Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto dan video seorang turis asal Jerman yang membagikan momen dirinya mendaki puncak Gunung Bromo.

Adapun yang menjadi masalah dari beredarnya foto tersebut yang pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @hometown.earth yaitu aksi tidak terpuji kencing di atas puncak Gunung Bromo yang dilakukan oleh pria turis yang berasal dari Jerman tersebut.

Aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh turis asal Jerman itupun mendapatkan sorotan langsung dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). Diwakili oleh Sarif Hidayat selaku Kepala sub bagian data, evaluasi, dan humas mengungkapkan rasa kekecewaan dan menyayangkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh si turis.

Kekecewaan itu timbul bukan hanya karena si turis tidak menjaga adab dan sopan santun, melainkan juga karena melukai hati para masyarakat Tengger sebab Gunung Bromo disakralkan oleh warga setempat.

Dilansir dari akun Instagram @lambe.turah, diketahui turis asal Jerman yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut telah meminta maaf, dan mengaku tidak mengetahui bahwa Gunung Bromo menjadi tempat yang memiliki sejarah serta nilai spiritual bagi warga sekitar. Turis Jerman tersebut juga menjelaskan bahwa perilaku menjijikkan yang dilakukannya bukan atas dasar kesengajaan menyinggung karena dirinya mengaku benar-benar kurang pengetahuan dan mengalami disinformasi kultur.

Dari adanya kejadian yang dialami dan dilakukan oleh turis asal Jerman yang menyinggung banyak pihak karena dinilai tidak sopan dan kurang beradab tersebut tentu ada pelajaran baik yang bisa kita ambil bersama GanSis.

Pentingnya belajar serta memahami adab dan sopan santun penting untuk dilakukan baik oleh masyarakat lokal maupun Mancanegara karena memang setiap tempat atau daerah-daerah yang dikunjungi oleh turis atau wisatawan selalu ada aturan-aturan adat dan budaya yang tidak boleh untuk dilanggar karena biasanya berhubungan dengan spiritualitas warga setempat atau keluhuran serta kesakralan tempat yang disucikan.

Masalah ketidak tahuan turis terhadap aturan yang diterapkan di daerah-daerah pariwisata ini dapat dikatakan tidak hanya terjadi sekali dua kali. Beberapa waktu lalu juga sempat terjadi turis wanita berbikini di pantai yang ada di Provinsi Aceh dimana aturan yang diberlakukan disana tidak diperbolehkan turis atau wisatawan berpakaian terbuka dan menunjukkan aurat.

Tentu pelajaran ini bukan hanya berlaku bagi para turis atau wisatawan, melainkan juga untuk para pengelola tempat wisata agar memberikan edukasi serta pengertian terhadap aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar oleh pengunjung. Jika pengelola tempat wisata bisa memberikan edukasi yang baik kepada para wisatawan atau turis maka kemungkinan pelanggaran jiga akan berkurang.

Itulah GanSis sekilas tentang betapa pentingnya belajar adab dan sopan santun termasuk dengan meningkatkan pemahaman pada aturan-aturan yang harus diikuti saat kalian berkunjung ke sebuah tempat wisata atau ke daerah-daerah yang masih menjunjung tinggi adat budaya serta spiritualitas.

Mudah-mudahan dari adanya kejadian ini Agan Sista dapat mengambil pelajaran berharga dan menerapkannya agar kedepannya tidak lagi terjadi kejadian yang serupa.

Oke, semoga thread ini bermanfaat dan dan ada pelajaran baik yang bisa Agan dan Sista ambil.