Jika 6 Makhluk Hidup Ini Punah Justru Memberi Kebaikan Bagi Dunia
TS
dompetjadipeci
Jika 6 Makhluk Hidup Ini Punah Justru Memberi Kebaikan Bagi Dunia
Beberapa makhluk hidup parasit sebenarnya berperan penting dalam suatu ekosistem karena berfungsi sebagai pengontrol populasi. Begitu yang sains katakan setidaknya. Namun apa yang akan gansis katakan kalau yang terserang organisme parasit tersebut adalah diri Gansis sendiri. Sangat tidak adil bukan rasanya.
Semua perjuangan hidup dan doa-doa kita akhirnya hanya berakhir digerogoti makhluk hidup tersebut. Sehingga mau bagaimanapun alasannya, sebaiknya organisme tersebut lebih baik punah saja.
Pada thread kali ini kita akan melihat 8 organisme parasit yang justru memberikan kebaikan bagi dunia bilamana organisme tersebut punah dari bumi ini. Penasaran apa saja organisme tersebut? Yuk cermati thread berikut!
Quote:
1. Guinea Worm (Dracunculus medinensis)
Cacing parasit yang merebak di Benua afrika ini telah menjadi masalah kesehatan dunia. Karena mudahnya cacing ini bermigrasi dari organisme ke organisme lewat perantara air. Jadi manusia yang meminum sumber air yang terkontaminasi cacing ini akan mengalami masalah serius pada seluruh bagian tubuh karena cacing ini aktif menembus bagian tubuh dan organ.
Beruntungnya cacing ini berada di ambang kepunahan karena dari 3.5 juta kasus infeksi pada tahun 1986 kini angkanya menurun menjadi 22 kasus pada tahun 2015. Hal ini dikarenakan perkembangan sanitasi yang lebih baik di benua afrika membuat air minum bisa lebih bersih dan terhindar dari pencemaran cacing ini.
Spoiler for jangan dibuka:
Quote:
2. Plasmodium (Penyebab Malaria)
Plasmodium merupakan hewan protozoa parasit yang terbawa oleh nyamuk kemudian menginfeksi manusia atau hewan lain. Makhluk mikroskopik ini aktif menghancurkan sel darah merah sebagai makanannya sehingga manusia yang terinfeksi Plasmodium akan memunculkan gejala-gejala kekurangan darah. Protozoa ini kemudian akan bergerak ke hati dan menetap untuk menggerogoti organ tersebut.
Kasus kematian akibat malaria akhirnya perlahan-lahan menurun dari 896.000 kasus pada tahun 2000 menjadi 562.000 pada tahun 2015. Ukuran mikroskopik dari makhluk ini membuatnya susah untuk dipunahkan dari planet ini.
Quote:
3. Mycobacterium tuberculosis
Bakteri patogen penyebab penyakit TBC ini sangat infeksius dan resisten terhadap antibiotik sehingga menjadikannya salah satu bakteri paling berbahaya di dunia. Selain resisten terhadap antibiotik bakteri ini juga mampu bertahan dalam fase kering selama berminggu-minggu sehingga menjadikan droplet dari pengidap tbc sungguh infeksius.
Sejak tahun 1992 kasus kematian akibat bakteri ini berkurang dari 26.000 menjadi 7000 pada tahun 2020 menunjukan kemajuan dari bidang medis yang mampu mengatasi penyebaran bakteri mengerikan ini.
Quote:
4. Cestoda (Cacing Pita)
Cacing pita merupakan organisme parasit berbahaya yang dapat mengerogoti seluruh bagian tubuh. Awal perkembangan cacing ini yaitu melalui makanan yang terkontaminasi telur cacing ini seperti daging babi dan makanan mentah lainnnya.
Cacing pita memiliki bentuk tubuh bersegmen hingga ribuan yang tiap segmen tubuhnya berisi 100.000 telur cacing. Cacing pita dewasa rata-rata memiliki 1000 segmen tubuh yang berarti ada 100 juta telur dalam 1 individu cacing. Inilah yang membuatnya mudah sekali menginfeksi makhluk hidup.
Hal mengerikan lainnya yaitu parasit ini mampu hidup hingga 30 tahun dalam tubuh inangnya. Bahkan dalam beberapa kasus banyak orang yang mati karena cacing ini sampai menggerogoti otak.
Quote:
5. Trypanosoma brucei(Penyebab penyakit tidur)
Mirip seperti parasit dari penyakit Malaria, Trypanosoma brucei merupakan protozoa patogen penyebab penyakit tidur. Dimana manusia atau hewan yang terinfeksi protozoa ini akan menunjukan gejala kelelahan berlebihan dan tidur terus menerus hingga mati.
Beruntungnya salah satu vektor penyebaran parasit ini hanya melalui lalat Tsetse. Sehingga penyebaran penyakit ini dapat diatasi bila populasi lalat Tsetse dapat dikontrol. Protozoa Trypanosoma perlahan-lahan menunjukan kepunahannya dari 300.000 kasus pada tahun 1995 menjadi 1000 kasus saja pada tahun 2019.
Quote:
6. Pseudomonas aeruginosa(Bakteri Penyebab peradangan pada paru-paru, kandung kemih dan ginjal)
Bakteri ini merupakan salah satu bakteri patogen penyebab peradangan pada paru-paru, kandung kemih dan ginjal. Hampir sebagian besar orang yang ada di rumah sakit terinfeksi oleh bakteri ini. Awal mulanya bakteri ini sebenarnya mikroflora normal di alam seperti ada di tanah, di air dan juga tanaman.
Ketika orang sehat terkena infeksi bakteri ini maka dampak yang ditimbulkan cukup ringan dan bisa sembuh seketika. Namun ketika orang-orang sakit yang berada di rumah sakit terinfeksi bakteri ini, maka bakteri menjadi cukup patogen dan berevolusi menjadi semakin resisten terhadap antibiotik.
Sehingga bakteri ini kerapkali menyebar melalui peralatan rumah sakit yang terkena droplet dari pengidap penyakit. Jadi lebih banyak orang yang terinfeksi penyakit ini ketika berada di rumah sakit ketimbang di alam liar. Bakteri inilah yang kerapkali menjadi bakteri penyebab penyakit lanjutan dan menimbulkan komplikasi pada orang-orang sakit.
Oalah ternyata itu dia 6 Makhluk hidup yang bila keberadaannya menjadi punah malah memberikan kebaikan bagi dunia ini. Beruntungnya 6 makhluk hidup tersebut perlahan-lahan populasinya menurun dan beberapa sudah mendekati kepunahan karena kemajuan dibidang medis. Apakah salah satu dari gansis atau keluarga ada yang terinfeksi organisme tersebut? Tuliskan di kolom komentar!