c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Politik PRRI, Yang Tak Banyak Orang Tahu.




Saat ini kita akan bahas sedikit tentang sejarah, kenapa?

Terkadang di sekolah sejarah hanya untuk dikenang, padahal faktanya sejarah selalu saja berulang. Ingat demo tahun 66 ketika menurunkan Sukarno, ternyata di tahun 98 terjadi lagi hal yang serupa yaitu menurunkan Suharto.

Maka agar tidak terjadi lagi seperti itu diambilah keputusan kalau Presiden hanya bisa menjabat 2 periode saja, bahkan kemarin ini ada yang mencoba test ombak menjadi 3 periode namun ditolak oleh banyak elemen masyarakat termasuk mahasiswa sebagai oposisi independent.

Kembali kepada pembahasan, yaitu PRRI apa yang kamu tahu tentang hal ini?

Salah satu pemberontakan di Indonesia, yup tidak salah namun kenapa bisa memberontak apa yang salah? Terlebih usia negara masih sangat muda.



Jadi, Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia, ya secara garis besarnya mereka ini adalah prajurit tempur TNI AD juga, dan juga banyak para pemikir yang membuat negara ini bisa merdeka, terlebih ada sosok Soemitro yang mendapat dukungan dari Amerika yang anti Komunis.

Tujuan dari PRRI ini adalah untuk mendorong pemerintah supaya memperhatikan pembangunan negeri secara menyeluruh, sebab pada saat itu pemerintah hanya fokus pada pembangunan yang berada di daerah Pulau jawa. PRRI memberikan usulan atas ketidakseimbangan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Alasan pada waktu itu cukup berdasar, karena pusat memang belum bisa sepenuhnya mengakomodir kemauan daerah.



Untuk itulah PRRI membentuk Dewan Perjuangan dan tidak mengakui kabinet Djuanda. Dewan Perjuangan PRRI akhirnya membentuk Kabinet baru yang disebut Kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (Kabinet PRRI).

Pembentukan kabinet ini terjadi pada saat Presiden Soekarno sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Tokyo, Jepang. Pada tanggal 10 Februari 1958, Dewan Perjuangan PRRI melalui RRI Padang mengeluarkan pernyataan berupa “Piagam Jakarta” yang berisi sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada Presiden Soekarno supaya “bersedia kembali kepada kedudukan yang konstitusional, menghapus segala akibat dan tindakan yang melanggar UUD 1945 serta membuktikan kesediaannya itu dengan kata dan perbuatan…”. Tuntutan tersebut antara lain :

Mendesak kabinet Djuanda supaya mengundurkan diri dan mengembalikan mandatnya kepada Presiden Soekarno.
Mendesak pejabat presiden, Mr. Sartono untuk membentuk kabinet baru yang disebut Zaken Kabinet Nasional yang bebas dari pengaruh PKI (komunis).



Mendesak kabinet baru tersebut diberi mandat sepenuhnya untuk bekerja hingga pemilihan umum yang akan datang.

Mendesak Presiden Soekarno membatasi kekuasaannya dan mematuhi konstitusi.

Jika tuntutan tersebut di atas tidak dipenuhi dalam waktu 5×24 jam maka Dewan Perjuangan akan mengambil kebijakan sendiri.

Setelah tuntutannya di tolak, PRRI membentuk sebuah Pemerintahan dengan anggota kabinetnya. Pada saat pembangunan Pemerintahan tersebut di mulai, PRRI memperoleh dukungan dari PERMESTA dan rakyat setempat.

Di Makasar sendiri yang berada di wilayah timur Negara Indonesia terjadi sebuah acara proklamasi Piagam Perjuangan Republik Indonesia (PERMESTA) yang diproklamasikan oleh Panglima TT VII, Letkol Ventje Sumual. Pada hari berikutnya, PERMESTA mendukung kelompok PRRI dan pada akhirnya kedua kelompok itu bersatu sehingga gerakan kedua kelompok itu disebut PRRI/PERMESTA. Tokoh-tokoh PERMESTA terdiri dari beberapa pasukan militer yang diantaranya adalah Letnan Kolonel D.J Samba, Letnan Kolonel Vantje Sumual, Letnan Kolonel saleh Lahade, Mayor Runturambi, dan Mayor Gerungan.



Karena ketidakpuasan PRRI terhadap keputusan pemerintah pusat, akhirnya PRRI membentuk dewan-dewan daerah yang terdiri dari Dewan Banteng, Dewan Gajah, dan Dewan Garuda. Pada tanggal 15 Februari 1958, Achmad Husein memproklamasikan bahwa berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia dengan Syarifudin Prawiranegara sebagai perdana menterinya.

Proklamasi PRRI tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia bagian Timur. Tidak lama setelah proklamasi PRRI dilakukan, pasukan gerakan PERMESTA memutuskan untuk bergabung ke dalam kelompok PRRI.

Ini sejarah kelam namun untuk kaskuser disini agar wacana ini bisa kita ambil hikmahnya bahwa perang saudara tak ada yang namanya kemenangan semua kalah.



pemerintah RI memilih untuk menindak para pemberontak itu dengan tegas. Pada akhir bulan Februari, Angkatan Udara Republik Indonesia memulai pengeboman instansi-instansi penting yang berada di kota Padang, Bukit Tinggi, dan Manado.

Pada awal bulan Maret, pasukan dari Divisi Diponogoro dan Siliwangi yang berada di bawah pimpinan Kolonel Achmad Yani didaratkan di daratan Pulau Sumatera. Sebelum pendaratan itu dilakukan, Nasution telah mengiriman Pasukan Resmi Para Komando Angkatan Darat di ladang-ladang minyak yang berada di kepulauan Sumatera dan Riau. Pada tanggal 14 Maret 1958, daerah Pecan Baru berhasil dikuasai, dan Operasi Militer kemudian dikerahkan ke pusat pertahanan PRRI. Pada tanggal 4 Mei 1958 Bukit tinggi berhasil dikuasai dan selanjutnya Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) membereskan daerah-daerah bekas pemberontakan PRRI. Pada penyerangan tersebut, banyak pasukan PRRI yang melarikan diri ke area perhutanan yang berada di daerah tersebut.

Untuk melancarkan penumpasan terhadap Pemberontakan tersebut, pemerintah membentuk sebuah pasukan Operasi Militer yang operasinya disebut Operasi Merdeka pada bulan April 1958 dan operasi tersebut di pimpin oleh Letkol Rukminto Hendradiningrat. Organisasi PERMESTA diduga mendapatkan bantuan dari tentara asing, dan bukti dari bantuan tersebut adalah jatuhnya pesawat yang dikemudikan oleh A.L Pope (Seorang Warga negara Amerika) yang tertembak jatuh di Ambon pada tanggal 18 Mei 1958. Pada tanggal 29 Mei 1961, Achmad Husein menyerahkan diri, dan pada tahun 1961, para tokoh-tokoh yang bergabung dalam gerakan PERMESTA juga menyerahkan diri.



tokoh-tokoh yang ikut serta dalam melangsungkan pemberontakan PRRI/PERMESTA, tokoh-tokoh tersebut di antaranya adalah.

Letnan Kolonel Ahmad Husein
Pejabat-Pejabat Kabinet PRRI, yakni: Mr. Syarifudin Prawiranegara yang menjabat sebagai Menteri Keuangan. Mr. Assaat Dt. Mudo yang menjabat sebagai Menteri Dalam negeri. Dahlan Djambek sempat memegang jabatan itu sebelum Mr. Assaat tiba di Padang. Mauludin Simbolon sebagai Menteri Luar Negeri. Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo menjaba sebagai Menteri Perhubungan dan Pelayaran. Moh Syafei menjabat sebagai Menteri PKK dan Kesehatan. J.F Warouw menjabat sebagai Menteri Pembangunan. Saladin Sarumpet menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Pemburuhan. Muchtar Lintang menjabat sebagai Menteri Agama. Saleh Lahade menjabat sebagai Menteri Penerangan. Ayah Gani Usman Menjabat Sebagai Menteri Sosial. Dahlan Djambek menjabat sebagai Menteri Pos dan Telekomunikasi.
Mayor Eddy Gagola
Kolonel Alexander Evert Kawilarang
Kolonel D.J Somba
Kapten Wim Najoan
Mayor Dolf Runturambi
Letkol Ventje Sumual

Mereka berhasil dilumpuhkan pusat dan banyak warga sipil juga menjadi korban, namun di tahun 1965 pada saat terjadinya pembunuhan para jendral oleh PKI itu lah titik awal mula orde baru lahir, akhirnya rezim Orde Lama digantikan.



Pembalasan mereka akhirnya tercapai dengan majunya Suharto menjadi Presiden dan Tokoh PRRI Sumitro menjadi besan, serta gerakan PKI berhasil ditumpas, padahal PKI sendiri yang eksekusi para jendral yang menghabisi PRRI.

Entahlah ini kebetulan apa efek domino perebutan kekuasaan atau permainan asing yang menjadi dalangnya.



Biarlah ini menjadi misteri dan perang saudara itu sungguh tidak enak kawan.

Pemerintah yang sekarang tau akan hal ini makanya daerah lebih banyak dibangun agar tidak terjadi kesenjangan sosial, dan tidak ada lagi yang namanya protest dari daerah semoga ke depannya kita tidak melupakan sejarah.

Maka perjuangan PRRI akhirnya terwujud dengan adanya otonomi daerah, itulah yang dicitakan oleh PRRI dan saat ini pemberontakan semakin surut. Terlebih desa-desa lebih banyak diperhatikan oleh pusat.

emoticon-I Love Indonesia

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1,2, 3, 4, 5
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









starcrazy
ik54n54
provocator3301
provocator3301 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
4.5K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.