BaperaNews - Pria dengan gangguan jiwa dari Payangan, Gianyar, Bali berinisial IWA (25) membunuh ibu tirinya hingga tewas. Sebelumnya, ODGJ ini juga menganiaya hingga tewas dua anggota keluarganya yakni ibu kandung dan neneknya pada tahun 2016 dan 2017.

Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady membenarkan kejadian tersebut, kasus pembunuhan terjadi pada Minggu (18/9) pukul 18.00 WITA. Korban NW (48) adalah ibu tiri IWA.

“Ini sudah ketiga kalinya menganiaya hingga membuat korban tewas, pertama itu pada ibu kandungnya sendiri tahun 2016, kemudian yang kedua neneknya pada tahun 2017, dan ketiga ini ibu tirinya” terangnya (19/9).

IWA pertama kali didiagnosis menderita gangguan jiwa (ODGJ) di RSJ Bangli, Bali. Pada saat itu ia telah membunuh ibu kandungnya. Karena IWA dinyatakan membunuh karena masalah jiwa, bukan karena motif sendiri atau kesadaran secara penuh, kasus pun tidak dilanjutkan ke proses hukum, IWA kemudian dirawat inap di RSJ Bangli.

Beberapa kemudian, pria ODGJ tersebut dipulangkan ke rumah keluarganya. IWA diberi tempat dan kamar khusus untuknya tinggal yang berada di samping rumah utama keluarganya.

ODGJ IWA dikurung di dalam kamar untuk menghindari adanya kejadian yang sama sebagaimana yang terjadi pada ibu kandungnya.

Keluarga juga rutin membawa IWA (ODGJ) kontrol ke rumah sakit terutama ketika obatnya sudah habis.

Pada tahun 2017, ODGJ ini mengamuk, ia menganiaya neneknya sendiri hingga tewas. Kasus pembunuhan lagi-lagi tidak dilanjutkan proses hukum karena alasan yang sama, karena dianggap akibat menderita gangguan jiwa (ODGJ).

Namun, kini terulang lagi yang ketiga kalinya, IWA kumat dan menganiaya ibu tirinya juga sampai membuat korban tewas.

ODGJ tersebut sudah menewaskan tiga anggota keluarganya. IWA melakukan penganiayaan dengan cara yang sama, dengan menggunakan pisau, menusuk korban hingga tewas.

Korban pertama kali ditemukan oleh PY (47), ayah kandung pelaku. Dalam keadaan sekarat dan bersimbah darah, PY membawa korban ke RS Gianyar namun nyawa korban tidak terselamatkan.

“Kita dapat laporan korban di kamar tergeletak dan dibawa ke rumah sakit, waktu itu masih bernapas, tapi sampainya di RS sudah meninggal dunia” terang PY.

Usia kejadian, pria ODGJ ini kabur naik motor ke Singaraja, Buleleng.

Aparat Reskrim Polsek Singaraja, Buleleng, akhirnya menangkap ODGJ tersebut pada Senin (19/9/) sekitar pukul 10.00 di area Hotel Pop Singaraja. Saat penangkapan IWA, ia sedang duduk di pantai.

Pria ODGJ ini langsung di bawa ke Mapolsek Singaraja dan di hari yang sama IWA langsung diserahkan ke unit Reskrim Polsek Payangan untuk dilanjutkan ke keranah hukum.




ODGJ masa bisa kabur gt yaserem banget siii aslii