu gak usah takut. Ayo kita cuma mau pembuktian aja. Soalnya bos kami masih hafal wajah orang yang mukul."

Begitulah ucapan mereka, kalau kita menolak dia akan mengancam dan menakut-nakuti kita sampai akhirnya mau. Kalau kita sudah mau, mereka akan memanggil taksi yang akan mengantar ke rumah bos yang mereka maksud.

Nah di sini, si supir taksi juga komplotan mereka ya!


Sumber Gambar

Kalau sudah sampai masuk ke dalam taksi, kalian akan menemukan hal janggal. Yaitu, kalian akan disuruh duduk di tengah dan kedua pelaku akan duduk di sisi kiri-kanan kalian. Jadi kalian bertiga berdesakan duduk di tengah padahal bangku samping sulit kosong.

Selama taksi berjalan, kedua orang itu akan terus menakut-nakuti korbannya hingga si korban pun ketakutan dan menuruti semua perintah yang diucapkan oleh kedua pelaku.

Hal ini sengaja supaya pergerakan kalian terbatas akibat terjepit badan kedua orang itu. Selanjutnya, mereka akan meminta kalian memasukkan handphone atau bahkan dompet ke dalam tas.

Lalu tas kalian akan diambil dengan alasan diperiksa isinya, memastikan tidak ada benda berbahaya. Nah, di sinilah barang berharga kalian seperti handphone dan lain-lain diambil oleh para pelaku.

Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, mereka akan menurunkan korbannya dan bilang akan menjemput kembali. Saat kita sudah di luar taksi, baru tas kita dikembalikan. Setelah taksi berjalan, barulah korban sadar bahwa barang-barangnya sudah raib diambil pelaku.


Sumber Gambar

Modus ini benar-benar ada karena TS pernah mengalaminya langsung gan. Bahkan sudah 3x. Yang pertama kali TS kena dan kehilangan handphone. Kedua dan ketiga TS bisa menghindar. Terakhir tahun 2019, TS ketemu modus seperti ini setelah pulang dari PRJ.

Gak tahu masih ada atau enggak sekarang, tapi alangkah baiknya kita tetap waspada dan berhati-hati gan!

Kalau kalian apakah ada yang pernah mengalami modus yang sama seperti TS?

Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi