BaperaNews - Anak dari Amir Yanto Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung menjadi korban meninggal dunia pada kecelakaan beruntun di Tol Pejagan - Pemalang Jawa Tengah pada Minggu (18/9). “Betul” ujar Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana singkat.

Amir Yanto belum memberi keterangan lebih lanjut terkait putra Amir yang bernama Muhammad Singgih Andika tersebut.

“Nanti ya, saya lagi dalam perjalanan ke rumah duka” sambungnya.

Kecelakaan Terjadi Karena Asap Pembakaran

Kecelakaan beruntun terjadi di KM 253 A tol Pejagan - Pemalang desa Kluwut, Bulakamba, Brebes Jawa Tengah pada Minggu siang jam 14.00 WIB.

13 mobil saling tabrak. “Korban meninggal dunia satu orang” terang Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy.

Dilansir dari pernyataan yang disampaikan Kementerian Perhubungan, kecelakaan beruntun tersebut berawal dari asap tebal dari rumput yang dibakar, membuat ruas jalan jadi gelap.

Seorang warga membakar lahan di pinggir jalan tol, dampaknya mobil yang melintas berkurang jarak pandangnya.

“Dugaan awal kecelakaan beruntun karena salah satu mobil SUV paling depan yang lewat di TKP terhalang pandangannya akibat ada asap pembakaran rumput oleh warga. Pengemudi mobil pribadi SUV tersebut pun mengurangi laju kecepatannya dan rem mendadak, mobil lain di belakangnya kurang antisipasi sehingga saling tabrak di bagian belakang” jelasnya.

Pengemudi mobil SUV menabrak pembatas jalan yang kemudian ditabrak mobil lainnya di bagian belakang.

Sejumlah mobil tersebut pun berada berhimpitan menutup lajur 1 dan lajur 2, menghadap ke timur dan hampir semuanya mengalami rusak berat.

Mobil yang terlibat ialah Fortuner, Calya, Ertiga, Chevrolet Spin, Civic, ada juga truk boks, namun belum diketahui bagaimana posisi kendaraannya ketika kecelakaan.

Kondisi Putra Amir Yanto

Anak Amir Yanto yang menjadi korban tewas, dijemput oleh Amir dan keluarganya di RS Bhakti Asih Brebes untuk dibawa ke rumah duka di hari yang sama dengan peristiwa kecelakaan.

Amir Yanto menjemput putranya menjelang tengah malam yakni pukul 23.00 WIB dikawal oleh petugas dari Polda Metro Jaya.

Jenazah anak Amir Yanto langsung dimandikan dan dikafani di rumah sakit serta dibawa ke rumah duka hari ini Senin (19/9) pukul 01.00 WIB.

Identitas korban diketahui dari SIM dan KTP yang ditemukan di mobil korban. “Sudah dikonfirmasi, memang korban ialah Singgih, anak dari Pak Amir Yanto Jamintel Kejaksaan Agung” ujar Dirut RS Bhakti Asih Khoziatun Azmi.

Menurut Azmi, anak Amir Yanto diantar ke rumah sakit dalam keadaan sudah meninggal dunia. Singgih menaiki mobil Civic.

Selain korban meninggal dunia, kecelakaan beruntun tersebut juga membuat 19 korban lainnya luka-luka di tol Pejagan - Pemalang Jawa Tengah.



Masih bingung ini sebenernya salah siapa, tapi yang pasti sih karena orang yang bakar jerami di samping jalan tol dan ngebut asap yang begitu tebal sehingga supir pun tidak bisa begitu jelas melihat jalanan.

Tapi, seharusnya tim patroli harus ngecek selalu keadaan jalan tol ga sihh? Menurutku, tim patroli juga gaa sigap banget, pas udah kecelakaan kaya gini jadi bingung siapa yang mau disalahin.