xxx0857Avatar border
TS
xxx0857
Duet China & Rusia, Sepakat Kuasai Tatanan Dunia akan Hapus Dominasi Amerika

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden China, Xi Jinping berjabat tangan 

Sementara hubungan kedua negara ini dengan Amerika Serikat yang disebut negara polisi dunia ini mulai renggang.
Kini Rusia dan China semakin bertambah akrab.

Bahkan kedua negara ini akan membentuk tatanan international atau menggantikan posisi Amerika menjadi polisi dunia.
Kabar Rusia dan China hendak mengatur negara-negara di dunia ini disampaikan oleh Kepala Urusan Luar negeri Partai Komunis China Yang Jiechi.
Ia bahkan menyatakan China dan Rusia sudah siap untuk mengatur tatanan internasional yang lebih adil dan rasional.

Keduanya akan mengimbangi dominasi Amerika Serikat mengatur negara lain.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Diplomat Senior China mengatakan minggu ini kedua negara akan melakukan pertemuan.
"Di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden (Vladimir) Putin, hubungan antara kedua negara selalu bergerak maju di jalur yang benar," kata Yang Jiechi kepada Duta Besar Rusia untuk China Andrey Denisov pada Senin, sebagaimana dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri China.
Dikutip dari Kantor berit AFP, Kementrian Luar Negeri China menyebut China bersedia bekerja dengan Rusia untuk terus menerapkan semangat kerja sama strategis tingkat tinggi antara kedua negara, menjaga kepentingan bersama kedua belah pihak, dan mempromosikan pengembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan rasional.

Menanggapi pernyataan pihak China, Denisov memuji telah adanya "hasil yang bermanfaat" dari hubungan bilateral kedua negara.
Rusia sendiri telah berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia, khususnya China, sejak terkena sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya atas invasinya ke Ukraina.
China pun tidak mengutuk intervensi Rusia di Ukraina.

China bahkan memberikan perlindungan diplomatik terhadap Rusia dengan mengecam sanksi Barat dan penjualan senjata ke Kyiv.
Pekan lalu, legislator top Beijing Li Zhanshu menjadi politisi Partai Komunis berpangkat tertinggi yang melakukan perjalanan ke Rusia sejak invasi Ukraina.
Li dalam kunjungannya memuji tingkat kepercayaan dan kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Rusia dan China.
Sementara, dalam waktu dekat, pemimpin kedua negara, yakni Putin dan Xi dijadwalkan akan bertemu di Uzbekistan. Keduanya mungkin akan bertemu di sela-sela KTT negara-negara regional.
https://belitung.tribunnews.com/2022...kuasa?page=all.



Diubah oleh xxx0857 13-09-2022 11:35
pard0
muhamad.hanif.2
anonymous987
anonymous987 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.